Thursday, October 30, 2014

Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina

Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina

Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina | burungbudidaya -Untuk membedakan type kelamin burung cendet bisa dikerjakan lewat cara mencermati sisi samping kiri serta kanan burung. Bila dibagian pipinya ada warna hitam yang mencolok sekali, tunjukkan bahwa cendet itu berkelamin jantan. Untuk betina, warna hitamnya tampak semu. Dipandang dari bentuk kepalanya, cendet betina umumnya memiliki kepala agak menggelembung. Disamping itu, jantannya mempunyai bentuk kepala yang agak ceper mendatar.

Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina

Untuk lebih pasti bisa dipandang dibagian supit burung. Burung cendet jantan memiliki supit kecil panjang ditandai dengan motif bulu berbentuk garis tak teratur dibagian supitnya. Pada betina, bentuk supitnya besar dengan motif bulu garis teratur seperti kembang.

Untuk Pemilihan Cendet yang Bagus
  • Berkelamin jantan, tanda-tanda burung Cendet jantan bisa dipandang warna bulu yang tegas mengkilap serta kontras. Tetapi baiknya Anda tak terjerat pada penentuan type kelamin jantan, karena kenyataan menunjukkan, cendet betina banyak juga sebagai juara.

  • Bentuk paruh, baiknya tentukan bentuk paruh yang berpangkal lebar, tidak tipis, besar serta panjang. Paruh sisi bawah condong lurus. Janganlah pilih bahan yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung tentukan sedekat mungkin saja dengan posisi mata.

  • Kepala besar, mata bulat besar serta melotot. Ini mengisyaratkan burung ini memiliki mental tempur yang baik.

  • Postur tubuh, pastikan bahan yang berpostur tengah dengan panjang leher, tubuh serta ekor dan kaki yang cocok. Janganlah pilih bahan yang berleher serta berbadan pendek.

  • Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini mengisyaratkan bahan itu sehat. Pastikan Kaki yang besar serta tampak kering. Warna kaki tak punya pengaruh pada mental burung.

  • Lincah serta bernafsu makan besar. Ini adalah tanda-tanda bahan yang bermental baik.

  • Leher panjang padat diisi. Mengisyaratkan burung ini bakal keluarkan power nada dengan cara optimal.
Demikian cara membedakan jenis kelamin burung cendet dan trik pemilihan burung bakalan cendet yang bagus,selanjutnya tinggal bagaimana kita merawatnya agar menjadi burung cendet unggulan yang rajin berkicau ( baca juga : tips cendet cepat gacor )

Wednesday, October 29, 2014

MEMBUAT KENARI AGAR CEPET NGEPLONG DENGAN MEMBERIKAN DAUN MENGKUDU / DAUN PACE MUDA

damai9 – Memang kita terkadang penasaran terhadapa burung kenari yang kita miliki dengan waktu yang sudah relative lama dan umurnya pun sudah lumayan dewasa namun suaranya tetap kecil dan ngeriwiknya juga kecil (tidak ngeplong) seperti beberapa burung kenari milik tetangga yang kita lihat.

Ada beberapa tips yang sudah diinformasikan kepada kami tentang bagaimana caranya untuk membut burung kenari yang semula suaranya kecil menjadi besar (ngeplong).

Info yang kami peroleh dari kawan dan juga sudah dipraktekkannya, adalah dengan memberikan daun mengkudu/daun pace yang masih muda (pupus) selama sekitar 6 hari atau 1 mingguan. Memang kedengarannya aneh, namun itulah kenyataannya. Daun mengkudu muda yang oleh beberapa warga terutama penduduk batawi asli yang sering dijadikan sebagai bahan campuran dalam membuat nasi goreng saat menyantap sarapan pada pagi hari. Yang pasti ada kandungan zat yang terdapat pada daun menkudu yang kita belum tahu persis kandungan dan khasiatnya sehingga bisa manjadikan perubahan suara pada burung kenari dan juga yang sering dikonsumsi sebagai bahan campuran membuat nasi goreng oleh warga betawi khususnya, memang dicobain enak juga siiih…. hehehehm...


Terlepas dari itu semua, tentunya ada juga obat perangsang untuk membuat suara kenari agar bisa negplong yang dijual di toko-toko burung.

Demikian sekedar tips yang sudah dibagikan oleh kawan kepada kami.


ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KENARI:

Semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

Tuesday, October 28, 2014

KEUNGGULAN DAN KELEBIHAN KENARI TAIWAN DAN JUGA KELEMAHANNYA

Bagi sesama penggemar burung (kicaumania) tidak jarang ngobrol
ngalor ngidul
.. pul..-kumpul, bisa disebut begadang sambil ngopi dan “ngasep” bareng-bareng dan yang dibahas paslitah sekitar perihal burung tentunya, namun terkadang juga membahas tentang hal lain yang bukan masalah burung, tetapi semoga apa yang diobrolkan, apapun itu permasalahannya yang pasti semoga bisa membawa manfaat terutama jalinan silaturrahmi yang akhirnya menjadi banyak kawan dan pertemanan, karena dari pertemanan siapa tahu ada info positif lainnya seperti pekerjaan, perjodohan (bagi yang mungkin lg cari jodoh), dan juga hubungan kemanfaatan lainnya, dan biasanya sangking enaknya ngobrol apalagi jika punya gacoan baru yang sempat jadi jawara dalam perlombaan, ataupun punya burung yang baru beli dengan kualitas bagus, seketika itu terkadang hingga lupa waktu, tahu-tahu sudah jam 2 pagi… no problemo, yang penting asalkan bisa membawa diri jangan sampai kewajiban utama esok harinya terkalahkan gara-gara begadang, maka kata bang H. Roma Irama, “jangan begadang jika tidak ada artinya…” hahahahah… kok malahan nyanyi…



OK, kita bahas tentang judul diatas, ada sedikit cerita seorang Kenari Mania tentang Kenari Taiwan yang pernah dimilikinya, menururt beliau kenari Taiwan miliknya tiba-tiba berhenti bunyi (mandeg) dengan penyebab yang tidak diketahui secara pasti. Dan menurut beliau akan membutuhkan waktu yang lama untuk menjadikan kenari Taiwan tersebut dapat kembali rajin bunyi seperti sedia kala. Entah sama atau tidak atara kenari Taiwan dengan jenis kenari lainnya, atau mungkin tidak terlalu berbeda jauh dengan jenis kenari biasa, jika memang hal itu benar meungkin penyebab kenari berhenti bunyi atau macet bunyi adalah sebagaimana yang pernah disampaikan pada artikel sebelumnya yang bisa dibaca disini.

Mengenai kenari Taiwan, dan dengan kenari Taiwan yang kami miliki, memang memiliki keunggulan dan kelebihan tersendiri, dengan variasi suara yang lebih banyak dan lebih unik jika dibandingkan dengan kenari lainnya, namun demikian sebagaimana yang sudah dijelaskan di paragraph diatas, jika terdapat kesalahan dalan perawatan baik karena unsur tidak tahu atau mungkin karena kelupaan ngerawat karena sangking banyaknya jenis burung yang dimiliki hingga akhirnya menjadi macet bunyi maka untuk memulihkan sebagaimana kondisi semula maka membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan kesabaran, maka biasanya pemilik kenari Taiwan jika kondisi sedang macet bunyi dilelang dang anti dengan yang lain.

Demikian sekilas perihal Kenari Taiwan, semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

Sunday, October 26, 2014

KENARI WARNA KOMBINASI YANG LUMAYAN JUGA UNTUK DIRAWAT DENGAN KUALITAS YANG JUGA LUMAYAN

damai- Sebagaimana pada artikel sebelumnya yang membahas tentang karakter burung kenari yang bisa juga dibaca disini.

Kali ini memberikan sedikit contoh yang mungkin secara rasio susah untuk diterapkan pada kenari lain yang barangkali memeiliki karakter yang beda sekalipun secara fisik dan postur sama dan bahkan warna juga sama hingga perawatannya pun sama, namun kualitas ocehannya berbeda. Memang pendapat itu tidak serta merta 100% kepastian kebenarannya, namun tidak juga pendapat itu salah, disisi lain ada juga faktor perawatan yang dilakukan oleh si pemilik kenari yang bisa menjadikan kenari rajin bunyi hingga gacor namun bukan juga secara keseluruhkan akibat perawatan tersebut yang menyebabkan kenari menjadi rajin bunyi dan gacor.

Kembali lagi pada karakter masing-masing kenari yang sekalipun terkadang dengan perawatan ala kadarnya kenari bisa rajin dan gacor, sebagaimana pengalaman yang pernah kami alamai ketika di awal-awal punya kenari yatiu kenari warna putih dengan usia yang masih terbilang sangat mudah sekitar 4 bulanan yang bisa dibaca disini, namun suaranya sudah nyaring dan tembus, padahal secara perawatan harian hanyalah diberikan milet beli kilion, sawi putih, telur puyuh juga belum tentu seminggu sekali namun tetap saja gacor. 



Begitu juga dengan kenari pada gambar di artikel ini dengan warna kombinasi, di usia yang masih terbilang belum terlalu dewasa, namun sedikit lumayan patut untuk dirawat karena dari awal sudah sedikit terlihat kualitasnya sekalipun tidaklah sekaliber kenari yang berkualitas-lainnya, namun boleh juga untuk tambahan koleksi kenari di rumah, yang pentig dirawat dengan sepenuh hati tidak perlu gusar ketika kenari belum rajin dan hanya sekedar baru ngeriwik-ngeriwik saja dan memanglah membutuhkan kesabaran dan keuletan. Namun ketika pada saatnya sudah timbul rasa jenuh merawat, atau sudah kebanyakan burung sehingga kurang sempat mengurusi, atau ingin ganti burung lain, iklankan saja barangkali ada yang ingin melanjutkan merawatnya.

BACA ARTIKEL LAIN TENTANG KENARI:
Demikian sekedar iseng saja, buat isi artikel…. heheheheheh... J

Mohon maaf dan
Salam burungbudidaya


Friday, October 24, 2014

Cara Merawat Burung Tledekan Biar Rajin Bunyi Gacor

Burung Tledekan atau orang sunda banyak menyebutnya dengan Anis Binbin ada juga yang mengenalnya dengan sebutan cacing awi ini merupakan jenis burung fighter yang memiliki kicauan atau suara yang merdu,walaupun Tledekan/Binbin kalah populer dari burung spesies anis lainnya yaitu Anis Merah namun para penghobi burung kicauan sangat meminati jenis burung yang satu ini,karena sama memiliki ciri khasnya masing masing yaitu anis merah dengan telernya dan binbin/tledekan dengan gaya jogetnya.

Burung Tledekan

Jika kita tertarik untuk memelihara Tledekan sebaiknya kita harus memilih yang masih bakalan karena kita bisa memeliharanya dengan sesuai keinginan kita kalau kita memelihara hasil tangkapan yang sudah dewasa biasanya anis binbin/tledekan susah untuk beradaptasi sehingga akhirnya mati.

Untuk itu disini om akan coba berikan Tips Merawat Anis Binbin/Tledekan Biar Gacor Dan Jinak yang dapat dijadikan panduan untuk anda jika ingin merawat anis binbin yang berkualitas.berikut cara merawat burung tledekan biar rajin bunyi:

1.Di pagi Hari Mandikan Burung Tledekan  bisa dengan cepuknya yang sebelumnya anda semprot spray terlebih dahulu sehingga burung akan mandi sendiri atau anda memandikannya di keramba atau bak mandi burung.

2.Jemur burung sekitar 2 jam setelah itu angin anginkan ditempat teduh dengan catatan intensitas panasnya tidak terlalu panas,jika terlalu panas anda bisa segera meneduhkannya diteras rumah anda.

3.Gantilah pakan dan minumnya dengan yang baru dan bersihkan kandangnya secara rutin setiap hari dengan tanpa mengganggu kenyamanan burung tledekan.

4.Pada jam 12 berilah kroto 1 sdt lalu berikan jangkrik 2-3 ekor.

5.Kemudian pada sore jam 3 mandikan dan angin anginkan kemudian berilah ulat hongkong 3 ekor lalu masukkan ke dalam dan kerodong.

6.Untuk pemasteran lakukan dengan mp3 atau langsung menyandingkannya dengan burung gacor lainnya dalam krodong hal ini untuk mencegah burung tidak kalah mentalnya lakukan pemasteran sampai keesokan harinya.

7.Yang terkhir adalah anda jadikan lingkungan sekitar rumah anda aman dari predator dan dari hal yang bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan burung tledekan itu sendiri. 
Cara Merawat Burung Tledekan diatas semoga berguna dan bermanfaat untuk anda para kicau mania yang memiliki burung tledekan.

ZEBRA FINCH PUN LUMAYAN BUAT MENAMBAH VARIASI KICAUAN SUARA BURUNG DIRUMAH PADA PAGI HARI


damaiBerawal dari seorang kawan yang sempat memiliki burung Zebra Finch yang boleh didapat dari kawannya yang mikat burung jenis lain, namun yang terperangkap malah burung Zebra Finch tersebut. Hanya selang beberapa hari merawat kemudian ditawarkan ke kami untuk meneruskan merawatnya, dan Alhamdulillah hingga saat artikel ini kami susun masih kami rawat dengan baik.

Sebenarnya scara specific ketika kami mencoba search artikel di Pak De Google… hehehe, ternyata penggemarnya lumayan banyak juga, selain itu Zebra Finch termasuk salah satu burung yang bukan hanya sekedar banyak di tangkarkan di Indonesia tetapi bahkan di manca Negara seperti Australia, Portugal, Brazil dan bahkan hingga Amerika sebagaimana yang dimuat oleh omkicau.com.

Secara sepintas Zebra Finch tidak berbeda jauh dengan burung mprit (pipit) yang banyak tersebar di wilayah pedesaan terutama di sawah, namun tidak tahu mengapa harganya bisa sangat mahal dengan kisaran harga 100 ribu hingga 500 ribu bahkan ada yang lebih mahal dengan jenis tertentu sebagaimana yang kami peroleh di internet, namun dengan model yang hampir sama dengan burung mpit/pipit jawa, dengan harganya hanya tidak lebih dari 5 ribu rupiah. Yang jadi pertanyaan kita mengapa perbedaan harganya sangatlah terpaut jauh sekali ? apakah hanya karena ZF adalah burung impor ? tak tahu lah itu….

Sudah selayaknya kita harus bangga dengan apa yang kita miliki sendiri, maksudnya bangsa kita sendiri, terutama dari jenis faunanya dan lebih spesifik lagi adalah segala jenis burung asli Indonesia.

Bagi penghobi burung memang tidak terlalu melirik ZF, karena memang bukan termasuk burung ocehan sebagaimana burung-burung ocehan lainnya seperti Murai Batu, Kacer, Cucak Ijo, Kenari, Jalak Suren  dan jenis lainnya, tetapi lain halnya jika penghobi burung dengan melihat sisi keindahan warna bulu-bulunya maka ZF termasuk salah satu burung yang perlu juga untuk dinikmati keindahannya, dan tidak hanya itu patut juga untuk coba dilestarikan di Indonesia.

Demikian semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

Thursday, October 23, 2014

Mengatasi Bulu Rontok pada Burung Ocehan

Bulu Rontok pada Burung Ocehan


Mengatasi Bulu Rontok pada Burung Ocehan | Bro Kicau -Banyak burung kicauan yang alami kebotakan, terlebih berlangsung mulai sejak akhir mabung serta tidak pernah selesai sampai saat mabungnya rampung. Bahkan juga ada pula kebotakan yang berlangsung diluar saat mabung. Kesempatan ini,kita coba kupas permasalahan kebotakan pada burung kicauan, dan bagaimanakah menghindar serta mengatasinya. 

Bila kebotakan berlangsung pada akhir saat mabungnya, hal semacam ini pasti adalah efek dari mabung berkelanjutan yang diakibatikan sebagian aspek penyebab stres sepanjang mabung. Dalam uraian yang semakin besar, pemicu kebotakan burung dapat berlangsung lantaran : 
  • Konsumsi gizi yang jelek sepanjang masa mabung, terlebih kekurangan protein, kalsium, iodium, serta vitamin D. 
  • Pergantian suhu/iklim, terlebih suhu serta kelembapan yang berfluktuasi, kelembapan terlampau tinggi atau kurang memperoleh cahaya matahari. 
  • Disebabkan penyakit, terlebih infeksi yang dikarenakan tungau kantung hawa (air sac mites). 
  • Burung terus-terusan dipaksakan untuk selalu berproduksi (masalah pada burung-burung di kandang penangkaran). 

Tetapi, bila kebotakan berlangsung diluar saat mabung normal, sebagian pemicunya diantaranya : 
  • Burung terinfeksi tungau cnemidocoptes yang bikin kulit burung jadi rusak atau berkerak. Penyakit ini di kenal dengan juga nama scaly leg (baca lagi : Menangani kaki berkerak pada burung). 
  • Burung terinfeksi jamur pada permukaan kulitnya, hingga botak serta menyusahkan tumbuhnya bulu-bulu baru. 

Pencegahan serta penyembuhan 

Dalam tulisan terdahulu dijelaskan, iodium kerap dipakai untuk menyembuhkan burung yang alami kebotakan. Hal semacam ini dikarenakan iodium dapat merangsang kelenjar tiroid serta mendorong burung untuk selekasnya bertukar bulu. Tetapi pemberian iodium mesti diberikan berbarengan nutrisi yang lain terlebih vitamin serta mineral. 

Biasanya, burung yang alami kebotakan tak mempunyai daya serta nutrisi yang cukup untuk berkembangbiak. Jadi, jikalau burung dipaksakan untuk terus diternak, besar kemungkinan penangkaran bakal alami kegagalan. 

Begitupun saat Anda mempunyai burung induk yang tengah mabung, janganlah paksakan burung untuk selalu berprosuksi saat sebelum mabung mereka jalan prima. 

Burung yang alami kebotakan bukanlah bermakna dalam keadaan lemah, namun lebih adalah tanda-tanda dari gizi jelek serta aspek stres yang lain. Karenanya juga, burung masih tetap dapat beraktivitas yang lain. 

Untuk menangani burung yang alami kebotakan, terdapat banyak aksi yang perlu selekasnya dikerjakan supaya kulitnya yang botak itu tak terinfeksi jamur atau bakteri yang dapat mengganggu sistem tumbuhnya bulu baru. 

Bulu Rontok pada Burung Ocehan

Di bawah ini banyak hal yang dapat dikerjakan untuk menangani burung yang alami kebotakan : 
  • Siapkan suplemen nutrisi penambahan dalam perawatan hariannya, yang meliputi menambahkan mineral iodium serta type mineral yang lain, vitamin, protein nabati, protein hewani, serta sumber nutrisi lain yang dapat disiapkan dalam makanannya. 
  • Berikanlah therapy penyembuhan untuk menangani tungau kantung udara (air sac mites). Burung yang botak memanglah gampang diserang tungau kantung udara (KU), atau bahkan juga telah diserang tungau KU. 
  • Bila kulit burung telah terinfeksi jamur, ditandai dengan adanya banyak kerak/sisik pada kulit yang botak itu.
  • Sesudah burung mulai tunjukkan pergantian yang menggembirakan, umpamanya nampak tunas-tunas bulu baru di ruang seputar kulit yang botak, jadi perawatan setelah itu ikuti perawatan burung sesudah mabung, yakni mulai teratur diberiikan pakan berprotein tinggi serta mandi teratur untuk mempercepat tumbuhnya bulu-bulu baru.

Sunday, October 19, 2014

Mengenal burung Rambatan jantan dan betina


Burung yang satu ini mempunyai kebiasaan yang cukup unik, yaitu suka berjalan merambati pohon, ranting dan lain-lain. Karena kebiasaannya itu,banyak sobat Burung kicau yang menyebutnya dengan burung Rambatan, meskipun dalam nama burung nasional di sebut dengan nama burung Munguk Beledu.

Selain kebiasaanya yang unik, burung imut ini juga mempunyai kicauan yang tak kalah unik juga, yaitu dengan suara crecetan atau tembakan tajamnya yang hampir mirip seperti tembakan dari burung Cililin, jika burung Cililin memiliki suara tembakan yang tajam dan tebal maka burung rambatan ini memiliki suara yang tajam dan nyaring.

Di tambah lagi burung yang mempunyai nama latin Sitta Frontallis ini cukup mudah dalam perawatannya, karena burung ini sangat mudah untuk beradaptasi dan mudah jinak. Oleh sebab itu, dengan segala kelebihannya, maka tak sedikit yang menjadikan burung ini sebagai master untuk burung-burung jagoan mereka.

Burung yang berukuran sekitar 12 cm ini banyak tersebar di Asia tenggara, Filiphina, India, China selatan, Sunda besar, Semenanjung Malaysia, Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Dan mereka menyukai hutan yang berdataran rendah hingga ketinggian 1.500 di atas permukaan laut seperti daerah perbukitan, hutan rawa, hutan pinus, perkebunan dan lain-lain.

Layaknya burung Anis, Murai batu, Kacer, Ciblek, di alam bebas mereka memakan serangga-serangga kecil seperti ulat, belalang, laba-laba, jangkrik dan lain-lain.

Perbedaan Jenis kelamin (Sexing) pada burung Rambatan jantan dan betina:

  • Biasanya burung jantan memiliki bulu dengan warna yang lebih terang atau cerah daripada yang betina.
  • Yang lebih pasti adalah pada burung jantan terdapat garis yang menyambung dari dahinya seperti alis yang berwarna hitam hingga ke belakang mata, sedangkan untuk burung betina tidak ada garis atau alis hitamnya.


Friday, October 17, 2014

CARA MERAWAT BURUNG KENARI AGAR TETAP SEHAT DAN FIT SAAT MUSIM HUJAN

damai- Ada beberapa cara untuk mengantisipasi dan mengkondisikan agar burung Kenari tetap fit selama musim hujan:
  1. Agar mengurangi  volume mandi.
  2. Penambahan extra fooding (EF), khusus untuk burung kenari jika pemberian telur puyuh biasanya tidak setiap hari, maka pada musim hujan diusahakan  agar diberikan telur puyuh setiap hari.
  3. Pemberian Multi Vitamin adalah faktor yang tidak boleh diremehkan terutama yang menyangkut agar burung tetap fit selama musim hujan, banyak direkomendasikan oleh  pakar seperti yang banyak di muat di internet (produk keluaran dari www.omkicau.com ). “Katur Om Duto, nyuwun sewu nggih Om …. dalem tulis website panjenengan… J “  
  4. Usahakan, apabila kita termasuk orang yang dalam kesehariannya di rumah, ketika muncul sinar matahari kapanpun munculnya, segerakan jemur burung walau hanya sebentar.
  5. Pada saat hujan turun, apabila di luar rumah cuaca dingin dan burung terlihat kedinginan, lebih baik burung dimasukkan ke dalam rumah agar lebih hangat dan apabila setelah dimasukkan ke rumah burung masih terlihat diam saja, memekarkan bulu-bulunya dan mata terpejam, alangkah lebih baiknya lagi burung dikeredong.
Demikian sedikit tips perawatan burung selama musim hujan agar tetap sehat dan fit.
Semoga Bermanfaat
Salam burungbudidaya 

sumber gambar dari: www.pojok-vet.com 

Thursday, October 16, 2014

BURUNG PLECI "DATANG TAK DIUNDANG"

damai- Selisih 2 hari setelah menulis artikel tentang Pleci, burung kecil tetapi jika sudah bagus bisa dikategorikan burung mahal. Kali ini saya share tentang burung yang tiba-tiba muncul tanpa diundang … heheheh.

Bermula dari rutinitas setiap pagi sebelum berangkat nguli, seperti biasa ngurusin burung peliharanan, memandikan, menjemur, membersihkan kandang, memberi dan mengganti makanan dan juga membersihkan taman dan tanaman di sekitar rumah karena kebetulan ada beberapa burung di rumah yang memang di gantang di sekitaran teras lantai atas yang kebetulan banyak juga tanaman yang juga harus dirawat dan termasuk diantaranya burung Pleci.

Setelah selesai semuanya tinggal persiapan berangkat tugas, tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara burung asing yang tidak pernah terdengar sebelumnya, pas pintu rumah saya buka ternyata burung pleci dengan ukuran lumayan besar dari umumnya namun ga tahu kualitasnya hingga kini belum ketahuan. Anehnya burung tidak terbang kemana-mana dan hanya pindah dari pohon satu ke pohon yang lain di sekitar taman, dan langsung saja saya bergegas ambil kandang kosong karena kebetulan masih ada kandang ukuran kecil yang cocok untuk pleci dan kemudian menyiapkan perlengkapan untuk mencoba menggiring agar pleci mau masuk kandang, sebagaimana layaknya orang memikat burung pintu diikat benang dengan kondisi terbuka agar burung bisa masuk dan kemudian benang di lepas dan akhirnya burung tertangkap. Namun enaknya dan tidak pakai susah payah dengan menunggu lama, ketika kandang saya angkat dan akan kami gantung di posisi yang pas, tiba-tiba dengan kandang masih di tangan burung langsung nyamper dan nangkring di palang pintu kandang namun tidak langsung masuk dan akhirnya sempat nunggu beberapa saat sambil megang kandang dan akhirnya burung masuk juga… heheheh…. dan inilah wujud burung yang hingga kini masih ada…   





Mungkin pengalaman yang sama juga pernah dialami oleh kawan-kawan ketika sedang memikiat saat ada burung liar yang tiba-tiba masuk atau bertamu kerumah kita, “biarin aja dipersilahkan masuk… heheh.. apalagi kalo burung murai batu … hahaha, ngarep banget ya ..! becanda lho mas…”  

Intinya jangan kecil hati dengan apa yang kita miliki walaupun terkadang sempat “dinyek wong lio gara-gara ngingu pleci” (bhs jawa: diejek orang lain gara-gara merawat pleci) tapi ternyata ketika sudah berhasil menjadikan burung yang berkualitas tidak kalah dengan burung yang harga bahnnya jutaan rupiah.
Demikian
Salam burungbudidaya

Wednesday, October 15, 2014

Penyebab Kakatua Mencabuti Bulunya Sendiri


Penyebab Kakatua Mencabuti Bulunya Sendiri | burungbudidaya -Burung kakatua di kenal mempunyai kepintaran melebihi spesies burung yang lain, serta dapat dilatih mengikuti perkataan manusia. Tetapi, seperti type burung yang lain, kakatua kadang-kadang tunjukkan tingkah laku mencabuti bulu-bulunya. Apakah ini rutinitas jelek, atau lantaran terkena penyakit, yuk kita telisik sebagian aspek pemicunya.

Tingkah laku cabut bulu kerap menerpa burung serta unggas yang lain, serta ini dikarenakan oleh sebagian aspek penyebab. Pada kakatua, yang di kenal cerdas, tingkah laku ini biasanya dikarenakan keadaan psikologi seperti takut, jemu, atau tak mempunyai pasangan hidup.

Di bawah ini sebagian pemicu burung kakatua kerap mencabuti bulunya sendiri :

Burung kurang berinteraksi
Kakatua adalah burung cerdas yang di alam liar hidup berkelompok (koloni). Berbarengan kelompoknya, kakatua sering lakukan beragam kesibukan seperti dikerjakan burung paruh bengkok yang lain, yakni sama-sama membereskan bulu-bulu dengan kata lain preening.

Preening adalah kesibukan yang senantiasa dikerjakan oleh seluruhnya type burung kicauan. Tiap-tiap individu burung senantiasa mau bersolek, yang dalam kehidupan di alar liar mempunyai tujuan memikat calon pasangannya. Burung jantan yang bulunya rapi serta mengkilap bakal bertemura lebih lantang, lantaran terasa “pede” untuk memikat burung betina.

Pada burung paruh bengkok, preening kadang-kadang tak dikerjakan dengan cara individu seperti burung kicauan jenis petarung. Umpamanya pada kakatua, kerap kita saksikan individu yang satu membereskan bulu-bulu kawannya.

Kesibukan preening bareng-bareng koloninya inilah yang bikin burung kakatua terasa nyaman. Tetapi, hal semacam ini tidak senantiasa dijumpainya dirumah majikannya, saat ia tak memperoleh kawan burung sejenis, hingga tidak dapat/kurang berhubungan dengan sesama kakatua.
preening pada burung

Saat kakatua dipelihara sendirian dalam kandangnya, jadi ia kehilangan hubungan itu yang membuatnya tak nyaman pada lingkungannya. Terlebih bila yang memiliki juga kurang berhubungan dengannya, tak ada mainan didalam kandang, dsb.

Seluruhnya itu bikin kakatua terasa jemu serta frustasi, yang bakal dilampiaskannya dengan mencabuti bulu-bulunya sendiri, lantaran terasa tak ada burung lain yang ingin membereskan atau mendandani bulu-bulunya.

Burung alami masalah kesehatan
Jika Anda mempunyai dua ekor kakatua atau lebih, tetapi ada satu diantara atau sebagian kakatua yang sering mencabuti bulunya, bisa jadi burung alami masalah kesehatan.

Untuk memastikannya, Anda dapat lihat tanda-tanda klinis yang lain. Berarti, kakatua yang terkena penyakit spesifik, tidak cuma tunjukkan tanda-tanda kerap mencabuti bulu, tetapi pasti ada tanda-tanda klinis lain yang menyertainya, seperti nafsu makan menyusut, tak aktif seperti umumnya, dsb.

Satu diantara penyakit pada burung paruh bengkok dengan tanda-tanda kerap mencabuti bulu yaitu PBFD (Psittacine Beak and Feather Disease). Dapat pula disebabkan banyak kutu atau tungau yang melekat pada bulu serta/atau permukaan kulitnya.

Sesudah tahu type penyakitnya, Anda dapat selekasnya bertindak dengan memberi obat-obatan dengan cara pas.
Burung masih tetap liar (takut pada pemiliknya)

Pemicu lain kakatua kerap mencabuti bulu yaitu burung didapat dalam keadaan bakalan atau tangkapan rimba, yang biasanya mempunyai karakter masih tetap liar. Saat terasa ketakutan, burung cepat alami stres, yang berimbas pada timbulnya tingkah laku mencabuti bulu.

Untuk mengatasinya, Anda butuh menjinakkan lebih dahulu serta kerap berhubungan dengannya, hingga burung akan berasumsi Anda juga sebagai rekan.
Burung dipisahkan dari pasangannya

Bila telah memperoleh pasangannya, kakatua bakal berasumsi pasangannya itu juga sebagai rekan hidupnya. Jalinan ini selalu terwujud seumur hidupnya, terkecuali bila keduanya dipisahkan dengan cara berniat oleh manusia. Kakatua di kenal juga sebagai burung monogami sejati.
Saat kakatua yang telah berjodoh terpisah dari pasangannya, tak tahu lantaran mati atau yang memiliki memisahkannya, jadi burung gampang alami stres serta frustasi, yang pada akhirnya menimbulkan tingkah laku mencabuti bulu itu. Keadaan itu semakin kronis bila tak ada aksi dari yang memiliki.

Banyak hal yang dapat dikerjakan saat kakatua berpisah dari pasangannya yaitu :
  • Memberi burung pengganti, dengan kata lain dijodohkan lagi dengan pasangan baru.
  • Memberi mainan yang dapat membuatnya melupakan pasangannya.

Perawatan serta pola makan yang buruk

Pemicu lain kakatua kerap mencabuti bulunya yaitu perawatan harian yang jelek, termasuk juga pola makan yg tidak teratur, dan kebersihan kandang tak terbangun.

Dengan keadaan sangkar yang bau, kotor, serta tidak sering mandi, jadi kakatua bakal gampang stres yang menyebabkan tingkah laku cabut bulu.

Demikian sebagian pemicu burung kakatua suka mencabuti bulu-bulunya. Bila tak selekasnya diakukan atau dilewatkan terlampau lama, jadi tingkah laku itu sulit sembuh.

Rusaknya folikel bakal muncul saat bulu terus-terusan dicabuti, hingga tak dapat tumbuh lagi serta kakatua jadi botak. Penyembuhannya juga semakin susah serta membutukan saat sangatlah lama.


Monday, October 13, 2014

Cara Sukses Merawat Burung Ocehan


Cara Sukses Merawat Burung Ocehan | burungbudidaya -Masalah yang paling banyak ditampilkan dalam beragam komunitas burung yaitu bagaimanakah bikin burung yg tidak bunyi jadi bunyi ; bunyi buruk jadi bagus ; bunyi bagus terus berkelanjutan bagus. Hal semacam ini sangatlah lumrah lantaran maksud paling utama yang dikejar beberapa kicaumania dalam pelihara burung yaitu bagaimanakah burung mereka dapat bunyi bagus. 

Kicauan burung sangatlah terkait dengan kesehatan juga sebagai variabel berdiri sendiri (yang memengaruhi). Kesehatan ini ada dua ; fisik serta mental, yang keduanya tak dapat dipisahkan sekalipun. Sesehat apa pun keadaan fisik burung, bila terganggu keadaan mentalnya, jadi kesehatan fisik segera terganggu serta akan tidak pernah ingin bunyi, terlebih bunyi bagus. Begitupun bila mentalnya bagus, jadi saat keadaan fisiknya terganggu, umpamanya nglabrak serta pangkal paruhnya berdarah, jadi bakal mengakibatkan burung tak dapat tampak optimal. 

Pakan 
  • Kesehatan fisik bakal terwujud apabila burung terpenuhi dalam soal pakan (4 sehat, 5 prima), air serta cahaya matahari. 
  • Kesehatan mental bakal terwujud apabila burung ada dalam keadaan “senang” serta tak tertekan. 
Terkait dengan tercukupinya 4 sehat 5 prima, jadi utamalah untuk burung selalu untuk disuplai makanan penambahan. 
  • Untuk burung dengan pakan paling utama serangga (MB, type2 kacer, dan lain-lain) butuh di beri penambahan vitamin dengan cara teratur serta terarah. Untuk type burung ini yang punya kebiasaan di beri voor, dapat diperhitungkan butuh tidaknya pemberian vitamin. Bila dalam paket voor telah tercatat bahwa voor tsb kaya kandungan vitamin, mungkin saja tak memerlukan penambahan suplemen. Untuk burung2 yg tidak di beri voor (lantaran di kuatirkan bakal turunkan kwalitas nada) mutlak mesti ditambah suplemen (terutama vitamin). 
  • Untuk burung dengan pakan paling utama berbentuk buah (type cucak umpamanya), butuh di beri serangga dengan teratur serta terarah. 
  • Untuk burung pemakan biji, butuh kerap di beri serangga serta buah/sayuran. Kenari serta branjangan umpamanya, memerlukan kroto dalam menu makanannya. 

Terkait dengan tercukupinya cahaya matahari (untuk pengubahan pro vitamin D jadi vit D ; mematikan jamur serta kutu), jadi tersebut pentingnya penjemuran. Untuk sebatas argumen kesehatan (bukanlah treatment supaya “ganas” dsb), penjemuran teratur cukup 30 – 60 menit pada pagi hari. 

Konsistensi 

Lebih utama dari segalanya diatas yaitu permasalahan ketekunan dalam pemberian, baik dalam soal jadwal ataupun ukuran. 

Pemberian pakan dengan jadwal yg tidak teratur, terkadang ditukar pagi, terkadang sore ; atau jumlah yg tidak teratur, terkadang sesendok terkadang tiga sendok, atau type pakan (umpamanya voer) yang bertukar-ganti, terkadang merk A terkadang merk B, bikin burung tak stabil. 

Terkait dengan permasalahan ketekunan inilah jadi butuh sangkanya untuk beberapa kicaumania untuk mengambil keputusan type, jadwal serta jumlah pakan untuk burung mereka yang dikerjakan dengan cara berkelanjutan. 

Umpamanya Anda telah mengambil keputusan pola makan : pagi jangkrik 4 ekor, siang kroto sesendok, sore jangkrik 5 ekor plus cacing 2 ekor, jadi berkelanjutan saja itu dikerjakan. 

Demikian juga perihal dalam soal memandikan serta menjemur. Mesti berkelanjutan. Bila burung Anda umum dimandikan pagi, ya pagi selalu. Bila sore, ya sore selalu. Bila pagi-sore, ya pagi-sore selalu. Bila satu minggu cuma sekali pada hari Minggu, ya satu minggu sekali saja pada haru Minggu. Bukanlah jadi satu minggu 2 x cuma lantaran kebetulan pada minggu itu ada libur terkecuali hari Minggu. 

Bila memanglah memerlukan pergantian jadi sebaiknya pergantian tak dikerjakan dengan cara mencolok serta berkelanjutan mengaplikasikan pola baru itu. Selenggarakan pergantian dengan cara bertahap. Untuk ubah merk pakan umpamanya, jadi campur saja pakan yang umumnya dengan pakan yang baru. Hari selanjutnya, merk spesifik yang akan di hilangkan, dikurangi porsinya sedikit untuk sedikit, hingga selanjutnya cuma voer pengganti yang kita sodorkan.

PLECI DITAWAR Rp 45 JUTA TIDAK DIKASIH, BAHKAN ADA YANG HINGGA Rp 102 JUTA, BAK EMAS HIDUP

damaiMeng-update dari artikel sebelumnya yang membahas tentang burung Pleci / Kacamata dan bagaimana cara perawatannya yang bisa juga dibaca disini.

Sebagian penggalan paragraph yang sempat disampaikan adalah sebagai brikut:

“Burung pleci merupakan burung yang berpostur tubuh kecil dengan ukuran tingi sekitar 5-6 cm dan panjang sekitar 7-8cm dengan cirri warna hijau kekuning-kuningan, harganyapun cukup bervariasi mulai dari yang harga ombyokan yaitu sekitar 15 – 35 ribu rupiah, namun jika sudah jadi dan pernah diikutsertakan dalam sebuah perlombaan dan mendapatkan juara maka harganyapun bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta dan bahkan jika sudah menjadi jawaranya jawara harganya bisa mencapai Rp 35 juta … WOW !”

Semakin banyak burung Pleci / Kacamata ketika dikonteskan mendapatkan gelar juara sebagaimana Pleci hasil rawatan Bang Opik, yang saat ini sedang beliau tekuni adalah lebih focus pada perawatan pleci sekalipun tidak mau disebut sebagai pleci mania karena ketika dikonfirmasi memang tidak/belum bergabung di klub pleci mania. Menurut pengakuan beliau, Pleci hasil rawatannya tersebut sering diikutkan dalam berbagai lomba burung yang diadakan khususnya di kelas Pleci, dan setiap kali diturunkan / diikutsertakan dalam lomba menurut beliau pasti nyabet juara kalo tidak juara 1 ya juara 2.

Pada suatu ketika Pleci hasil didikannya tersebut ditawar seharga Rp 45 juta, namun hingga artikel ini disusun belum ada info Pleci tersebut sudah dilepas/dijual atau belum.

Dari sekitar 10 ekor Pleci yang dirawatnya ketika kebetulan kami mampir ke kediaman beliau saat sedang dimandikan pagi hari, kelihatannya memang pleci-pleci yang berkualitas, namun sayangnya kami belum sempat ambil gambarnya untuk ditampilkan sebagai display di artikel kami.     

Sedikit cerita menarik yang beliau sampaikan kepada kami ketika kami menginformasikan bahwa ada kawan yang pernah menjual pleci seharga Rp 4 juta karena pleci tersebut sudah pernah diikutsertakan di berbagai kontes dan sempat memperoleh beberapa sertifikat di bebera lomba, sehingga kemudian dilirik oleh peminat pleci dan dibayarin dengan harga tersebut dan bahkan ada juga pleci milik seorang Bapak Haji di kawasan Condet yang juga laku dijual seharga Rp 12 juta, namun harga itu belum seberapa jika dibandingkan Pleci milik kawan beliau yang sempat terjual seharga Rp 102 juta… WOOOOOOW…. (So fantastic).

Itulah harga pleci yang bisa diibaratkan bak harga emas hidup. Dan ini hanya kisah segelintir kicaumania yang mungkin diantara kawan-kawan yang juga mungkin memiliki pengalaman yang sama. Intinya jangan kecil hati dengan apa yang kita miliki walaupun terkadang sempat “dinyek wong lio gara-gara ngingu pleci” (bhs jawa: diejek orang lain gara-gara merawat pleci) tapi ternyata ketika sudah berhasil merawat menjadi burung yang berkualitas tidak kalah kelas dengan burung yang harga bahannya hingga jutaan rupiah.

Demikian sekedar share dan semoga bermanfaat

Saturday, October 11, 2014

Mengenali burung Cucak kombo / Kecial kombo jantan dan betina


Meskipun burung yang satu ini memiliki sebutan nama Cucak kombo, namun burung bukanlah termasuk dalam keluarga burung Cucak-cucakan atau merbah, melainkan dia adalah sejenis burung penghisap madu (Honey eater), adapun juga yang menyebut burung ini dengan sebutan Kecial kombo.

Ternyata burung yang memiliki nama latin Lichmera Lombokia ini adalah burung endemik dari Indonesia, yang bisa sobat Burung kicau temukan di Pulau lombok, Flores (NTT) dan Sumbawa (NTB).

Tetapi ada juga Cucak kombo yang  mempunyai nama latin Lichmera Limbata yang habitatnya tersebar di Lombok, Flores, Sumbawa, Bali, Pulau Komodo, Sangeang, Alor, Sumba, Lomblen, Savu, Roti, Ndoo, Ndao, Semau, dan Timor.

Layaknya burung Kolibri, burung ini pun adalah termasuk burung yang di lindungi, karena burung ini memiliki peranan penting dalam  keseimbangan ekosistem alam ini, karena keberadaannya dapat membantu dalam penyerbukan bunga secara alami.

Namun ternyata banyak yang memburu burung ini dan tidak sedikit pula pedagang yang menjual burung ini di pasaran, karena burung ini memiliki suara crecetan yang khas dan layak di jadikan masteran, jika burung Kolibri memiliki crecetan yang sangat rapat dan nyaring, maka burung ini suaranya agak tebal di bandingkan dengan burung Kolibri.

Membedakan jenkel (jenis kelamin) dari burung ini:

Untuk membedakan ciri-ciri dan jenis kelamin dari burung ini cukup sulit, karena jika di lihat sepintas burung ini hampir tidak ada perbedaan antara burung jantan dan betina, jadi harus benar-benar teliti.

Betina:
  • Warna bulu pada betina lebih terang di bandingkan dengan yang jantan.
  • Memiliki garis warna kuning pada pangkal paruhnya.
  • Ada warna kuning kehijauan yang tegas pada daerah atas kepala, bawah paruh dan ujung sayap.
  • Ada semburat kuning pada dadanya.

Jantan:
  • Warna bulunya lebih gelap atau tidak secerah betina.
  • Jika betina pada bagian atas kepala, bawah paruh dan punggungnya agak berwarna kekuningan, maka pada burung jantan warnanya abu-abu gelap.
  • Ada bercak-bercak hitam pada leher/dada. 



Friday, October 10, 2014

Penangganan Anis Merah Over Birahi

Anis Merah Over Birahi

Penangganan Anis Merah Over Birahi | burungbudidaya -Walau di kenal mempunyai ciri-ciri yang gampang beralih, burung anis merah terus disukai beberapa kicaumania. Sesungguhnya perawatan anis merah tidaklah sesulit yang dipikirkan umumnya orang. Seandainya kita berkelanjutan memberi perawatan yang pas, jadi ciri-ciri burung anis merah relatif stabil. Hal-hal lain yang butuh di ketahui yaitu mengetahui tingkah laku over birahi pada burung anis merah serta pemicunya.

Burung yang alami over birahi kerap jadi permasalahan besar untuk perawat atau pemiliknya, baik itu burung untuk hiburan dirumah ataupun burung lomba. Karena burung bakal beralih perilakunya, dari yang awal mulanya rajin bunyi jadi agak manja, lebih galak, serta semakin banyak diam dari pada ngoceh.

Untuk menangani permasalahan itu, sebisa mungkin saja kita mesti kurangi keadaan birahinya lewat perlakuan spesial hingga birahinya jadi stabil.

Burung anis merah memanglah mempunyai ciri-ciri yang condong labil, terlebih emosi serta birahinya. Saat berlangsung pergantian pola perawatan, umpamanya, anis merah gampang alami pergantian tingkah laku. Sebagian pergantian tingkah laku anis merah yang telah dikenali beberapa penggemarnya diantaranya :
  • Anis merah condong mempunyai emosi tinggi (emosian).
  • Anis merah condong berlaku galak.
  • Anis merah jadi over birahi.
Over birahi dapat menerpa anis merah jantan ataupun betina. Tingkah laku anis merah jantan serta betina saat over birahi relatif sama, umpamanya kerap ngeleper atau menggetarkan ke-2 sayapnya saat yang memiliki atau orang lain menghampirinya, serta kadang-kadang dibarengi dengan kepala mendongak ke atas serta ekor yang diangkat atau naik turun.

Style ngeleper umumnya mengacu pada burung betina, terlebih saat ingin dikawini burung jantan. Sesungguhnya anis merah jantan juga dapat juga menghadirkan style ngeleper saat ia alami over birahi.

Bila Anda mau pelihara burung anis merah, serta mengharapkan tak alami kesusahan dalam perawatannya, sebaiknya mengetahui bentuk-bentuk pergantian yang berlangsung pada burung itu, baik pergantian fisik, emosi, serta birahinya. Dengan hal tersebut, kita dapat segera memberi perlakuan dengan cara pas.

Di bawah ini tanda-tanda atau sinyal tanda burung anis merah yang alami over birahi :
  • Beberapa besar anis merah yang tengah over birahi mempunyai mata yang terlihat besar (membelo), yang kerap terlihat bercahaya saat burung itu kita hampiri.
  • Badannya jadi lebih singset/langsing panjang, ke-2 sayap kerap mengapit rapat, serta ekornya tidak sering buka (senantiasa tutup).
  • Bulu-bulu badannya condong kurang berminyak.
  • Perilakunya condong lebih tenang, lebih manja, serta seringkali ngeriwik pelan.
  • Dalam sebagian masalah, anis merah cuma tunjukkan tingkah manja serta tidak sering bunyi atau macet bunyi.
  • Burung kerap mematuki atau menggigit tenggeran, atau tempat pakan, bahkan juga menggigit serta mencabuti jeruji sangkar.
  • Beberapa besar harinya ditinggalkan dengan berdiam diri di basic sangkar.
  • Kerap tampak memainkan pakan dengan memakai paruhnya.
  • Saat dilombakan, burung condong bertingkah nakal. Umpamanya kerap naik turun tangkringan, muter-muter di basic sangkar sepanjang lomba berjalan, dsb.
Sebagian pemicu anis merah over birahi

Tidak ada api tanpa ada asap. Tidak ada over birahi tanpa ada pemicunya. Ya begitulah, anis merah yang over birahi pasti ada aspek pemicunya. Biasanya over birahi pada anis merah dikarenakan oleh beberapa hal yang terkait dengan perawatannya, termasuk juga lantaran burung yang terlampau ikuti apa yang di idamkan perawatnya. Misalnya :
  • Memberi pakan dengan kandungan/kandungan protein terlalu berlebih, cuma lantaran si perawat atau yang memiliki mau terus-menerus mendengar nada kicauannya yang lantang.
  • Senantiasa memancing-mancing burung supaya berbunyi atau teler dengan mendekatkan atau tempelkan burung tidak sama type kelamin, tetapi bukanlah untuk maksud ditangkarkan.
  • Penasaran dengan tampilan burung di arena lomba, hingga sering melupakan keadaan burung.

Cara Menangani over birahi pada anis merah


Sesudah mengerti sebagian pemicunya, aksi setelah itu yaitu memberi perlakuan yang pas supaya birahinya dapat di turunkan. Adapun beberapa cara standard yang umum dikerjakan untuk menangani over birahi pada burung anis merah yaitu seabgai tersebut :
  • Hentikan sesaat pemberian pakan berprotein tinggi. Bila butuh, burung cukup diberikan pakan buah-buahan saja hingga birahinya stabil.
  • Menentramkan burung dengan menggantang sangkarnya ditempat teduh serta tenang.
  • Memperdengarkan audio therapy untuk mengkondisikan birahi burung kembali normal. Umpamanya dengan memutarkan audio therapy spesial anis merah dengan brainwave (dapat didownload disini).
  • Teratur memandikan burung, termasuk juga mandi malam, namun masih tetap memerhatikan keadaan cuaca.
  • Teratur lakukan pengembunan di saat fajar/subuh, atau paling telat 05. 30 – 06. 30.
  • Coba (untuk sesaat) meremehkan anis merah Anda. Janganlah terus-terusan lakukan hubungan atau memanjakan burung yang dapat memancing birahinya.
  • Hal paling efisien yaitu mengawinkan burung (sangatlah pas juga untuk Anda yang mau mengawali usaha penangkaran burung anis merah).
Tersebut banyak hal yang terkait dengan over birahi pada anis merah. Utama di perhatikan, dalam perawatan anis merah, janganlah terlampau memanjakan burung, baik lewat hubungan ataupun pemberian pakan yang berkadar protein terlampau tinggi, supaya masalah over birahi tak terus-terusan berlangsung.

Thursday, October 9, 2014

DIJUAL CUCAK IJO BETINA, KENARI TAIWAN, KENARI LOKAL, PRENJAK SEPASANG, ZEBRA FINCH, DLL

damai- Dijual beberapa burung karena kebanyakan, kondisi semuanya sehat, sudah bunyi semuanya, dan jika berminat silahkan pantau langsung di alamat yang tertera dibawah:

1. Cucak Ijo Betina (body besar, burung sesuai gambar, gacor dan banyak isian, keprekan, sehat, dewasa, jinak, ngevoer TS ijo, ngasih makan jangkrik dari tangan masuk kandang oke-oke saja) Rp 350 rb nego + kandang seadanya buat bawa.  



2. Kenari Taiwan, jantan, rajin, sesekali ngerol, sehat, Rp 350 nego.  


3. Kenari Lokal, sehat, bunyi rajin terkadang ngerol, Rp 250 ribu nego (maaf belum upload gambarnya)


4. Prenjak kepala merah sepasang, rajin bunyi, saut-sautan Rp 150 ribu - nego 


5. Zebra Finch, rajin bunyi, sehat, Rp 70 ribu

Boleh borongan boleh satuan, berminat hubungi Syukur - 0878 8088 2672

Alamat : Jl. Damai 5. Cipete Utara - Jakarta Selatan