Blog Si Petani - Bagi sebagian orang terutama penghobi burung kicauan, burung Jalak Kerbau atau Jalak Kebo memang tidak terlalu menarik untuk dipelihara, sekalipun pada dasarnya kicauannya cukup lumayan didengarkan dan lumayan banyak juga variasi kicauannya.
Ada kemungkinan Jalak Kerbau karena sedikit jorok (kata orang siiih....), jadi bagi para pemeliharanya harus ekstra sabar dalam menangani brung tersebut, yang akhirnya dari segi harganyapun tidak terlalu mahal dibandingkan dengan burung Jalak lainnya, seperti Jalak Nias, Jalak Suren, Jalak Hongkong, Jalak Putih, dan apalagi jiuka dibandingkan dengan Jalak Bali yang sangat terkenal dengan harganya yang selangit.
Namun tidak sedikit pula sekalipun harganya murah dan perawatannya harus ektra sabar, ternyata Jalak Kerbau masih banyak juga yang memeliharanya.
Dan berikut adalah tips dan cara merawat Jalak Kerbau (Jalak Kebo) agar rajin berkicau dan gacor:
- Pertama diawali dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, untuk lebih detail perbedaan jenis kelamin jalak kerbau jantan dan betina silahkan bisa dilihat disini.
- Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan, biasanya Jalak Kerbau apabila kita siapkan tempat mandi untuk mandi sendiri, akan langsung nyebur dan mandi dengan puas, dan ukuran bak mandi untuk Jalak Kerbau agar bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 9-11 cm, jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.
- Lakukan penjemuran selama 1-2 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Jalak Kerbau termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.
- Sediakan makanan yang cukup seperti, buah-buahan (pisang kepok, pepaya) dll dan juga voer kemasan yang berkualitas, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung dan juga berilah makanan tambahan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya.
- Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung atau bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3
- Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.
ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG JALAK:
- Cara Membedakan Burung Jalak Kerbau/Kebo Jantan dan Betina
- Tips Cara Merawat Jalak Hongkong Agar Rajin Berkicau dan Cepat Gacor
- Cara Merawat Jalak Suren Agar Rajin Berkicau dan Cepat Gacor
- Cara Merawat Burung Jalak Nias Agar Rajin Berkicau dan Cepat gacor
- Cara Beternak dan Menangkarkan Jalak Suren
Demikian dan semoga bermanfaat.
Salam burungbudidaya