Saturday, November 30, 2013

DIJUAL BURUNG ANIS BATU MASIH MUDA JAKARTA SELATAN

Blog Si Petani - Dijual burung Anis Batu, belum banyak bunyi, kondisi sehat, gesit, makan doyan, tanpa ada cacat. Harga Rp 100 ribu saja (nego).

Terima kasih,
Salam burungbudidaya 








Friday, November 29, 2013

CARA MEMBUAT KACER CEPAT GACOR (PENGALAMAN KAWAN)

Blog Sembilan - Burung Kacer milik salah seorang kawan penghobi burung yang sekarang sudah dijual dengan keuntungan yang lumayan setelah merawat selama kurang lebih sekitar 1 - 1,5 bulan, sebelumnya membeli dari kawannya yang awalnya tidak banyak berbunyi, sekalipun bunyi hanya sekedarnya saja.

Semula oleh si pemilik sebelumnya, karena belum faham bagaimana cara merawat burung kacer agar cepat gacor sekalipun sudah dirawat dengan rawatan harian, akhirnya oleh si pemiliknya hanya ditukar-tambah dengan burung trucukan ditambah dengan uang sejumlah Rp 200 ribu, namun setelah pindah ke tangan kawan diurus dan dirawat sedemikian rupa sehingga menjadi seekor burung Kacer yang sangat gacor dan sangat memukau orang yang melihatnya.

Apa rahasianya ? ternyata ada trik-trik yang dilakukan yang sempat dibagikan ke saya:
  1. Perbanyak pemberian makanan berupa kroto setiap harinya, pagi 1 sendok makan dan sore juga 1 sendok makan bahklan ketika pada siang hari habis kata kawan dikasih juga sekalipun porsinya tidak sebanyak pagi dan sore, hingga ada perubahan dari si burung, namun tetap berikan makanan utamanya yaitu voer, jika memang sudah ngevoer.
  2. Langkah kedua adalah didekatkan dengan burung lawan jenis yaitu burung betina, namun jaraknya diusahakan tidak terlalu dekat yaitu sekita 2-3 meter, apa maksud dan tujuannya ? maksud dan tujuannya adalah ketika burung kacer jantan yang setiap hari selalu dijor dengan kroto maka akan timbul nafsu birahi si burung yang sangat tinggi sehingga ketika melihat lawan jenis, maka secara otomatis si jantan akan mengeluarkan suara aslinya dan akan secara otomatis pula membuat si jantan selalu berkicau, seakan-akan mengajak bercumbu dengan si betina.
  3. Proses selanjutnya setelah gacor adalah, kurangi sedikit demi sedikit pemberian kroto, namun tidak sama sekali menghapus pemberian kroto, karena terlalu kebanyakan pemberian kroto juga kurang baik untuk fisik dan psikis si burung, karena bagaimanapun juga tetap harus seimbang pemberian makan untuk burung, harus mememnuhi kebutuhan burung, mulai kalori, protein, vitamin, mineral , dan lain-lainnya.

Demikian sedikit pengalam kawan yang sudah sempat share kepada saya.
Semoga bermanfaat
Salam Damai

HARUS MEMILIH KACER BRONDOL BERKUALITAS ATAU KONDISI BAGUS TAPI KURANG BERKUALITAS

Blog Si Petani - Kali ini kita ditemukan pada permasalahan ketika sedang membeli seekor burung, yang satu berkualitas bagus namun kondisi sedang mabung dan bulu ekor rontok sedangkan yang satunya secara fisik sempurna warna bulunyapun, bersih hasil rawatan si pemiliknya namun belun terlalu jinak. Ketika dihadapkan pada masalah tersebut pada saat kita akan membeli burung, manakah yang harus dipilih ?

Pendapat 1: Menurut pendapat sebagian penggemar burung kicauan mengatakan, mending beli saja yang sudah jelas-jelas kondisi bagus hasil rawatan dan tinggal meneruskan merawat sekalipun  kualitas kicaunnya belum bagus, “Tapi kan bisa dibentuk” kata Mas Dani,  belum jinak, terus secara fisik badan berukuran kecil , ga masalah, daripada harus merawat yang belum tahu kualitas dan kesehatannya.

Pendapat 2: Namun banyak juga yang berpendapat, mending beli yang berkualitas sekalipun kondisi burung baru selesai mabung dan ekor brondol, alasannya karena paling hanya sekitar 1-2 bulan merawat akan kembali seperti semula dan akan menjadi burung yang bagusdan berkualitas, untuk lebih jelasnya tentang cir-ciri burung yang bagus dan berkulitas bisa baca selengkapnya disini, memang sangat membutuhkan kesabaran tersendiri untuk merawat burung mabung atau baru selesai  mabung, namun akan membuat kepuasan tersendiri ketika bisa menjadikan burung yang semula mabung /brondol pada saat kita beli, kemudian menjadi burung yang sangat berkualitas

Dan menurut pendapat yang mending membeli burung brondol tapi berkualitas, dengan hanya merawat 1-2 bulan ketika ingin menjualnya lagi maka akan bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak daripada yang pertama menurut pendapat 1.

Kembali ke kita masing-masing, jika ingin memilih hanya sekedar buat asal punya burung ya boleh-boleh saja, namanya juga buat hiburan, atau kita ingin memiliki burung tapi tidak hanya sekedar punya tapi ingin punya burung yang berkualitas dan mungkin suatu saat ada target untuk ingin diikutsertakan dalam berbagai perlombaan burung, ya alangkah baiknya belilah burung yang berkualitas.
Semua kembali lagi ke kita, belilah burung sesaui dengan target dan kebutuhan kita.

Semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

Thursday, November 28, 2013

Suara Burung Anis Merah Teler


Suara Burung Anis Merah yang teler :


Ini Video nya :


Suara Pleci Juara


Suara Burung Pleci yang lumayan bagus :



Ini videonya :




Burung Sikatan Sunda


Burung sikatan sunda/sunda blue flycatcher (Cyornis caerulatus) adalah satu diantara type burung flycatcher di Indonesia, serta terhitung anggota keluarga Muscicapidae. Burung ini tetap berkerabat dekat dengan sikatan cacing/hill blue flycatcher (Cyornis banyumas), atau di kelompok kicaumania kerap dimaksud tledekan gunung. Tetapi, tidak sama dari tledekan gunung, populasi burung sikatan sunda di alam liar saat ini semakin menipis serta telah ada dalam status Vulnerable (rawan).

Sikatan sunda terhitung burung dimorfik seksual, hingga burung jantan gampang sekali dibedakan dari burung betina. Pada burung jantan, badan sisi atas berwarna biru. Dahi, punggung bawah, serta tunggirnya biru metalik (mengkilap).

Adapun sisi dada berwarna merah bata, serta dengan cara bersangsur-angsur bakal alami gradasi warna jadi jingga tua serta kuning tua dibagian perutnya. Warna bulu dibagian tenggorokan lebih pucat dari pada sisi dada. Sisi dagu mempunyai bintik hitam.

Sekilas lalu, tampilan burung sikatan sunda jantan serupa dengan tledekan gunung. Cuma saja, pada sikatan sunda, sisi tunggirnya berwarna biru metalik. Posturnya sedikit lebih kecil, dengan panjang seputar 14 cm (tledekan gunung seputar 15 cm).

Sexing burung sikatan sunda

Burung sikatan sunda betina mempunyai warna cokelat pada badan sisi atas. Punggung, tunggir, serta ekornya berwarna biru. Adapun sisi mantel ada sapuan warna kebiruan.

Badan sisi bawah nyaris sama juga dengan burung jantan. Cuma saja, dibagian dagu tak ada bintik hitam sebagaimana burung jantan. Kaki abu-abu tua, paruh hitam, serta Irislah coklat-tua. Lingkar-mata pada burung betina kuning tua.

Walau nama resminya sikatan sunda, spesies burung ini malah cuma didapati di Sumatera serta Kalimantan. Di bawah ini tiga ras/subspesies sikatan sunda serta lokasi persebarannya :
  • Cyornis caerulatus albiventer (Junge, 1933) : Burung endemik di Sumatera. Warna di bagian tungging burung jantan lebih putih.
  • Cyornis caerulatus rufifrons (Wallace, 1865) : Habitat di lokasi barat Kalimantan. Pada burung jantan, sisi dahi tersapu warna merah-bata.
  • Cyornis caerulatus caerulatus (Bonaparte, 1857) : Habitat di lokasi utara, timur, serta selatan Kalimantan. Jadi, ras ini dapat didapati di Sabah, Kuching, Serawak (Malaysia), serta Brunei Darussalam. Pada burung jantan, dagu berwarna hitam.

Nada kicauan burung sikatan sunda
Nada burung sikatan sunda sesungguhnya tetap kalah dibanding dengan tledekan gunung, dan tak terlampau beragam. Cuma saja, Om Kicau belum beroleh info selanjutnya tentang performa suaranya saat dipelihara didalam sangkar, serta melakukan program pemasteran.

Baiknya memanglah tak perlu dipelihara, lantaran statusnya telah mendekati terancam punah. Jadi, cukup mendengar serta mengunduh audionya saja yang bakal diberikan disini. Audio dapat dipakai untuk fasilitas memancing tledekan gunung supaya rajin bunyi.

Jika memperbandingkan nada aslinya di alam liar, nada tledekan gunung tambah lebih unggul. Kicauan burung sikatan sunda adalah gabungan suara lemah serta tinggi, diikuti 1-2 suara nyaring, rendah serta panjang, yang terdengar seperti ini : “sit.. sit.. tiuuuw…”, walau terdapat banyak variasi lain untuk individu burung yang tidak sama.

Lain perihal dengan kicauan burung tledekan gunung di alam liar, yang dapat terdiri atas 2-4 suara yang merdu serta nyaring (ngerol), diiringi dengan getaran alami penurunan, atau diselingi suara parau/serak.

Tuesday, November 26, 2013

DIJUAL BURUNG PERKUTUT BANGKOK SEPASANG SUDAH BERTELUR, 300 RIBU (NEGO)

Blog Si Petani - Perkutut bangkok sepasang beli dari hasil penangkaran, sudah pernah bertelur namun karena lokasi kandang kurang terkena sinar matahari pagi dan banyak anak-anak jadinya telur tidak dierami. Burung rajin manggung, suara besar, tinggal melanjutkan merawat dan tinggal menunggu musim bertelur berikutnya.

Jika berminat, cukup ganti dengan 300 ribu saja sepasang.

Gambar pada pagi hari:




 Gambar pada malam hari (saat tidur):




Cek langsung ke alamat ini : Jl. Damai 5 No. 2 atau No. 9 (depan SD Al Amjad) Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan (dekat ITC Fatmawati, Blok M, Kemang).

Terima kasih.

Monday, November 25, 2013

ISU TERKINI : "KACER LAGI TREND SEHINGGA HARGANYA TINGGI" / CIRI-CIRI KACER SEHAT

Blog Si petani - Banyak jenis burung yang saat ini lagi digandrungi para penggemarnya, seperti murai batu, kacer, cucak hijau, lovebird, jalak suren, kenari, dan banyak lagi jenis lainya, namun saat ini (25 Nopember 2013) yang banyak komentar dari berbagai kalangan, mulai pemilik burung, pedagang, ataupun yang hanya sekedar penggemar burung saja dan bahkan pedagang sangkar burung yang paling banyak laku adalah sangkar burung kacer dan itu menandakan bahwa saat ini yang lagi naik adalah Kacer, sehingga ada seorang pedagang burung mengatakan: “Waah… kacer saiki lagi larang mas, mending murai batu wae…” , kata si pedagang.

Beberapa hari yang lalu sempat datang ke pasar burung kebyoran lama, memang betul, harga burung bakalan (trotolan) kacer jantan Rp 350 ribuan, dengan kondisi burung bagus dan sehat, dan stocknya pun menipis, tidak seperti sebelum-sebelumnya.

Dan hati-hati ketika membeli burung Kacer, utamakan dan perhatikan membeli burung dengan kuwalitas burung sehat.

Beberapa tanda burung Kacer sehat:

1.      Mata jernih dan penglihatannya tajam tidak sayup
2.      Badan terlihat segar dan berisi  (bukan kegemukan)
3.      Gerakannya gesit dan lincah serta cengkeraman kakinya kuat
4.      Warna bulu-bulunya hitam mengkilap dan putihnya bersih dan segar
5.      Ketika makan lahap dan jika dikasih jangkrik langsung nyambar

Demikian semoga bermanfaat.
Salam 

INFORMASI LOMBA BURUNG DI JAKARTA DAN SEKITARNYA

Blog Si Petani - Sebagai ajang untuk mengetahui seberapa bagus kualitas burung peliharaan yang kita miliki, maka ada baiknya jika kita mencoba datang ke beberapa tempat /daerah terutama di kawasan Jakarta dan sekitarnya [Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK)] yang mengadakan lomba burung, kontes burung, latber dan sejenisnya untuk mencoba ikut serta dalam perlombaan tersebut sekaligus menguji mental dan kecakapan burung milik kita, atau hanya sekedar agar tahu bagaimana prosesnya untuk kita jadikan rujukan dan pemahaman awal apabila suatu saat kita ingin mengikuti lomba burung tersebut.

Menjelang akhir bulan, ada beberapa agenda lomba yang telah disiapkan oleh Event Organizer (EO)  yang akan diadakan di akhir bulan ini yaitu tanggal 30 Nopember 2013 Pukul 10.00 WIB s/d selesai di Cinere yang memang juga mengadakan Latber setiap hari Sabtu, untuk lebih jelasanya, silakan lihat brosir di bawah ini:



Kemudian ada lagi uyntuk persiapan di bulan Desember 2013, diadakan di Lapanagn Banteng Jakarta Pusat, mulai pukul 10.00 WIB, dan berikut brosurnya:


Demikian yang baru bisa kami share sekedar informasinya, barang kali ada kicau mania yang sedang mencari info mengenai lomba burung di Jakarta dan sekitarnya.
  
Bagi para kicau mania, apabila ada informasi lomba di sekitar Jakarta dan sekitarnya yang lain, jika berkenan bisa disampaikan ke kami melalui email : doel_099@yahoo.com   

Demikian dan terima kasih.
Tetap Semangat

Wednesday, November 20, 2013

CARA MERAWAT DAN BETERNAK BURUNG KACER / CARA MENANGKAR BURUNG KACER AGAR BERHASIL

Blog Si Petani – Yang akan bisa membuat kita merasa bangga sekaligus bisa menghasilkan tambahan penghasilan adalah ketika kita berhasil merawat sekaligus menangkar burung yang kita miliki bisa berjodoh, bertelur, menetas, berkembang menjadai dewasa dan kemudian bisa bertelur kembali.  

Dan sudah selayaknya kita sebagai penghobi burung kicauan yang memang sangat menyukai burung terutama burung kicauan dan khususnya burung Kacer, seharusnya tidak hanya sekedar memelihara karena hobby, namun lebih dianjurkan memelihara Kacer dan sekaligus menangkarnya (mengembangbiakkan), karena unsur kemanfaatan dari memelihara dan menangkarkan bisa menjadikan kepuasan tersendiri, disamping itu, juga bisa menghasilkan tambahan belanja untuk keperluan dapur dan juga tentunya yang lebih bermanfaat lagi adalah demi melestarikan populasinya dari kepunahan.

Berikut Tehnik dan Cara Merawat dan Menagkar Kacer:

Bahan, Ukuran dan Posisi Kandang:

Bahan kandang untuk tiang bisa terbuat dari kayu dan bisa juga dari besi siku, sedangkan sisi-sisinya bisa terbuat dari kawat kotak-kotak atau jika memungkinkan terbuat dari pasangan batako atau bata merah tanpa diplester agar udara di dalam kandang tidak panas, dan atap dianjurkan terbuat dari genteng tanah, asbes atau enternit, karena agar ketika siang hari tidak terlalu panas, dengan tertutup ¾ saja dari seluruh luas atap, selebihnya dengan kawat. Bentuk dan kedudukan kandang lebih diutamakan permanent dan menyatu dengan tanah agar burung bisa langsung menyentuh tanah dan di dalam kandang, berilah tanaman yang bisa untuk bertengger burung dan sangat dianjurkan dengan batang berukuran agak besar untuk mempermudah ketika terjadi proses kawin. Ukuran kandang juga cukup penting dalam menangkar Burung Kacer, sebagaimana kandang yang sudah banyak dicontohkan, ukuran ideal kandang penangkaran untuk Kacer jika untuk sepasang maka ukurannya adalah panjang + 100 cm, lebar +  100 cm (lebih lebar lebih baik) dan untuk ukuran tinggi disarankan meninggi sekitar + 160-200an cm atau lebih. Posisi kandang harus bisa terkena sinar matahari terutama pada pagi hari dan juga sirkulasi udara yang cukup, karena dengan adanya sinar matahari pada pagi hari sangatlah berpengaruh pada reproduksi dan kesuburan telur burung ketika sudah mulai bertelur dan juga kesehatan induknya sendiri.  

Asupan Makan, Minuman dan Vitamin serta Mandi Burung:

Sangat dianjurkan memberikan makanan Kacer yang ditangkarkan dengan makanan yang berkualitas, berilah voer sebagai makanan utama dengan pemberian lebih yang kira-kira tidak hanya cukup untuk 1 hari saja, makanan tambahan lainnya seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto dan juga diperbanyak agar semakin menambah protein juga unsur kebutuhan lainnya sehingga akan menyebabkan semakin bertambah nafsu untuk kawin. Untuk minuman burung, dengan asumsi kandang permanent, kita buatkan kubangan atau wadah air yang sekaligus buat mandi burung dengan ukuran cukup sekitar 20cm x 20cm degan kedalaman air sekitar 7 - 8cm, namun untuk minuman yang kita tambahkan dengan vitamin lebih khusus kita buatkan tersediri dengan cepuk standard agar tidak buat mandi burung, karena bak untuk mandi sudah dibuatkan.

Cara Menjodohkan Burung Kacer

Banyak yang sudah disampakian oleh para pakar burung dalam proses penjodohan Kacer, diantaranya :

  1. Ada yang kandangnya dipisahkan terlebih dahulu antara jantan dan betina namun tetap didekatnya penempatannya, dan ketika sudah ada tanda-tanda cocok dan berjodoh, baru disatukan dalam kandang penangkaran.
  2. Ada juga agar cepat jodoh dengan cara dimandikan pada keramba (sangkar pemandian) secara bersamaan, dengan pemberiaan makanan (EF) yang bisa membuat dan mempercepat nafsu birahi sehingga cepat jodoh.
  3. Ada juga yang menggunakan cara si betina ditaruh di kandang besar (kandang penagkaran) dan si jantan ditaruh di kandang kecil yang diletakkan di dekat kandang besar, dan sesekali didekatkan pejantan lainnya agar bisa mengakibatkan kecemburuan si jantan yang sedang dijodohkan.


Dan masih ada juga cara lain dalam proses menjodohkan burung terutama Kacer ataupun burung-burung lainnya, tergantung cara mana yang paling efektif yang akan kita terapkan ketika akan menangkarkan burung yang kita milik.
     
Demikian, selamat mencoba dan semoga berhasil.    

Pengalaman Pribadi: Pernah menangkarkan jalak kebo dengan ukuran kandang yang hampir sama, pada dasarnya sudah jodoh dan cocok, namun karena pencahayaan sinar matahari pada pagi hari kurang terpenuhi karena kebetulan posisi kandang ada di sebelah barat rumah, maka proses reproduksinya tidak maksimal serta hasilnyapun tidak sesuai yang diharapkan dan intinya hasilnya kurang memuaskan, maka sinar matahari terutama pada pagi hari merupakan faktor yang sangat-sangat penting dalam penangkaran kandang bentuk permanent.

Friday, November 15, 2013

[VIDEO + YOUTUBE] KACER ISTIMEWA, TIDAK HANYA DI KANDANG, DI TANGAN PUN TETAP GACOR. MANTAB !

Blog Si Petani - Kepuasan tersendiri jika bisa memiliki burung kesayangan yang kita miliki bisa gacor sekaligus jinak, namun terkadang sebagian dari penggemar burung agak sedikit tergesa-gesa membentuk agar burung bisa cepat gacor apalagi gacor + jinak, hal yang tidak terlalu mudah dan sangat membutuhkan kesabaran yang extra apalagi jika usia burung masih teramat muda dan memang belum saatnya gacor, maka apabila kita menginginkan burung bisa lebih cepat gacor dalam usia relatif muda, sudah selayaknya kita rawat burung yang kita miliki sesuai dengan tips-tips yang sudah banyak di share di internet ataupun juga dari teman sesama penghobi burung yang sudah berpengalaman.

Berikut ini contoh video burung Kacer yang sudah gacor dan jinak, lebih istimewanya lagi tidak hanya gacor di kandang namun juga bisa gacor saat ditangan, sebagai panduan saja, agar kita lebih semangat dan tertantang, sanggupkah kita merawat burung kacer bisa menjadi seperti video di bawah ini.

Dan inilah penampakannya:



Semoga bermanfaat.

sumber dari: http://www.youtube.com/watch?v=-2320QMbFJw

BURUNG KACER YANG SEMULA DIAM MENJADI GACOR DALAM WAKTU SINGKAT

Blog Si Petani - Semula oleh si pemilik sebelumnya, karena belum faham bagaimana cara merawat burung kacer agar gacor sekalipun sudah dirawat dengan rawatan harian, dan akhirnya oleh si pemiliknya hanya ditukar-tambah dengan burung trucukan dan uang sejumlah Rp 200 ribu, namun setelah pindah ke tangan bang Jimel diurus dan dirawat sedemikian rupa sehingga menjadi seekor burung Kacer yang sangat gacor dan sangat memukau orang yang melihatnya.

Apa rahasianya ? ternyata ada trik-trik yang dilakukan oleh bang Jimel yang sempat dihare kepada kami yaitu:
  1. Perbanyak pemberian makanan berupa kroto setiap harinya, pagi 1 sendok makan dan sore juga 1 sendok makan bahklan ketika pada siang hari habis kata bang Jimel dikasih juga sekalipun porsinya tidak sebanyak pagi dan sore, hingga ada perubahan dari si burung, namun tetap berikan makanan utamanya yaitu voer, jika memang sudah ngevoer.
  2. Langkah kedua adalah didekatkan dengan burung lawan jenis yaitu burung betina, namun jaraknya diusahakan tidak terlalu dekat yaitu sekita 2-3 meter, apa maksud dan tujuannya ? maksud dan tujuannya adalah ketika burung kacer jantan yang setiap hari selalu dijor dengan kroto maka akan timbul nafsu birahi si burung yang sangat tinggi sehingga ketika melihat lawan jenis, maka secara otomatis si jantan akan mengeluarkan suara aslinya dan akan secara otomatis pula membuat si jantan selalu berkicau, seakan-akan mengajak bercumbu dengan si betina.
  3. Proses selanjutnya setelah gacor adalah, kurangi sedikit demi sedikit pemberian kroto, namun tidak sama sekali menghapus pemberian kroto, karena terlalu kebanyakan pemberian kroto juga kurang baik untuk fisik dan psikis si burung, karena bagaimanapun juga tetap harus seimbang pemberian makan untuk burung, harus mememnuhi kebutuhan burung, mulai kalori, protein, vitamin, mineral, dan lain-lainnya.
Untuk mendengar dan DOWNLOAD suara Burung Kacer silahkan klik disini...


ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :
Demikian sedikit pengalam bang Jimel yang sudah dishare kepada kami.

Semoga bermanfaat
Salam Damai. 

Thursday, November 14, 2013

KENARI TINGGAL KENANGAN – JANGAN TERLALU MERASA SENANG JIKA BANYAK ORANG YANG MELIHAT BURUNG MILIK KITA (JIKA DIAMBIL ORANG, BARU MERASA KEHILANGAN)

Blog Si Petani - Sekedar berbagi pengalaman :

Memang sih harga burung belum seberapa mahal karena belum terlalu gacor, tapi sudah lumayan banyak kicauannya karena sudah berumur sekitar 5 bulanan, namun sempat merasa kehilangan juga jika burung yang kita miliki sudah tidak ada lagi (hilang), baik itu karena dikasih ke kawan, laku dijual, mati, terbang, apalagi kalau hilangnya karena dicuri orang, pastilah akan merasa kehilangan (neyel), untuk itu hendaknya hati-hati dengan burung yang miliki, letakkan atau gantung pada tempat yang seaman mungkin dengan tetap memperhatikan kesehatan burung dan kita masih juga tetap bisa memendangi keindahannya.

Kronologinya : Dimulai dari penjemuran yang biasanya sedikit jauh dari jalan raya yang memang lumayan lebih aman jika dibandingkan di pinggir jalan, pada awalnya memang agak sedikit ragu dan “was was” terhadap apabila ada tamu yang tidak diundang, memang sih niatnya ingin mendekatkan burung ke tempat dan suasana lebih dekat dengan tempat yang lebih rame, karena kebetulan rumah dekat jalan raya, seringnya orang melihat, dan banyak orang yang melewati rumah selalu melihat dan sempat berhenti sejenak, semula beranggapan bahwa “ternyata banyak juga orang yang suka dengan burung ini” , tanpa sama sekali berburuk sangka (su’dzon) bahwa burung akan hilang karena diambil orang. Namun apa mau dikata, sudah terjadi dan barang sudah hilang.

Sedikit himbauan buat para kicaumania, apabila kita memiliki burung dan kita gantung di depan rumah pada tempat tertentu terutama tempat yang rame banyak orang lalu-lalang, hendaknya hati-hati, pastikan bahwa tempat tersebut aman dari orang yang berniat tidak baik, jika memang tidak bisa memperhatikannya lebih baik dimasukkan rumah saja.

Demikian, semoga bermanfaat.
Salam

Wednesday, November 13, 2013

CARA MEMELIHARA / BETERNAK AYAM KATE AGAR BISA BERTELOR, MENGERAMI DAN BISA MENETAS

burungbudidaya - Berbeda dengan artikel yang lainnya, artikel kali ini akan membahas sedikit tentang cara merawat ayam kate agar cepat bertelor.

Pada dasarnya sama dengan jenis unggas lainnya yang memang ketika kita pelihara karena disamping hobby juga bisa menghasilkan tambahan pundi-pundi untuk rumah tangga.

Demikian juga kita disarankan, disamping memelihara ayam kate ini karena hobby tapi semoga selama kita memelihara dan merwatnya ada tambahan pendapatan, namun terkadang sebgain penghobi ayam kate kurang sedikit sabar dalam memeliharanya kenapa ayamnya tidak bertelor-bertelor, atau mungkin bertelur tapi tidak dierami, atau dierami tapi tidak menetas dan lain sebagainya.

Untuk itu ada beberapa cara agar ayam kate dapat bertelor, dierami dan bisa menetas.

1.       Faktor kandang (jika menggunakan kandang) disarankan kandang dengan ukuran ideal, untuk 1 pasang ayam kate idelanya minimal pxlxt = 1 x 1 x 1/80 cm.
2.       Makanan harus selalu tercukupi bahkan apabila menghendaki keturunan yang berkaulitas disarankan pemberian vitamin untuk ayam yang banyak disediakan di took-toko unggas.
3.       Yang sangat penting posisi kandang “harus” bisa memperoleh sinar matahari ketika di pagi hari.    
4.       Agar ayam tetap dalam kondisi sehat, sesekali ayam dikeluarkan dari kandang selama beberapa jam
5.       Buatlah suasana di lingkungan kandang nyaman dan aman terhadap pengganggu, seperti anjing, kucing bahkan manusianya sendiri (terkadang anak-anak) yang sengaja mengganggu ayam sehingga bisa mengakibatkan gagal bertelur dan juga mengerami.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam 

CARA MERAWAT BURUNG CUCAK RAWA/CUCAK ROWO (BURUNG YANG BERSUARA KERAS DAN MERDU)

Blog Si Petani - Burung Cucak Rowo atau Cucak Rawa, burung yang satu ini memang sering diperbincangkan banyak kalangan para penghobi burung (kicau mania) terutama yang berkantong "tebal" dan /atau yang memang benar-benar hoby burung ini, sehingga memang tidak terlalu banyak para penggemar yang merawat atau memiliki burung cucak rowo karena memang harganya yang patut dipertimbangkan untuk memilikinya, dengan harus membayar mahar diatas Rp 3 jt dengan kondisi anakan, maka para kicau mania berpikir ulang untuk membayar sebesar harga tersebut hanya untuk satu ekor burung, kecuali jika memang benar-benar hobby.

Its OK, terlepas dari itu semua, berikut adalah sedikit yang perlu disampaikan tentang bagaimana cara merawat burung Cucak Rowo.      

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan dengan suara yang berbeda, sekalipun sangat sulit membedakan antara Cucak Rowo jantan dan betina.
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap hari sekitar pukul 7.30 setelah sebelumnya diangin-anginkan/ diembunkan sejak sebelum pukul 7, dengan cara disemprot pakai spray atau menggunakan keramba mandi dan jika mandi di keramba, sambil bersihkan kandang burung dan juga ganti dan/atau tambahkan makanan dan minumannya.
3. Setelah dimandikan, lakukan penjemuran selama kurang lebih 2 jam, tergantung kodisi, jika kondisi cuaca tidak terlalu panas, boleh lebih lama.
4. Sediakan makanan yang cukup berupa buah-buahan, seperti; pisang kepok, mangga dan juga buah lainnya dan juga makanan tambahan sejenis serangga seperti jangkrik setiap pagi 5-6 ekor, bisa ditambah dengan ulat hongkong, dan bisa juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya dan jiga jagan lupa berikan vitamin pada minumannya paling tidak seminggu 2 kali cukup 2-3 tetes pada wadah minumnya.
6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah yang ramah lingkungan karena burung cucak rowo terkenal burung yang mudah stress dan sukar beradaptasi, apalagi jika lingkungan barunya tidak mendukung, namun burung cucak rowo juga mudah jinak jika sudah mapan di tempat yang baru dengan kondisi yang nyaman, maka tugas kita adalah membuat agar suasana senyaman mungkin agar burung tidak mudah stress.

Demikian sedikit tips yang bisa saya sampaikan. Sedikit tambahan, bahwa tips di sini tidak mutlak harus dilakukan persis karena terkadang tergantung kebiasaan masing-masing pemilik burung yang dilakukan setiap harinya.

Perlu diperhatikan, "Semakin dewasa usia burung, seharusnya akan semakin gacor".

Semoga bermanfaat

Tuesday, November 12, 2013

CARA MERAWAT JALAK SUREN SELAMA MUSIM HUJAN AGAR TETAP FIT

Blog Si Petani – Beberapa artikel yang sudah dishare oleh para pakar kicau mania tentang bagaimana cara marawat burung agar tetap sehat dan fit selama musim hujan. 

Demikian juga yang akan disampaikan pada artikel berikut adalah tips cara merawat Burung Jalak Suren agar tetap sehat dan fit selama musim penghujan:


  1. Jika pada musim kemarau setiap pagi dan sore burung kita mandikan bahkan setelah di mandikan pun terkadang burung masih nyebur ke bak mandi, namun pada musim hujan agar mengurangi volume mandi, bahkan ketika kita akan memandikan pada keramba mandi agar dikurangi volume airnya.
  2. Penambahan extra fooding (EF), yaitu perlu diberikan tambahan porsi jangkrik antara 2-3 ekor setiap pagi dan sore, perbanyak porsi ulat hongkong, dan juga bisa ditambahkan kroto.
  3. Pemberian MultiVitamin adalah faktor yang tidak boleh diremehkan terutama yang menyangkut agar burung tetap fit selama musim hujan, banyak direkomendasikan oleh  pakar kicau mania seperti yang banyak di muat di internet.
  4. Usahakan, apabila kita termasuk orang yang dalam kesehariannya di rumah, ketika matahari muncul, segerakan jemur burung walau kemunculannya hanya sebentar.
  5. Pada saat hujan turun, apabila di luar rumah cuaca dingin dan burung terlihat kedinginan, lebih baik burung dimasukkan ke dalam rumah agar lebih hangat dan apabila setelah dimasukkan ke rumah burung masih terlihat diam saja, memekarkan bulu-bulunya dan mata terpejam, sebaiknya burung dikeredong saja.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam

CARA MERAWAT CUCAK GUNUNG/CUCAK WILIS/CUCAK RENGGANIS AGAR CEPAT GACOR

burungbudidaya - Sebagaimana jenis burung lain yang hampir mirip dengan burung Trocokan ini memang lumayan juga sebagai koleksi peliharaan di rumah kita, apalagi jika sudah gacor sangatlah bisa menjadi pemandangan dan hiburan buat kita.

Tips agar burung Cucak Wilis bisa berbunyi dan cepat gacor :

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan.
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap hari, karena cucak gunung termasuk burung yang senang mandi
3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam
4. Sediakan makanan yang cukup dengan makanan kegemaran aslinya seperti, pisang kepok, mangga dan juga buah lainnya.
5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi, bisa ditambah dengan ulat hongkong, dan bisa juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya.
6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah yang ramah lingkungan.

Demikian sedikit tips yang bisa saya sampaikan. Sedikit tambahan, bahwa tips di sini tidak mutlak harus dilakukan persis karena terkadang tergantung kebiasaan si burung.

Perlu diperhatikan, "Semakin dewasa usia burung seharusnya akan semakin gacor".

Semoga bermanfaat

Sunday, November 10, 2013

DIKONTRAKKAN RUMAH DI JL. DAMAI 5 CIPETE UTARA KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN

Blog Si Petani - Dikontrakkan Rumah di Jl. Damai 5 No. 3 Cipete Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. 

Lokasi : Pinggir jalan besar, mobil bisa dua arah, 
Fasilitas : 3 KT, 2 KM, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Dapur, ada ruang tambahan bebas luas di sebelah rumah, 
Air: JetPump, Listrik: 3300 WATT,  Disewakan Tahunan: Rp 55 Juta / per tahun (Nego), Berminat: Hubungi Syukur - 0878 8088 2672, Kiki - 0878 806 40136.

Beberapa gambar lainnya:






Dan berikut adalah gambar videonya:
http://www.youtube.com/v/lzwpft34A3A?autohide=1&version=3&autoplay=1&autohide=1&attribution_tag=_E0jXW8O4HERuDx7NZApVg&feature=share&showinfo=1

Friday, November 8, 2013

SUARA BURUNG PUYUH, MUNGKINKAH BISA MENAMBAH NILAI PENJURIAN DALAM LOMBA BURUNG

Blog Si Petani - Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk dan beratnya juga lumayan. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya

Berbeda dengan jenis burung lainnya, burung ini bukan termasuk burung ocehan, sekalipun namanya sama-sama burung, namun lebih dari itu semua, burung ini lebih sering kita ketahui adalah diambil hasil telurnya selama masih berproduksi, namun jika sudah melewati usia produktif maka burung puyuh akan dikonnsumsi dagingnya.

Sebenarnya, ketika berbunyi, burung puyuh juga lumayan, artinya mungkin suatu ketika nanti akan bisa menjadikan nilai tambah dalam penilain dan panjurian burung kicauan ketika dilombakan dan terdapat isian suara burung puyuh, namun kita belum tahu persis, apakah mungkin itu akan terjadi.

Sekedar share.
Salam

Thursday, November 7, 2013

DAFTAR HARGA BURUNG DI JAKARTA DAN SEKITARNYA

damai9 - Pada dasarnya kisaran harga di kawasan Jakarta dan sekitarnya (JABODETABEK) tidak terlalu terpaut jauh dengan kisaran harga seperti pada table berikut, namun akhir-akhir ini ada kecenderungan kenaikan yang lumayan signifikan karena semakin banyak peminat, diantaranya yaitu burung kenari, kacer, jalak suren, cucak hijau, murai batu, dan ada juga yang menurut salah satu pedagang burung yang mengatakan ada burung yang harganya lagi turun yaitu lovebird. 

Berikut daftar harga update per Nopember - Desember 2013:


Anis Bambu        100.000    150.000
Anis Cendana         200.000    300.000
Anis Kembang (tergantung kondisi)        350.000    600.000
Anis Merah (tergantung kondisi)        350.000    800.000
Beo        500.000    900.000
Betet        250.000    750.000
Blackthroat         500.000    750.000
Branjangan         220.000    300.000
Bubut           40.000      70.000
Ciblek Alang-alang          75.000    150.000
Ciblek dada kuning           25.000      65.000
Ciblek gunung           30.000      50.000
Ciblek hutan (belum ngevoer)          22.000      35.000
Ciblek Kristal        150.000    300.000
Ciblek sawah           20.000    150.000
Ciblek Semi          35.000      75.000
Cililin         350.000    550.000
Cucak Biru         250.000    400.000
Cucak Gunung / Cucak wilis           50.000      75.000
Cucak Hijau (bahan - jadi)        400.000    900.000
Cucak Hijau Mini        250.000    400.000
Cucak Jenggot (bakalan - sudah jadi)         175.000    350.000
Cucak Rante / Ranti         200.000    400.000
Cucak Rawis          65.000      90.000
Cucak Rowo     2.500.000  5.000.000 
Cucak wilis           75.000      85.000
Decu         100.000    300.000
Gelatik Bali /pasang        125.000    150.000
Gelatik Batu           80.000    125.000
Gelatik Wingko           75.000    125.000
Gereja (tergantung, terkadang ada juga yang sampai Rp 150 ribu /pasang)           5.000      10.000
Huwamei (Wambi) tergantung kondisi dan usia        -    -
Jalak Bali (info dari kawan yg pernah beli, harga anakan umur 1 bulan)     3.500.000 - 
Jalak Hongkong      1.000.000  1.750.000 
Jalak Kapas          50.000      75.000
Jalak Kebo           75.000    250.000
Jalak Nias Dewasa         150.000    250.000
Jalak Suren Bakalan         350.000    400.000
Jalak Suren Dewasa         500.000    750.000
Jalak Suren Dewasa (Gacor)         800.000  1.300.000 
Jalak Suren Malaysia         300.000    350.000
Kacer Jabar (tergantung umur dan kondisi fisik)        350.000    700.000
Kacer Jabar bakalan (pedagang dadakan /burung hasil pancingan)        200.000    250.000
Kacer Jatim (tergantung umur dan kondisi fisik)        400.000    800.000
Kacer Jatim bakalan (trotol)        300.000    350.000
Kapas Tembak dewasa         100.000    180.000
Kenari lokal (usia 3 bulanan) - betina        230.000 - 
Kenari lokal (usia 3 bulanan) - jantan        250.000    300.000
Kepodang (Bahan)        300.000    400.000
Kepodang (Dewasa dan sudah jadi)        700.000  1.300.000 
Kolibri Kelapa          30.000    100.000
Kolibri Ninja          75.000    300.000
Kopi kopi          50.000    75.000
Kutilang           25.000      50.000
Kutilang Emas / Sutera           45.000      70.000
Lovebird Dewasa Kacamata         500.000    900.000
Lovebird Dewasa non klep (tergantung warna)        350.000    500.000
Manyar          20.000      30.000
Murai Air        150.000    250.000
Murai Batu Aceh Dewasa     1.200.000  1.800.000 
Murai Batu Jambi - masih muda        450.000    500.000
Murai Batu Kalimantan (bahan )        350.000    500.000
Murai Batu Lampung Bakalan (tangkapan hutan)        450.000    650.000
Murai Batu Medan      1.500.000  2.500.000 
Murai Batu Nias         650.000    800.000
Murai Laut         150.000    200.000
Parkit Sepasang (siap ditangkarkan) dan tergantung warna        100.000    150.000
Pentet/Plentet/Cendet         150.000    400.000
Perkutut Bangkok          80.000    100.000
Perkutut lokal katuranggan (belum gacor)          50.000      70.000
Perkutut lokal katuranggan (gacor) Nego 
Perkutut Mutiara          50.000      70.000
Platuk          70.000    150.000
Pleci buxtoni lokal           20.000      25.000
Pleci dada abu mata putih jatim ombyokan           45.000      50.000
Pleci dada kuning jatim (sudah ngeroll)        100.000    200.000
Pleci kuning lokal ombyokan           10.000      20.000
Pleci kuning mata putih body besar           25.000      65.000
Poksay (tergantung usia)        200.000    500.000
Prenjak           30.000      80.000
Puter /per pasang          60.000    130.000
Robin Pancawarna         650.000    750.000
Sanger         600.000  1.000.000 
Selendang biru          50.000      80.000
Serindit           80.000    150.000
Sikatan          60.000      80.000
Siri-siri        100.000    300.000
Sri Gunting / Siring Gunting        150.000    200.000
Srigunting Kantil        300.000    450.000
Sulingan         100.000    200.000
Tekukur           15.000      30.000
Tekukur Kuk 2, 3 Nego 
Tengkek           40.000      60.000
Tledekan Gunung         150.000    200.000
Tledekan Laut         100.000    200.000
Trucukan (bahan)          20.000      50.000
Trucukan (sudah jadi dan gacor)        100.000    300.000
Walet /pasang        100.000    125.000


Demikian dan semoga bermanfaat,
Jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi.