Saturday, May 31, 2014

Tips Menjodohkan Burung Perkutut

Tips Menjodohkan Burung Perkutut | burungbudidaya - Pada prinsipnya burung perkutut yang sehat biasanya rajin bunyi. Apa lagi apabila perkututnya sudah birahi (telah suka lawan type/cukup usia). 


Lalu cermati dan pastikanlah burung perkutut anda sehat. Ciri burung perkutut yang sehat dengan umum yakni berbulu mulus, halus dan tak mengorok. Burung juga tak kurus dan tak terlalu gemuk juga. Burung yang terlalu gemuk cenderung malas bunyi. 

Burung yang sehat juga memiliki kotoran yang agak bulat dan solid. Biasanya berwarna agak kecoklatan dan agak padat setelah jadi kering. Burung yang mencret (berair) mengisyaratkan kurang sehat (biasanya cacingan). Tetapi terkadang ada burung yang sangat doyan minum sampai kotorannya berair seperti mencret. Kotoran yang berwarna hijau juga mengisyaratkan burung perkutut yang kurang sehat. 

Setelah di optimis burung anda sehat maka optimis juga burung perkutut anda sukai hatinya. Burung yang sukai hatinya bisa sukai sekali berbunyi. Lalu anda harus membuatnya jadi sukai dan nyaman di lingkungan anda. 

Diantara langkah untuk buat peliharaan anda sukai yakni berikan pakan kesukaannya. Sudah lumrah apabila perkutut sukai sekali mengacak-acak pakannya hingga terkadang berantakan di lantai. Apabila terlalu banyak yang di buang berarti pakan itu tak di gemari perkutut. 

Cobalah berikanlah beberapa pakan di wadah yang terpisah, yang paling duluan habis maka itu yang di sukainya. 

Tahap selanjutnya yakni coba cermati area gantungan kesukaannya. Cobalah beberapa lokasi tempat gantungan kandangnya. Contohkan hari ini disisi kanan teras dan cermati perilakunya. Apabila dia tampak tenang dan bakal bunyi maka itu lokasi favoritnya. Setelah ketemu lokasi kesukaannya, maka tiap-tiap hari harus di gantung kandangnya disitu hingga dia rajin bunyi. Setelah burungnya rajin bunyi baru coba di lokasi yang lain agar miliki kebiasaan bunyi dimana saja. 

Apabila perkutut anda terlihat tak tenang di gantung dimana saja terutama apabila ada orang lewat, maka anda harus sering-sering memandikannya. 

Apabila tips di atas sudah di coba dan belum berhasil, maka anda harus membuatnya birahi. Langkah mudah saja, jodohkan dengan betina atau di umbar dengan beberapa ekor betina sekalian di kandang umbaran atau di suatu hal sangkar memiliki ukuran agak besar. 

Usahakan betina yang anda satukan dengan perkutut yang paling baik yang berumur lebih muda dan perkutut yang paling disayangi anda harus masuk umbaran duluan 1 hari pada awalnya supaya dia lalu yang berkuasa di kandang itu. Bila berkelahi biarlah saja selama perkutut yang paling disayangi anda yang menang. Biarlah kejar-kejaran terutama hingga bekur dan jodoh.

Mengenal berbagai jenis burung Nuri yang ada di Indonesia

Kita sobat Burung kicau semua tahu bahwa Indonesia mempunyai kekayaan alam sangat besar dan juga keindahan flora faunanya yang sangat menakjubkan dan cantik mempesona, salah satunya adalah jenis burung paruh bengkok yang memiliki warna bulu yang indah dan eksotis. 

Yah, namanya adalah burung Nuri, burung ini termasuk burung yang di lindungi di Indonesia, dan memiliki banyak sekali spesies di seluruh dunia dan 40 % nya ada di indonesia, dan rata-rata dari mereka adalah memakan Nektar (bunga), buah-buahan, biji-bijian dan serangga. Seperti apa burung-burungnya? mari ceekiidooottt...

  • Nuri Kepala Hitam (Black Capped Lory).
    Burung ini mempunyai nama latin Lorius Lory,  burung ini di sebut dengan nuri kepala hitam karena ada warna hitam pada kepalanya. burung ini memiliki ukuran sedang, yakni sekitar 30 cm.
    Habitat asli burung ini terdapat di Papua dan daerah sekitarnnya seperti kepulauan misool, batanta, salawati, teluk Cendrawasih dan sekitarnya. Burung ini termasuk burung sosial yang sering terlihat berpasangan dan dalam kelompok kecil.

  • Nuri Raja Ambon (Moluccan King Parrot).
    Nuri ini mempunyai nama latin Alisterus Amboinensis, burung ini berukuran sekitar 35 cm, Meskipun di kenal dengan nama Nuri raja Ambon, burung ini juga dapat di jumapai di luar wilayah Ambon seperti di Papua, pulau Peleng, Sula, Maluku dan Halmahera. khususnya di daerah perkebunan, hutan primer dan sekunder.

  • Nuri Kalung Ungu (Violet Necked Lory).
    Burung yang Mempunyai nama latin Eos Squamata ini mempunyai ukuran tubuh sekitar 28 cm. Di sebut dengan Nuri kalung ungu karena burung ini memiliki bulu warna ungu yang melingkar di lehernya. Ada 3 subspecies yang tersebar di Indonesia di antaranya adalah (1). Ricinata di Maluku utara dan kepulauan Widi, (2). Obiensis Rotchshild di  Obi dan Maluku utara, (3). Squamata di kepulauan Schildpad dan Papua utara. Mereka menyukai hutan tropis, perkebunan dan suka berkelompok.

  • Nuri Tanimbar (Blue Streaked Lory).
    Burung yang bernama latin Eos Reticulata ini memiliki ukuran tubuh sekitar 30 cm, Mereka menyukai daerah hutan primer maupun hutan sekunder, hutan mangroove dan hutan terbuka, mereka juga sering terlihat di area perkebunan untuk mencari buah dan nektar. Wilayah penyebarannya di daerah Babar, kepulauan Tanimbar dan Nusa tenggara timur.

  • Nuri Telinga Biru (Half Masked Lory).
    Nuri yang memiliki nama latin Eos Semilarvata ini adalah jenis burung nuri yang memiliki ukuran 23 cm. Daerah penyebarannya  adalah di pulau Seram dan Maluku. Burung ini menyukai pohon-pohon yang ada bunganya, dan biasa terlihat dalam kelompok kecil.

  • Nuri Sayap Hitam (Black Winged Lory).
    Burung ini Mempunyai nama latin Eos Cyanogenia, dia memiliki ukuran tubuh kurang ebih 30 cm. Daerah penyebarannya di wilayah kepulauan Teluk Cendrawasih, dan kawasan pesisir pulau Biak, Papua. Burung ini juga sering di jumpai membuat sarangnya di pohon-pohon perkebunan kelapa.

  • Nuri Maluku (Red Lory).
    Burung yang bernama latin Eos Bornea (Rubra) ini mempunyai ukuran tubuh sekitar 30 cm. Burung ini mempunyai 2 subspecies. yakni (1). Cyanotorus yang berada di daerah pulau Buru, dan (2). Bornea yang berada tersebar di kawasan Haruku, Ambon, Saparua, kepulauan Banda, Seram laut, Tayandu, Watubela dan kepulauan Kai.



  • Nuri Taulud (Red and Blue Lory).
    Burung yang juga di kenal dengan Nuri Sampiri ini mempunyai nama latin Eos Histrio, ukuran tubuhnya kurang lebih 30 cm. Burung ini ada 3 subspecies yang tersebar di dIndonesia diantaranya adalah: (1). Challengeri Salvadori yang berada di Pulau Miangas daerah Sulawesi utara, (2). Talatensis yang berada di kepulauan Taulud, dan (3). Histrio yang berada di pulau Siau, Sangihe dan Ruang.

  • Nuri Hitam (Black Lory).
    Burung yang bernama latin Chalcopsitta Atra ini berukuran sekitar 32 cm, dan memiliki 3 subspecies yang ada di Indonesia, (1). Bernsteini yang berada di pulau Misool, (2). Atra yang berada di pulau Salawati, Batanta dan daerah barat Papua, (3). Insignis yang berada di pulau Amberpon, Onin, semenanjung Bomberai, Papua.

  • Nuri Kate Geelvink (Geelvink Pygmy Parrot).
    Burung yang bernama latin Micropsitta Geelvinkiana ini adalah burung endemik Teluk Cendrawasih (Papua). Burung ini adalah burung Nuri yang paling kecil di antara Nuri lainnya, yaitu sekitar 9 cm. Ada 2 subspecies dari jenis ini yaitu, (1). Geelvinkiana yang berada di pulau Numfor, dan (2). Misoriensis yang berada di pulau Biak.

  • Nuri Ara Pipi Kuning / Ara Salvadori (Salvadori's Fig Parrot).
    Burung yang mempunyai nama latin Psittaculirostris Salvadorii ini memiliki ukuran tubuh sekitar 19 cm, mereka suka di dalam hutan maupun di pinggir hutan, bahkan mereka juga terlihat di sekitar perkampungan warga. Daerah penyebarannya hanya terbatas di wilayah barat laut Papua, di kawasan pegunungan Cyclops sampai ke pantai Teluk Cendrawasih bagian timur. 


Friday, May 30, 2014

Tips Memilih Burung Kenari Bakalan


Dalam menentukan burung Kenari Bahan atau bakalan yang bagus dapat pula ditetapkan oleh aspek Genetika dari burung itu, serta ini tak harus dari burung kenari saja, ini dapat pula berlaku untuk seluruhnya type burung tentang keturunan dari aspek genetika itu.

Baiklah kicau mania, Burung Kenari bukan sekedar mewariskan wujud fisik atau badan serta corak warna namun dapat dapat juga mewariskan kepiawaian dalam mengalunkan irama nada yang merdu serta menarik, dapat mewariskan daya ingat serta kekuatan dalam mengambil variasi lagu atau irama-irama yang susah.

Terdapat banyak pertimbangan yang bisa menolong kita dalam menentukan Burung kenari sebelum saat kita membelinya, dengan kata lain dengan modal kita yang terbatas serta minim walau demikian kita mau serta dapat memperoleh Kenari yang cukup proposional serta masuk dalam persyaratan Burung Handal di kancah Lomba, ini salah satunya :

Postur badan mesti di perhatikan, tak cacat, panjang dan lincah serta mempunyai warna yang cerah, serta ingat Spesial Kenari Postur badan tak bisa kegemukan lantaran kenari bila kegemukkan bakal memiliki karakter yang malas ngoceh.

Pastikan Burung Kenari yang Jantan, mutlak serta tak bisa tak bila tujuan kita untuk arena Lomba, serta burung itu mesti yang telah ngoceh.

Irama dalam membawakan lagu nyaring, benar-benar sangat susah juga dengarkan ocehan kenari yang nyaring bila tak ada pembandingnya, namun kita dapat pula mencermati Leher Kenari waktu ngoceh, adakah sisi leher yang menojol didepan, bila ada dapat disebutkan nada serta volume bakal nyaring serta keras.

Irama lagu yang dibawakan mesti panjang, beragam, volume keras serta tidak tipis dan tak terputus-putus dalam membawakannya.

Cermati style kenari waktu ngoceh, burung kenari yang bagus bakal turunkan atau melebarkan ke-2 sayapnya waktu ngoceh serta bakal jalan kekiri serta kekanan, (umumnya style itu bakal ditampikan waktu bersua kenari jantan atau waktu di konteskan), karenanya butuh di tes dulu sebelum saat beli kenari itu.

Serta apakah Kenari itu bakal Ngotot turut berbunyi bila lihat kenari jantan lain ngoceh, jadi bakal sama-sama bersahutan dalam membawakan ocehannya, lantaran satu dengan yang lain tidak ingin mengalah serta mengoceh.

Hal yang butuh juga di perhatikan yaitu, Mesti memiliki mental tempur dilapangan yang bagus, ini yang menurut saya susah dalam menentukan kenari, lantaran ada yang telah penuhi sebagian prasyarat namun waktu di lapangan mentalnya rapuh, ciri burung kenari yang memiliki mental tempur dilapangan yang bagus yaitu dia selalu bernyanyi serta berkicau meskipun digantang di tempat yang ramai serta bersua dengan burung kenari yang lain.


Kita dapat pula bangun serta melatih mental burung kenari itu supaya memiliki mental tempur lewat cara satu diantaranya yakni kerap menggantangkan burung kenari di tempat-tempat yang ramai dilewati orang, umpamanya di depan rumah atau dapat pula kerap dibawa ketempat latihan berbarengan tiap-tiap minggunya, serta dapat pula dengan membikinkan kandang umbaran ukuran panjang 3 mtr. serta lebar 50-70cm, supaya kenari sesekali dilatih pernapasannya serta dapat bebas bergerak untuk melatih Stamina atau Fisik.

Wednesday, May 28, 2014

Cara Merawat Anis Merah Biar Ngeplong (Kencang Suaranya)

Setelah Om menerbitkan artikel tentang Tips Perawatan Anis Merah Yang Macet Bunyi muncul pertanyaan pada om dari pecinta burung yang menanyakan tentang Cara Merawat Anis Merah Biar Ngeplong (Kencang Suaranya). memang untuk perawatan yang satu ini agak susah susah mudah karena Anis Merah memiliki tingkat kesetresan yang tinggi sehingga dalam perawatan nya pun harus ekstra.

Nah bagi anda yang memiliki Anis Merah yang cuma ngeriwik saja dan tidak kencang suaranya (ngeplong) dapat mencoba Tips Perawatan Anis Merah Agar Ngeplong (kencang suaranya) yang bisa kita jadikan panduan agar kita merasa puas dengan burung anis yang kita miliki.

Berikut Cara Merawat Anis Merah Biar Ngeplong (Kencang Suaranya) yang bisa om sajikan untuk anda dan mudah mudahan bermanfaat:

-Rutin mengembunkan burung Anis Merah setiap pagi

-Lebih sering didekatkan dengan suara yang ngerecek seperti air mengalir atau suara televisi atau bisa juga disandingkan dengan burung yang rajin bunyi seperti pleci.

-Gantung burung di tempat yang luas atau di luar seperti di dahan pohon pokonya area yang memiliki udara sejuk

-Berikan buah sawo atau salak yang sudah matang ( dagingnya sudah lembek ) awas jangan yang busuk.

-Berikan EF dengan porsi : Jangkrik 2/2 , Ulat Hongkong 2/2 dan Kroto 2 x dalam seminggu

-Berikan Cacing Tanah 1 ekor yang dipotong menjadi 3 bagian dan sudah bersih

-Tutup pakai kerodong sewaktu burung di dalam rumah dan buka sewaktu burung mau diberikan terapi mandi malam dan pengembunan

-Berikan terapi Mandi malam lalu angin anginkan dan berikan jangkrik 2 ekor lalu kerodong

-Berikan 2 ekor ikan kecil yg biasa ada di selokan selokan ( ikan sarebu bhs sunda )

-Selama menggantung burung Anis Merah sebisa mungkin jauhkan dari burung fighter lainnya seperti Kacer dll

- Coba Taburi bagian bawah lantai sangkar dengan bubuk kopi.

Itulah cara mudah merawat anis biar kenceng suaranya (ngeplong)

Tuesday, May 27, 2014

Mengenal burung Falk (Cockatiel) dan jenis-jenisnya

Pada kali ini Burung Kicau akan mengulas tentang burung yang baru-baru ini sedang ramai dan di gemarai oleh para peminatnya.. Yah, namanya adalah burung Cockatiel yang di kenal di Indonesia dengan nama burung Falk / pelek, sedangkan di negara-negara lain burung ini juga di kenal dengan nama  Weiro dan Quarrion.

Burung yang mempunyai nama latin Nymphicus Hollandicus ini adalah burung endemik dari negara Australia, karena kecantikan dan keindahannya, banyak orang yang menjadikannya sebagai burung peliharaan di rumah, bahkan tidak sedikit pula yang menangkarnya, karena burung ini termasuk burung yang sangat mudah untuk di rawat dan di kembang biakkan.

Burung yang mempunyai jambul ini dahulu di anggap sebagai burung dari anggota burung Nuri ataupun Kakak tua mini, namun setelah di adakan studi oleh para ilmuwan akhirnya burung ini di klasifikasikan sebagai satu-satunya burung dengan genus Nymphicus dari subfamily Nymphicinae dan di tetapkan sebagai burung paling kecil dari keluarga Cacatuidae (keluarga kakak tua).


Habitat
Burung yang memakan biji-bijian, sayur, dan buah-buahan ini biasanya di temukan di daerah yang gersang ataupun semi gersang yang tersedia sumber air, seperti sungai, danau dan lain-lainnya. Sebagian dari burung ini Nomaden, artinya mereka akan berpindah untuk mencari tempat yang tersedia air dan makanan.


Mereka adalah burung sosial dan biasanya mereka selalu di jumpai dalam kelompok kecil maupun berpasangan, bahkan terkadang mereka juga terlihat dalam jumlah yang besar dan berbondong-bondong menuju tempat sumber air dan makanan. Mereka ini banyak di jumpai di daerah barat daya dan tenggara Australia.





Jenis-jenis burung Cockatiel


Saturday, May 24, 2014

Mengenal burung Kakak tua yang ada di Indonesia

Sobat Burung kicau pasti sudah tau dengan burung yang satu ini, karena burung ini sangat terkenal di indonesia, saking tenarnya nama burung ini di jadikan sebagai lagu nasional anak-anak. yah, namanya adalah burung Kakak tua.

Burung ini termasuk burung yang di lindungi oleh pemerintah republik Indonesia. Burung ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, dan bisa menirukan suara manusia, tentunya dengan pelatihan khusus.. 

Burung pemakan biji-bijian, kacang-kacangan dan beberapa buah-buahan ini mempunyai banyak spesies di seluruh dunia, dan rata-rata burung ini memiliki ciri yaitu ada jambul di kepalanya namun ada juga yang tidak memilikinya, paruhnya sangat kuat, tebal dan kokoh.

  • Kakak tua Raja hitam.
    Burung yang mempunyai nama latin Probosciger Aterrimus masih masuk dalam keluarga Cacatuidae, dan burung yang sangat pintar ini merupakan burung yang dapat berumur panjang, yakni mampu hidup selama 60 tahun. Burung ini adalah asli dari Papua dan Australia. Ciri-cirinya adalah ukuran tubuhnya sekitar 60 cm, seluruh tubuhnya berwarna hitam kecuali pada pipinya yang berwarna merah, burung ini juga memiliki jambul yang cantik dan dapat di gerakkan (berdiri). 

  • Kakak tua putih.
    Burung jenis ini memiliki nama latin Cacatua Alba dan masuk dalam keluarga Psittacidae, burung ini adalah merupakan burung endemik Indonesia, daerah penyebarannya meliputi Maluku utara dan biasa di ditemui di hutan primer maupun sekunder di pulau Halmahera, Tidore, Ternate, Bacan, Kasiruta dan Mandiole. Ciri dari jenis ini adalah  seluruh tubuh nya berwana putih kecuali pada paruh, kaki dan matanya yang berwarna hitam, dan jambulnya yang dapat di gerakkan (berdiri). ukuran tubuhnya sedang yaitu sekitar 45 cm. 

  • Kakak tua rawa.
    Burung yang memiliki nama latin Cacatua Sanguinea ini juga biasa di sebut dengan kakak tua noda darah, kakak tua mata bersih, kakak tua kecil dan lain-lain. Burung jenis ini berasal dari Papua dan Australia, di Indonesia penyebarannya sebagian besar di temui di merauke dan Papua selatan. Jenis ini juga seluruh tubuhnya berbulu warna putih, paruhnya pendek dan jambulnya juga pendek dan dapat di gerakkan.

  • Kakak tua jambul jingga.
    Burung ini mempunyai nama latin Cacatua Sulphurea Citrinocristata, seperti namanya burung ini memiliki jambul yang berwarna jingga yang dapat di gerakkan (berdiri) dan mempunyai bulu tubuh berwarna putih. burung ini termasuk burung endemik dari Indonesia, habitatnya di daerah hutan primer dan sekunder di pulau Samba yang ada di kepulauan Sunda kecil. Burung juga berumur panjang, yakni dapat hidup selama 50 tahun.

  • Kakak tua Tanimbar.
    Burung jenis ini nama latinnya adalah Cacatua Goffiniana, burung ini sekilas bentuk dan cirinya mirip sekali sama burung Kakak tua rawa, perbedaannya adalah pada matanya. Burung ini termasuk burung endemik dari kepulauan laut Banda di Indonesia. burung jenis ini adalah spesies yang berukuran paling kecil diantara burung kakak tua lainnya, yakni panjangnya sekitar 30 cm.

  • Kakak tua Maluku
    Burung yang bernama latin Cacatua Moluccensis ini termasuk burung endemik Indonesia dari Maluku selatan, burung ini hanya di temui di Ambon, pulau Seram, Saparua dan Haruku. Namun keberadaannya sudah sangat langka dan hganya bisa di temui di Taman nasional Manusela. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang, yaitu sekitar 52 cm, dan memiliki ciri jambul yang berwarna merah jambu yang dapat di gerakkan (berdiri). Seluruh bulu tubuhnya berwarna putih agak ke-merah jambuan.


Thursday, May 22, 2014

Cara Merawat Burung Parkit


Cara MerawatBurung Parkit
1. Penentuan jodoh burung parkit pas serta cocok.
Apabila tujuan yaitu mutu maka perjodohan butuh seleksi spesial dari peternak. Lantaran untuk memperoleh pasangan burung parkit yang cocok, gampang-gampang sulit. Umumnya mereka pilih-pilih pasangan. Nah bila kita yang memilihkan benar-benar dituntut kesabaran. Terkadang yang kita pasangkan tidak ingin akur.

Apabila tujuan yaitu jumlah maka biarlah parkit menentukan pasangan sendiri di kandang perjodohan masal.

2. Usia parkit ideal untuk budidaya.
Usia parkit telah masak kelamin seputar 90 hari. Jadi tentukan usia parkit umur produktif lantaran benar-benar memastikan kesuksesan budidaya burung parkit ini.

3. Seleksi type kelamin parkit.
Sekilas burung parkit dari postur pada jantan serta betina nyaris sama. Namun untuk dapat memedakan dengan terang bila parkit telah dewasa yakni warna kebiruan pada benjolan hidung parkit jantan, tengah betina condong berwarna semu putih.

4. Ukuran kandang cocokkan dengan populasi pasangan

Bila di kerjakan dengan cara penangkaran masal. Keunggulan system ini yaitu cost kandang tambah lebih murah serta praktis. Sedang kelemahannya yaitu jika satu diantara burung sakit maka bakal gampang menular pada parkit lain. Hingga berlangsung kematian masal.

5. Penentuan type pakan yang pas.
Upayakan beli pakan betul-betul 'berisi'. Ada saat stock dagangan yang terlampau lama hingga banyak isi bijian itu kosong/kopong. Jadi tentukan biji-bijian yang berat supaya dapat berikan nutrisi cukup untuk burung parkit. Extra fooding berbentuk kecamba, jagung muda atau sayuran dapat juga diberikan.

Cara MerawatBurung Parkit
6. Grid/Asinan atau batuan meniral
Untuk menolong pencernaan burung ini dapat butuh di beri. Asinan dapat diperoleh dari tumbukan batu bata merah, genteng maupun kulit sotong.

7. Kesehatan burung parkit

Jaga kesehatan burung lantaran benar-benar punya pengaruh pada perkembangbiakan.

8. Jaga kebersihan terkadang/sangkar
9. Pencahayaan serta aliran hawa.
Parkit benar-benar memerlukan sinar matahari, kurang pas di tempat lembab. Jauhkan dari tempat memasak atau janganlah terkena asap. Bila terlampau lembab parkit condong gampang mencret. Aliran hawa bermanfaat untuk buang virus jika ada parkit terkena penyakit supaya parkit lain tak tertular.

Wednesday, May 21, 2014

MENGAPA KUTILANG MENURUT KEBANYAKAN PENDAPAT DIANGGAP SEBAGAI BURUNG "HAMA" ? APAKAH ADA YANG SALAH ?

damai9 - Hanya sebagian kecil saja pecinta burung yang memiliki burung kutilang dan biasanya pemiliknya adalah; pertama, orang yang tidak tahu persis tentang burung sehingga yang penting ikut-ikutan bisa punya burung yang bisa ngoceh, apalagi kutilang memang rajin ngoceh sekalipun pada dasarnya si pemiliknya tidak sadar kalo burung miliknya (kutilang) menurut anggapan sebagaian besar kicau mania adalah merupakan burung yang dianggap sebagai hama (perusak suara) burung-burung lain. Seperti misalnya, Murai Batu yang sudah gacor harganya diatas 3 jutaan, namun karena ada isian suara kutilangnya biasanya dan menurut pengalaman kawan harganya menjadi turun tidak sesuai perkiraan, dan yang kedua, ada unsur kesengajaan oleh si pemiliknya karena rasa iri kepada tetangganya yang memiliki burung yang bagus-bagus, namun yang kedua ini semoga tidak terjadi pada diri kita.  

Memang sih, burung kutilang bukan merupakan burung unggulan baik untuk sekedar pelihaaraan apalagi untuk lomba atau kontes burung kicauan, sepertinya untuk saat ini belum dikategorikan apalagi dengan harganya yang sangat relatif terjangkau, namun tidak ada salahnya jika kita juga memelihara burung tersebut untuk tambahan koleksi di rumah kita. Namun yang membuat kita heran ! “Mengapa Kutilang harus disebut sebagai burung hama ?”

Ada satu kisah menarik yang ingin saya sharekan di sini tentang murai batu yang terdapat isian kutilang.

Berdasarkan pengalaman seoarang kicaumania yang bercerita, ada tetangganya punya burung kutilang sudah rajin berkicau (gacor) sedangkan tetangganya yang lain yang punya murai batu yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan pemilik kutilang, lama-kelamaan murai batunya bisa menirukan suara kutilang dan akhirnya ada isian suara kutilang. Pada suatu ketika murai batu diikutkan lomba, namun karena ada suara kutilang nilainya menjadi berkurang menurut penilaian Si Juri. Akhirnya murai batunya dilelang dan harganya yang semula lumayan mahal manjadi murah karena ada isian kutilang.

Dan ada cerita lain dengan  kisah yang hampir sama dengan kisah diatas, langkah yang ditempuh oleh pemilik murai batu, membeli kutilang dari pemiliknya dan kemudian dilepasnya atau diberikan kepada orang lain agar tidak terdengar lagi suara kutilang yang bisa merusak kicauan murai batu miliknya.

Sebenarnya apa yang salah dengan suara kutilang dalam murai batu tersebut? apakah karena kutilang murah? ataukah mungkin itu hanya karena sekedar penilaian juri saja? ataukah ada hal lain… ?

ARTIKEL LAINNYA:



Semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya

Cara ternak Jangkrik dengan mudah

Sobat Burung kicau yang memelihara burung kicauan seperti Murai batu, Kacer, Pentet, Cucak ijo, Anis dan lain-lain pasti membutuhkan EF jangkrik untuk setiap harinya, berapa ekor jangkrik yang sobat habiskan untuk burung momongan setiapharinya???.. Mungkin sobat pernah terpikirkan untuk mencoba ternak jangkrik.. Yah, ternak jangkrik merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan, karena penghobi burung berkicau semakin hari semakin banyak dan semakin di gemari. selain untuk burung, jangkrik juga merupakan pakan sehari-hari untuk ikan Louhan, Arwana, dan lain-lain.

Maka dari itu, kali ini kami akan membahas tentang cara berternak jangkrik dengan mudah. Ada beberapa langkah-langkah yang harus kita lakukan agar proses berjalan lancar dan sukses.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Persiapan Kandang.
    Sebaiknya anda menyiapkan dua kandang jangkrik, yang satu untuk tempat melihara dan yang satu untuk tempat proses perkawinan. Jangkrik adalah hewan yang aktif pada malam hari, sebaiknya jangan menempatkan kandangnya pada tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung, tempatkanlah pada tempat yang gelap dan lembab, berilah alas kandang dengan pasir untuk menjaga kelembaban dan tetap kering, berilah daun-daunan kering sebagai tempat bersembunyi layaknya di habitat aslinya.

    Anda bisa membuatnya dengan kayu ataupun triplek dengan ukuran sesuka anda, biasanya kandang berukuran panjang 1-2 meter, tinggi 50-100 cm, lebar 50-100cm. berilah lakban pada dinding dalam bagian atas, hal ini agar jangkrik tidak merambat ke atas dan keluar kandang. Dan pada kaki-kaki kandang di berikan kaleng berisi air atau minyak tanah atau apapun agar tidak dapat di lalui semut. Untuk selebihnya lihat pada gambar di bawah ini...



  • Pemilihan Indukan.
    Anda bisa menggunakan jangkrik kalung ataupun jangkrik alam, akan tetapi banyak peternak yang memilih jenis jangkrik kalung, karena daya tahan tubuhnya lebih baik. Di bandingkan hasil dari ternakan, jangkrik hasil tangkapan liar lebih baik untuk di jadikan sebagai indukan, karena daya tahan tubuh lebih tinggi, kondisi lebih fit, lebih gesit dan agresif. Tetapi jika sulit mendapatkan jangkrik liar,pakai jangkrik hasil ternakan juga tidak apa-apa. Yang perlu di perhatikan adalah

    Pilihlah Jangkrik yang sehat, agresif, dan tidak ada cacat satupun baik itu pada sayap, sungut, kaki, dan lain-lainnya.

    Untuk membedakan Indukan dari jangrik jantan dan betina:
    -Jantan pada permukaan sayapnya kasar seperti ukiran
    -Betina sayapnya polos dan ovipositor seperti jarum pada ujung ekornya sebagai alat untuk mengeluarkan telur-telurnya.

  • Pembibitan Jangkrik.
    Untuk pembibitan, siapkan dahulu pasir yang bersih dan sudah di ayak sebagai media bertelurnya lalu taruhlah pada wadah nampan atau yang lainnya, masukkan ke dalam kandang dengan beberapa daun yang sudah kering lalu semprotlah dengan sedikit air menggunakan spray agar lembab. Lalu masukkan indukan jantan dan betina dengan perbandingan 1 jantan dengan 4-5 betina.

    Pantau terus setiap hari, apakah pasirnya sudah terisi telur atau belum??? caranya adalah dengan melihat permukaan pasir, biasanya ada lubang-lubang kecil bekas proses pengisian telur. Jika sudah selesai dan di pastikan pasir sudah terisi telur-telur, maka selanjutnya adalah proses penetasan.

    Jika sudah,Pindahkanlah indukan dari kandangnya, lalu nampan pasir yang sudah berisi telur-telur di berikan penutup menggunakan kain, lalu semprotlah kain tersebut tiap agi dan sore hari menggunakan spray, tetapi jangan sampe basah kuyub.. lakukan setiap hari sampe telur-telur menetas, dan biasanya selama 7-10 hari.

  • Perawatan anakan jangkrik.
    Biarkan saja anakan jangkrik pada kandangnya, yang terpenting adalah ketersediaan pakan untuk jangkrik selalu ada, karena anakan jangkrik makannya sangat rakus dan tak jarang mereka menjadi kanibal dengan memakan jangkrik lainnya yang lemah.

    Sebaiknya untuk anakan jangkrik yang berumur 1-10 hari di berikan voer ayam, setelah umurnya lebih dari itu bisa di berikan sayuran seperti wortel, jagung, ubi, sawi dan lain-lain.

    Perhatikan juga suhu kelembaban udaranya, kontrol terus kandangnya dan pastikan tidak ada hama dan predator yang mengganggu seperti tikus, semut, cicak, laba-laba dan lain-lain...



Tuesday, May 20, 2014

CARA MENJINAKKAN BURUNG KACER / CARA MERAWAT BURUNG KACER AGAR CEPAT JINAK

burungbudidaya - Cara menjinakkan burung Kacer.

Yang Pertama adalah Terapi Mandi
Menurut beberapa pengalaman yang disampaikan oleh para penggemar burung, proses penjinakan bisa dilakukan secara alami dan juga dengan cara yang kita lakukan sendiri. Proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah. Tidak usah panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar (sangat kasar emang... ! kalo ga tega jangan lakukan).

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: nganti cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berilah makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

Kedua, Cara Penempatan Pisisi Lokasi Kandang
Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.

Dermikian tips yang bisa dishare, dan hal ini tidak mutlaq harus dilakukan, karena mungkin masih ada tips yang lebih jitu yang bisa juga dilakukan sebagai bahan perbandingan dan yang lebih mengenai menurut pembaca sekalian.

Artikel Tentang Kacer Lainnya:


Semoga bermanfaat.
Salam 


Monday, May 19, 2014

Manfaat Cacing tanah untuk burung momongan anda

Sebelumnya perlu kita ketahui bahwasannya Cacing tanah mempunyai kandungan protein yang terbilang cukup tinggi, yaitu mencapai 72% protein murni dengan kandungan Arginin 10,7%, Tyrosin 2,25% dan Tryptophan 4,4% dan masing-masing mempunyai manfaat yang baik.

Beberapa manfaat positifnya adalah:
1. Manfaat dari Arginin.
  • Dapat melemaskan otot-otot yang tegang dan meningkatkan peredaran darah dengan memperlebar saluran darah.
  • memberikan peningkatan pada kekebalan tubuh.
  • Dapat meningkatkan birahi.
  • Melancarkan produksi telur dan mencegah burung mandul.
  • Dapat meningkatkan kecerdasan ingatan burung.

2. Manfaat dari Tyrosin.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi dan ketenangan pada burung.
  • Dapat membantu dalam proses pembuahan pada burung betina.
  • Dapat meningkatkan hormon Teostoran pada burung, di mana hormon tersebut bisa membuat burung dapat berkicau dengan maksimal.

3. Manfaat dari Tryptophan.
  • Dapat memberikan relaksasi pada otak burung, sehingga burung tidak gampang stres dan tidak mengalami gangguan pada saat burung tidur.
  • Dapat menaikkan tingkat konsentrasi pada burung.
  • Dapat membantu proses pertumbuhan burung.
  • Dapat mencerahkan atau membuat bulu mengkilap.

Perlu sobat Burung kicau ketahui.. Meskipun Cacing tanah memiliki manfaat yang baik bagi burung, namun Cacing tanah bisa berdampak bahaya jika di konsumsi terlalu berlebihan.

Inilah bahayanya
Karena kadar proteinnya yang tinggi, maka jika burung terlalu banyak mengkonsumsi cacing tanah, akan meningkatkan suhu tubuh pada burung dalam waktu yang cukup lama, hal ini bisa menyebabkan burung rontok bulu dan lain-lain.

Maka dari itu tidak di sarankan untuk memberi pakan cacing setiap hari, dan jangan memberikan porsi yang banyak cukup 1-2 ekor saja.

Macam-macam Cacing tanah yang dapat di konsumsi:

  • Cacing Merah (Lumbricus Rubellus).
    Cacing jenis ini biasanya untuk pakan ikan Louhan, biasanya juga sering di pake sebagai umpan pancing di kali. Ukuran dari cacing ini kecil,yaitu antara 5-10cm.


  • Cacing Bayam (Eisenia SP).
    Cacing jenis ini biasa di temui pematang sawah dan sayuran yang telah busuk, ukurannya kecil, panjang mencapai 20cm dan harus di potong-potong untuk di berikan pada burung.


  • Cacing Tanah (Lumbricus Terestris).
    Cacing biasa di jumpai di tanah yang membentuk liang sebagai sarangnya, dan ukurannya paling besar di antara cacing jenis lainnya, dalam pemberian nya harus di potong-potong dulu.

DAFTAR PREDIKSI HARGA BURUNG PER JUNI, JULI - SEPTEMBER 2014 WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA


damai9 - Ada beberapa perubahan terkait harga burung di Jakarta dan sekitarnya, memang perubahan ini tidak terlalu significant namun terkadang membuat bingung peminat burung, harus burung yang manakah yang akan dibeli dan untuk seterusnya untuk dipelihara.




Berikut daftar prediksi harga burung per Mei, Juni, Juli – Agustus 2014, sebagian besar data sesuai survey di di beberapa pasar burung terutama di pasar Kebayoran Lama dan juga info dari toko burung kawasan sekitar Jakarta Selatan, kecuali penjelasan lain:



Harga burung dibawah ini hanya mengupgrade harga sebeumnya yang juga bisa dibaca disini.



Harga Burung Anis Bambu
        100.000
-
    150.000
Harga Burung Anis Cendana 
        200.000
-
    300.000
Harga Burung Anis Kembang (tergantung kondisi)
        350.000
-
    500.000
Harga Burung Anis Merah (tergantung kondisi)
        400.000
-
    800.000
Harga Burung Beo
        600.000
-
    900.000
Harga Burung Betet
        -
-
    -
Harga Burung Blackthroat (tergantung kondisi)
        700.000
-
    900.000
Harga Burung Branjangan 
        200.000
-
    300.000
Harga Burung Bubut 
          40.000
-
      70.000
Harga Burung Ciblek Alang-alang (bakalan – dewasa)
          50.000
-
    125.000
Harga Burung Ciblek Gunung (bakalan)
          30.000
-
      50.000
Harga Burung Ciblek Kristal (bahan – jadi)
        100.000
-
    400.000
Harga Burung Ciblek Sawah 
          25.000
-
    150.000
Harga Burung Ciblek Semi (bahan)
          35.000
-
      50.000
Harga Burung Cililin 
        500.000
-
    800.000
Harga Burung Cucak Biru 
        300.000
-
    400.000
Harga Burung Cucak Gunung / Cucak wilis 
          50.000
-
      75.000
Harga Burung Cucak Hijau (bahan - jadi)
400.000
-
1.200.000
Harga Burung Cucak Hijau Mini
        250.000
-
    400.000
Harga Burung Cucak Jenggot (bakalan - sudah jadi) 
        175.000
-
    350.000
Harga Burung Cucak Rante / Ranti 
        200.000
-
    400.000
Harga Burung Cucak Rawis
          65.000
-
      90.000
Harga Burung Cucak Rowo
     2.500.000
-
  5.000.000
Harga Burung Cucak wilis 
          50.000
-
      75.000
Harga Burung Decu 
        100.000
-
    300.000
Harga Burung Gelatik Bali /pasang
        125.000
-
    150.000
Harga Burung Gelatik Batu (tergantung kondisi)
          75.000
-
    125.000
Harga Burung Gereja (tergantung, terkadang ada yang Harga Burung sempat menjual Rp 150 ribu sepasang)
           5.000
-
      10.000
Harga Burung Hwa-mei (Wambi) tergantung kondisi dan usia
        150.000
-
    250.000
Harga Burung Jalak Bali (info dari kawan yg pernah beli, harga anakan umur 1 bulan) survey per September 2013
     3.500.000
-
 - 
Harga Burung Jalak Hongkong (info kicaumania di daerah Ciganjur)
     1.000.000
-
  1.750.000
Harga Burung Jalak Kapas
          50.000
-
      75.000
Harga Burung Jalak Kebo (bahan – jadi)
          75.000
-
    250.000
Harga Burung Jalak Nias Dewasa (bahan – jadi)
        85.000
-
    250.000
Harga Burung Jalak Suren Bakalan 
        350.000
-
    400.000
Harga Burung Jalak Suren Dewasa 
        500.000
-
    750.000
Harga Burung Jalak Suren Dewasa (Gacor dan biosa menirukan suara manusia) 
        900.000
-
  1.200.000
Harga Burung Jalak Suren Malaysia 
        300.000
-
    350.000
Harga Burung Kacer Jabar (tergantung umur kondisi sehat), bisa lebih mahal bahkan bisa 1 juta lebih
        350.000
-
    700.000
Harga Burung Kacer Jabar ( hasil tangkapan (pedagang dadakan) / besek)
        150.000
-
    250.000
Harga Burung Kacer Jatim (tergantung umur dan kondisi fisik)
        450.000
-
    800.000
Harga Burung Kacer Jatim bakalan (trotol)
        300.000
-
    350.000
Harga Burung Kancilan Bakau (bahan – jadi)
        40.000
-
    250.000
Harga Burung Kapas Tembak dewasa 
        150.000
-
    180.000
Harga Burung Kaso-kaso 
        40.000
-
    200.000
Harga Burung Kenari lokal (usia 3 bulanan) – betina (harga sedikit turun)
        190.000
-
 - 
Harga Burung Kenari lokal (usia 3 bulanan) – jantan (harga sedikit turun)
        200.000
-
    230.000
Harga Burung Kepodang (Bahan)
        300.000
-
    400.000
Harga Burung Kepodang (Dewasa dan sudah jadi)
        600.000
-
  800.000
Harga Burung Kolibri Kelapa
          30.000
-
    100.000
Harga Burung Kolibri Ninja full hitam
        400.000
-
    600.000
Harga Burung Kolibri Ninja dada merah
        200.000
-
    300.000
Harga Burung Kopi kopi
          80.000
-
    100.000
Harga Burung Kutilang 
          25.000
-
      50.000
Harga Burung Kutilang Emas / Sutera 
          45.000
-
      70.000
Harga Burung Lovebird Dewasa Kacamata 
        500.000
-
    900.000
Harga Burung Lovebird lokal standard (
        250.000
-
    400.000
Harga Burung Manyar
          20.000
-
      40.000
Harga Burung Murai Air
        100.000
-
    200.000
Harga Burung Murai Batu Aceh Dewasa
     1.200.000
-
  1.800.000
Harga Burung Murai Batu Jambi/Borneo - masih muda (sekarang mulai naik harga)
        500.000
-
    700.000
Harga Burung Murai Batu Lampung Bakalan (tangkapan hutan)
        500.000
-
    550.000
Harga Burung Murai Batu Medan Asli – Dewasa tangkapan Hutan
     800.000
-
  1.000.000
Harga Burung Murai Batu Medan Asli – dewasa (Penangkaran)
     1.500.000
-
  2.500.000
Harga Burung Murai Batu Nias 
        700.000
-
    1.000.000
Harga Burung Nightangale / Segende
        50.000
-
    200.000
Harga Burung Parkit Sepasang (siap ditangkarkan) dan tergantung warna
        100.000
-
    150.000
Harga Burung Pentet/Plentet/Cendet (agak turun harga)
        100.000
-
    300.000
Harga Burung Perkutut Bangkok
Nego
-
    Nego
Harga Burung Perkutut lokal katuranggan (belum gacor)
          40.000
-
      70.000
Harga Burung Perkutut lokal katuranggan (gacor)
 Nego 
-

Harga Burung Perkutut Mutiara
          50.000
-
      70.000
Harga Burung Platuk
          70.000
-
    150.000
Harga Burung Pleci buxtoni
          20.000
-
      25.000
Harga Burung Pleci dada abu mata putih jatim ombyokan 
          25.000
-
      40.000
Harga Burung Pleci dada kuning jatim (sudah ngeroll)
        100.000
-
    200.000
Harga Burung Pleci kuning lokal ombyokan 
          10.000
-
      20.000
Harga Burung Pleci kuning mata putih body besar 
          25.000
-
      65.000
Harga Burung Poksay Mandarin (tergantung usia fisik)
        100.000
-
    250.000
Harga Burung Poksay Hongkong (tergantung usia)
        600.000
-
    1.500.000
Harga Burung Prenjak 
          25.000
-
      80.000
Harga Burung Puter /per pasang
          60.000
-
    130.000
Harga Burung Puter Putih (albino) /per pasang
         130.000
-
    170.000
Harga Burung Robin (tergantung kondisi)
        500.000
-
    900.000
Harga Burung Sanger 
        600.000
-
  1.000.000
Harga Burung Serindit 
          80.000
-
    150.000
Harga Burung Sikatan
          40.000
-
      60.000
Harga Burung Siri-siri
        75.000
-
    200.000
Harga Burung Sri Gunting / Siring Gunting
        100.000
-
    200.000
Harga Burung Srigunting Kantil
        200.000
-
    450.000
Harga Burung Tekukur 
          15.000
-
      30.000
Harga Burung Tekukur Kuk 2,
 Nego 
-

Harga Burung Tengkek 
          40.000
-
      70.000
Harga Burung Tledekan Gunung 
        150.000
-
    250.000
Harga Burung Tledekan Laut / Selendang Biru
        100.000
-
    200.000
Harga Burung Trucukan (bahan)
          20.000
-
      50.000
Harga Burung Trucukan (sudah jadi dan gacor)
        100.000
-
    250.000
Harga Burung Walet /pasang
        100.000
-
    125.000


 

ARTIKEL TENTANG BURUNG LAINNYA: 




Demikian dan semoga bermanfaat.



Jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi.
Salam burungbudidaya