Thursday, November 14, 2013

KENARI TINGGAL KENANGAN – JANGAN TERLALU MERASA SENANG JIKA BANYAK ORANG YANG MELIHAT BURUNG MILIK KITA (JIKA DIAMBIL ORANG, BARU MERASA KEHILANGAN)

Blog Si Petani - Sekedar berbagi pengalaman :

Memang sih harga burung belum seberapa mahal karena belum terlalu gacor, tapi sudah lumayan banyak kicauannya karena sudah berumur sekitar 5 bulanan, namun sempat merasa kehilangan juga jika burung yang kita miliki sudah tidak ada lagi (hilang), baik itu karena dikasih ke kawan, laku dijual, mati, terbang, apalagi kalau hilangnya karena dicuri orang, pastilah akan merasa kehilangan (neyel), untuk itu hendaknya hati-hati dengan burung yang miliki, letakkan atau gantung pada tempat yang seaman mungkin dengan tetap memperhatikan kesehatan burung dan kita masih juga tetap bisa memendangi keindahannya.

Kronologinya : Dimulai dari penjemuran yang biasanya sedikit jauh dari jalan raya yang memang lumayan lebih aman jika dibandingkan di pinggir jalan, pada awalnya memang agak sedikit ragu dan “was was” terhadap apabila ada tamu yang tidak diundang, memang sih niatnya ingin mendekatkan burung ke tempat dan suasana lebih dekat dengan tempat yang lebih rame, karena kebetulan rumah dekat jalan raya, seringnya orang melihat, dan banyak orang yang melewati rumah selalu melihat dan sempat berhenti sejenak, semula beranggapan bahwa “ternyata banyak juga orang yang suka dengan burung ini” , tanpa sama sekali berburuk sangka (su’dzon) bahwa burung akan hilang karena diambil orang. Namun apa mau dikata, sudah terjadi dan barang sudah hilang.

Sedikit himbauan buat para kicaumania, apabila kita memiliki burung dan kita gantung di depan rumah pada tempat tertentu terutama tempat yang rame banyak orang lalu-lalang, hendaknya hati-hati, pastikan bahwa tempat tersebut aman dari orang yang berniat tidak baik, jika memang tidak bisa memperhatikannya lebih baik dimasukkan rumah saja.

Demikian, semoga bermanfaat.
Salam