Seberapa pentingkah kita harus mengetahui perbedaan antara jantan dan betina khususnya untuk burung yang sedang terkenal dengan harga yang lumayan diperhitungkan ini (Murai Batu).
Bagi para senior kicau mania untuk masalah ini mungkin sudah lihai dan ahli dalam membedakan antara murai batu dengan jenis kelamin jantan dan betina, namun bagi sebagian penghobi, apalagi bagi kita para kicau mania yang belum begitu berpengalaman tentang hal ini, maka ada baiknya jika kita mecoba sdikit lebih teliti dan mencoba sering bertanya kepada para sahabat dan penghobi burung kicauan terutama untuk jenis murai batu yang sudah mahir dan ahli.
Untuk hobies yang masih awam dengan murai batu, tentu sangat diperlukan pengetahuan tentang cara membedakan murai batu jantan dan murai batu betina, baik masih berusia anakan ataupun yang sudah menjadi bakalan yang mau menginjak dewasa.
Bagi sebagian orang, cara membedakan murai batu jantan dan betina sangatlah mudah, namun sebagian lain, menganggap bahwa hal tersebut sangat sulit mengingat ciri-ciri murai batu jantan dan murai betina hampir mirip.
Dan berikut berdasar dari berbagai sumber yang ada di internet, ada sedikit tanda-tanda dan tips bagaiman cara membedakan murai batu jantan dan betina. Dan berikut di bawah ini ciri-ciri yang cukup simple untuk membedakan antara jantan dan betina.
1. Ciri-ciri Murai Batu jantan :
- Secara fisik bentuk tubuh lebih besar dan kekar
- Warna bulu lebih contrast dan warna hitamnya pekat pada bagian kepala dan punggung serta memiliki dada yang berwarna kecoklatan atau merah tua.
- Panjang ekor Murai Batu jantan biasanya lebih dari 17 cm.
- Pada saat berkicau, Murai Batu jantan mempunyai variasi yang cukup banyak dan tidak monoton, selain itu, volumenya sangatlah keras dan biasanya lebih gacor.
2. Ciri-ciri Murai Batu betina :
- Ukuran tubuhnya cukup kecil
- Memiliki warna bulu yang sedikit pudar hampir keabu-abuan dan tidak setajam Murai batu jantan. Namun, ada beberapa kasus dimana Murai Batu betina memiliki warna yang identik dengan jantan.
- Dengan umur yang sama dan proses perawatan yang sama pula, namun panjang ekor Murai Batu betina lebih pendek dari pada jantan, panjangnya kurang lebih 10 s/d 15 cm, meskipun dalam beberapa kasus ada yang lebih panjang.
- Suara yang dimiliki Murai betina lebih kecil dan tipis dan tidak variatis dan kurang gacor.
Demikian yang dapat disampaikan sebagai bahan pertimbangan, namun seperti yang sudah disampiakn diatas jika anda ingin memeiliki Murai Batu Medan selayaknya jangan malu bertanya kepada teman yang kebetulan memiliki Murai Batu Medan, karena malu bertanya ga ada gunanya …..
Salam !
Sumber: dari beberapa sumber di internet