Sunday, November 30, 2014

CARA MERAWAT BURUNG KASO-KASO AGAR RAJIN BUNYI DAN GACOR SEBAGAI MASTERAN (LEBIH ASYIK JIKA SUDAH JINAK KANDANG)

damai Karena jenis dan spesies memang sangat banyak sekali ragam burung yang ada di sekitar kita. Memang burung ini tidaklah terlalu popular jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya, seperti Murai Batu, Kacer, Jalak Suren, Cucak Ijo, Kenari dan juga jenis burung lainnya yang memang sudah trend dan sudah banyak pula para penggemar burung yang mengenali namanya satu per satu. Namun tidak demikian dengan burung yang sesuai di gambar ini, Kaso-kaso namanya, memang kedengarannya sangat aneh dan sempat terbayang dengan material bahan bangunan … hehehe. Burung ini sangat jarang sekali orang memelihara dan merawatnya sekalipun terkadang kita sering melihat di beberapa pasar burung yang sempat kita datangi, tidak sedikit pedagang burung yang juga menyediakan dan memajang burung kaso-kaso sebagai tambahan pelengkap koleksi burung dagangannya dengan harga yang memang sangat murah meriah.

Kendati demikian sebenarnya kaso kaso merupakan burung yang cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran ataupun untuk sekedar dirawat sebagai tambahan koleksi, dengan suara yang lumayan bervariasi jika sudah rajin dan gacor dengan volume yang lumayan keras, lumayan untuk menambah suasana keramaian di rumah.

Adapun perawatan Kaso-kaso agar cepat bunyi dan gacor adalah sebagai berikut:
1.     Pada pagi hari berikan kroto cukup ½ sendok teh 2-3 hari sekali sebelum dimandikan, namun ada komentar dari sebagian penggemar burung, “Sayang-sayang lah, masa’ kaso-kaso dikasih kroto !? nek murai, kacer yo pantes”. hehehe…. ya namanya juga pendapat….!
2.     Sebagaimana burung lainnya, mandikan burung dengn spray sekitar jam 7 an, namun biasanya setelah kita semprot menggunakan sprai terkadang burung akan melanjutkan kembali dengan mandi sendiri pada cepuk minum yang ada di dalam kandang dan selanjutnya diangin-angin kan selama beberapa menit sambil berikan jangkrik ukuran kecil 3-4 ekor.
3.     Selanjutnya jemur selama + 1-2 jam, atau bisa lebih jika cuaca tidak terlalu terik
4.     Dan kemudian berikan makanan berupa voer yang berkualitas dan juga buah pisang, namun untuk burung yang 1 terkadang sedikit unik, makan yang berupa voer biasanya tidak langsung ditelan namun sebagaimana kaso-kaso yang saya miliki ini akan mencelupkan voernya ke dalam cepuk minum sebelum menelannya, sehingga dalam sehari terkadang cepuk minum akan lebih cepat kotor jika dibandingkan cepuk minum burung lainnya.
5.     Lakukan secara rutin    

Akan lebih asyik lagi jika burung yang kita rawat sudah jinak kandang, karena pada saat pagi hari kita akan membersihkan kandang, kita cukup buka pintu kandang, biarkan burung keluar dari kandang dan terbang di pepohonan yang ada di sekitar depan rumah kita, dan kita leluasa membersihkan kandang dan juga menggantikan makanannya, seusai kandang kita bersihkan tidak lama kemudian kembalilah si burung ke kandangnya semula, maka hal yang demikian bisa menjadikan pemandangan yang berbeda yang cukup indah di rumah kita, karena kebetulan kaso-kaso merupakan burung yang sangat mudah jinak sebagaimana sering kita lihat burung kutilang di kampung-kampung yang juga mudah sekali jinak.

Demikian dan semoga bermanfaat

Salam burungbudidaya 
sumber: damai9.blogspot.com
ARTIKEL TERKAIT BURUNG LAINNYA :

Thursday, November 27, 2014

Mewaspadai Penyakit Tetelo pada Burung Ocehan


 Mewaspadai Penyakit Tetelo pada Unggas

Mewaspadai Penyakit Tetelo pada Unggas | burungbudidaya -Penyakit tetelo atau Newcastle Disease (ND) sampai saat ini masih tetap jadi momok untuk peternak ayam serta penangkar burung. Penyakit ini sering menyerang pada ayam (ayam kampung, ayam bangkok, ayam ras petelur, serta ayam ras pedaging). Sebagian penangkar burung murai batu sempat juga cemas disebabkan banyak burung induk serta anakan yang mati. Sebagian Penangkar Murai Batu, bahkan juga berasumsi penyakit tetelo jadi siklus dua tahunan, serta nyaris senantiasa berlangsung di th. genap. Tak tahu benar atau tdk, kenyataannya th. lalu (2012) penyakit ini dapat mengakibatkan beberapa ribu ayam bangkok di beberapa daerah mati.

Sesungguhnya serangan tetelo pada ayam ataupun burung tak mengetahui siklus tahunan, dua tahunan, lima tahunan, dsb. Yang pasti, penyakit ini seringkali berlangsung ketika pancaroba, atau peralihan musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan (Oktober-November) ataupun dari musim hujan ke musim kemarau (April-Mei).

Selama ini belum ada obat yang efisien untuk penyakit ini. Hanya satu aksi yang dapat dikerjakan yaitu pencegahan, terutama lewat vaksinasi ND.

Tetelo dapat menyerang pada ayam, burung, atau unggas lain yang berumur muda ataupun dewasa. Virus ND termasuk juga dalam genus Rubulavirus, dari keluarga Paramyxiviridae. Bila saya menyebutkan angka kematian meraih 90-100%, bermakna unggas yang diserang masih tetap ada kemungkinan (walau sangatlah kecil) untuk hidup. Tetapi mereka tak pulih keseluruhan, lantaran masih tetap membawa (carier) virus itu. Jadi, tambah baik dimusnahkan. 

Mewaspadai Penyakit Tetelo pada Unggas
ciri klinis terkena tetelo : kepala memutar keatas
Unggas-unggas diserang dapat selamat, lantaran tak seluruhnya virus ND berbentuk ganas. Dengan cara umum ada 3 tingkatan keganasan virus ND, yakni :
  • Vilogenik (sangatlah ganas)
  • Mesogenik (tengah)
  • Lentogenik (enteng)
Tingkatan itu ditetapkan berdasar pada rentang saat pada awal serangan sampai kematian unggas. Terkecuali ketiga tingkatan itu, ada pula virus ND avirulent yg tidak menyebabkan tanda-tanda apa pun pada unggas, tetapi mendadak saja segera mati.

Tanda-tanda klinis yang terlihat
  • Awalannya, unggas tampak malas serta duduk terus-terusan.
  • Matanya kerap keluarkan air.
  • Pipi serta tenggorokan padat atau membengkak.
  • Unggas senantiasa mengantuk.
  • Dalam rongga mulut serta tekat ada lendir yang simak serta pekat, hingga unggas sulit bernafas atau nafasnya terengah-engah.
  • Unggas kerap bersin serta berdehem.
  • Kadang-kadang berlangsung pembengkakan dibawah mata (sinusitis).
  • Leher mulai merenggang, serta paruh kerap terbuka (menganga).
  • Pada ayam, jengger serta cuping telinga kadang-kadang berwarna merah keunguan sampai lembayung tua.
Dalam hitungan hari, bergantung tingkat keganasan virusnya, nampak masalah saraf dengan tanda-tanda sayap terkulai, kaki mengejang, leher membengkok, kepala tampak berputar-putar, lumpuh, serta pada akhirnya mati.

Spesial unggas dewasa, produksi telur bakal alami penurunan mencolok serta pada akhirnya berhenti bertelur.

Penularan virus


Penularan virus ND dapat berlangsung lewat kontak pada unggas sehat dengan unggas sakit, atau pada unggas sehat serta bangkai unggas yang terinfeksi ND. Saat unggasbyang terinfeksi ND masih tetap mempunyai nafsu makan, lalu paruhnya masuk ke wadah pakan atau air minum, jadi pakan/air minum itu juga telah terinfeksi virus ND.

Demikian pula saat unggas terinfeksi menyeka paruhnya ke tenggeran, atau dinding kandang. Jadi saat unggas sehat menyentuh pakan, air minum, tenggeran, atau dinding kandang, penularan virus ND sangatlah mungkin saja berlangsung.

Kotoran unggas yang terinfeksi juga jadi media penularan virus ND, baik diinjak segera oleh unggas yang sehat ataupun terbawa angin.

Lihat model penularan diatas, jadi bila menjumpai seekor unggas dengan tanda-tanda seperti itu, singkirkan selekasnya ke kandang karantina, atau bila tega dibakar saja, lantaran tak mungkin saja dapat sembuh. Bila diserang virus dengan tingkatan rendah juga, unggas yang diobati sesungguhnya tak pulih keseluruhan, lantaran masih tetap berbentuk carier atau pembawa virus ND yang terus membahayakan unggas yang masih tetap sehat.

Diluar itu melindungi kebersihan kandang serta peralatan di dalamnya (wadah pakan/air minum, tenggeran, dan lain-lain) mesti jadi budaya baru di kelompok peternak ayam, penangkar burung, ataupun pemelihara unggas yang lain.

Sunday, November 23, 2014

Musim hujan burung jadi gampang sakit, berikut tips nya

Sekarang ini telah memasuki musim hujan, jika hujan mulai turun terus-menerus setiap hari, temperatur udara akan menjadi dingin, lembab karena tak ada sinar terik matahari yang menghangatkan bumi ini.


Hal ini sangat perlu di waspadai oleh sobat Burung kicau, karena perubahan cuaca seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan burung kesayangan kita, menjadikan burung kurang fit, performanya menurun, macet bunyi, atau bahkan burung akan sakit. Apalagi untuk jenis burung yang tidak kuat terhadap cuaca dingin.


Hal-hal yang perlu di lakukan saat musim hujan adalah:

  • Menjaga kebersihan sangkar burung.
    Hawa dingin dan lembab akan memancing tumbuhnya jamur, bakteri dan virus. Terutama pada kotoran burung, untuk itu rajin-rajinlah sobat untuk membersihkan sangkar dan tempat pakan minum burung kesayanganmu, bila perlu semprotkan anti bakteri / disinfektan pada sangkar burung.

  • Jangan mandikan burung sementara waktu.
    Jika hujan berkepanjangan dan cuaca terlalu dingin, sebaiknya jangan paksakan burung untuk mandi, karena hal ini bisa menyebabkan burung sakit.

  • Jemur burung selagi ada panas matahari.
    Pada umumnya di musim hujan adalah burung kekurangan Dede (berjemur), yang akibatnya burung akan kekurangan asupan energy dan sistem kekebalan tubuhnya akan  menurun sehingga rentan untuk sakit, untuk itu, begitu ada terik matahari segeralah untuk menjemur burung secukupnya.

  • Tingkatkan porsi pakan Ef (Eftra fooding).
    Tambahlah porsi jangkrik 1-4 ekor, tergantung karakter burungnya dan juga berikan ulat hongkong secukupnya saja, ulat hongkong ini bersifat panas, jadi bisa untuk menghangatkan tubuh burung. Asalkan pemberiannya jangan lebay, karena terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan.

  • Mengerodong burung.
    Kerodonglah momongan anda jika cuaca terlalu dingin, apalagi untuk malam hari. Karena kerodong akan melindungi burung anda dari angin atau udara yang dingin.

Friday, November 21, 2014

Cara Membedakan Murai Batu Jantan Dan Betina

Bagi para penghobi burung bisa mengetahui Ciri Ciri Murai Batu ( MB ) Jantan Dan Betina merupakan hal yang sangat penting, karena hal itu dapat memudahkan kita untuk memilih MB yang tepat dan setidaknya tidak akan terkecoh jika kita mau membelinya.

Nah disini om coba akan berikan Tips Membedakan Murai Batu Jantan Dan Betina yang lumayan mudah untuk dipahami oleh para penghobi burung kicau pemula dan dapat menjadi bahan panduan jika ingin membeli burung yang lagi jadi primadona saat ini.

Ciri-Ciri Murai Batu Jantan Dan Betina

Berikut Ciri Ciri Murai Jantan Dan Betina Dewasa Atau Bakalan/Anakan yang harus kita perhatikan dan simak dengan seksama agar kita tahu :

Ciri-Ciri Murai Batu (MB) Jantan Dewasa

- Memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan murai batu betina.
- Memiliki ekor yang panjang dan lebar.
- Memiliki bulu hitam yang berkilau kehijauan (sambelilen).
- Memiliki kepala yang besar dan lebar.
- Memiliki kaki dan jari panjang dan agak bersisik kasar.

Ciri-Ciri Murai Batu (MB) Betina Dewasa

- Memiliki tubuh yang lebih kecil/ramping.

- Memiliki ekor pendek dan kecil.

- Memiliki sedikit bulu putih di bagian punggung.

- Memiliki warna bulu hitam yang agak kusam cenderung abu-abu.

 Ciri-Ciri Anakan/Bakalan Murai Batu Jantan

- Bertubuh besar dan panjang.

- Dada bagian dada terdapat bintik-bintik coklat.

Ciri-Ciri Anakan/Bakalan Murai Batu Betina

- Bertubuh lebih pendek dan kecil.

- Pada bagian dada warna bulu agak putih bercampur coklat tipis dan memanjang ke bawah.

Semoga Tips Cara Membedakan Murai Batu Jantan Dan Betina di atas bermanfaat bagi kita semua 

Thursday, November 20, 2014

SEBAGAI LOVE BIRD MANIA, TURUNNYA HARGA LOVE BIRD SEHARSUNYA TIDAK JADI PERSOALAN

damaiPada akhir-akhir ini memang ada wacana yang menyatakan bahwa harga love bird sedang turun bahkan bisa dibilang turun secara drastis, bagaikan terjun bebas, pasalnya pada beberapa bulan sebelumnya sekitar di awal tahun 2014 harga love bird masih lumayan apalagi beberapa tahun sebelumnya yang pernah kami alami harga love bird standard masih lolohan sekitar 600 ribuan, tetapi dengan berangsurnya perubahan dan mudahnya pengembangbiakan love bird mungkin sebagai salah satu penyebab love bird menjadi turun dan sekarang harga love bird yang sudah rajin sekalipun harganya sekitar 250 ribu itupun plus kandang (di sebagian tempat), namun tidak demikian bagi penggemar sejati love bird yang tetap setia dengan

CARA SEDERHANA MERAWAT ANIS KEMBANG AGAR RAJIN BUNYI DAN CEPAT GACOR

damaiSebelumnya mohon maaf bagi yang sudah profesional dalam perawatan burung terutama untuk burung ocehan, namun barang kali jika bagi kalangan yang baru memulai dan masih awam dengan perawatan burung seperti burung Anis Bata / Anis Merah, Anis Kembang dan juga Anis lainnya, mungkin akan sedikit bisa membantu.

Perihal Tips dan Cara Merawat Burung Anis Bata / Anis Merah agar Cepat Bunyi, Rajin dan Gacor  adalah sebagai berikut:

APAKAH BENAR ANIS BATU TIDAK BISA BERKICAU ?

damaiBerawal dari kurang pengalaman dan kurang faham tentang perburungan yang saat ini sedang gencar dan ada juga beberapa kicau mania yang sempat break sejenak selang beberapa minggu, bahkan beberapa bulan dari mengurus burung karena berbagai alasan yang dikemukanan.

Namun banyak juga yang justru semakin gencar mencari dan selalu menambah koleksi burung yang ada, karena memang sudah biasa, jika sudah punya 1 pengen jenis lain lagi dengan alasan buat nemanin yang sudah ada (kasihan ga ada temennya) akhir beli dan akhirnya punya 2 ekor, sudah punya 2 pengen jenis yang lainnya juga, akhirnya punya 3, 4, 5, 6 dan seterusnya. Itulah hobi yang satu ini yang memang tidak bisa dielakkan.

Burung Mantenan / Sepah jantan dan betina, Mantab juga buat masteran

Burung sepah atau yang biasa orang jawa sebut dengan sebutan burung Mantenan ini adalah jenis burung dari family Campepaghidae dan dari genus Pericrocotus. Spesies ini termasuk jenis burung yang memakan serangga seperti ulat, laba-laba, kumbang, larva dan lain-lain, namun ada juga sebagian yang juga memakan buah-buahan.


Jika sobat Burung kicau sedang mencari burung untuk masteran ataupun sebagai peliharaan / klangenan di rumah, Burung Mantenan ini sangat cocok di jadikan pilihan, selain harganya terjangkau, warna fisik yang mempesona, suaranya pun nyaring dan ber speed.


Habitat dari burung ini adalah di hutan primer maupun sekunder, hutan mangrove, lahan perkebunan dan lain-lain. Burung ini mempunyai ras yang banyak sekali dan tersebar di  Asia tenggara, India, Himalaya, China, Indonesia dan lain-lain.


Macam-macam jenis burung mantenan terdiri dari:


1. Burung Sepah Kecil (Pericrocotous Cinnamomeus).
Pericrocotous Cinnamomeus

2. Burung Sepah Padang (Pericrocotous Divaricatus).
Pericrocotous Divaricatus

3. Burung Sepah Gunung (Pericrocotous Miniatus).
Pericrocotous Miniatus

4. Burung Sepah Tulin (Pericrocotous Igneus).
Pericrocotous Igneus

5. Burung Sepah Dagu kelabu (Pericrocotous Solaris).
Pericrocotous Solaris

6. Burung Sepah Hutan (Pericrocotous Flammeus).
Pericrocotous Flammeus


7. Burung Sepah Hutan Himalaya (Pericrocotous Flammeus Speciosus).

Pericrocotous Flammeus Speciosus
Dari semua jenis burung Sepah ini, jantan dan betina sama-sama dapat mengeluarkan kicauan, untuk jantan karakter suaranya lebih variatif sedangkan yang betina karakternya monoton dan lebih rapat (ngepik).

Untuk kualitas suara kicauannya, menurut kami adalah burung Sepah hutan yang dari Himalaya, karena suara dari burung yang jenis himalaya mempunyai volume yang lebih kencang dengan speed yang lebih rapat, dibangkan yang biasa.. tapi itu semua tergantung pada selera sobat masing-masing..

sedangkan perbedaan fisiknya adalah warna merah pada burung himalaya lebih tegas sedangkan yang biasa warnanya lebih muda (orange).

Dan inilah video burung Mantenan Sepah hutan Jantan di sambung betina...



Tuesday, November 18, 2014

Mengenal Kenari Kepala Hitam dari Afrika

Mengenal Kenari Kepala Hitam dari Afrika

Mengenal Kenari Kepala Hitam dari Afrika | burungbudidaya -Burung finch terdiri atas beberapa ratus spesies yang menyebar di semua penjuru dunia. Salah satu marga/genus paling popular yaitu Serinus, yang juga mempunyai beberapa puluh spesies termasuk juga kenari (Serinus canaria). Nah, spesies-spesies yang nama depannya Serinus kerap dimaksud dengan embel-embel kenari juga. Umpamanya black-headed canary/kenari kepala-hitam (Serinus alario). Walau belum ramai di market, namun telah ada kicaumania yang memeliharanya, bahkan juga telah ada importir yang mendatangkannya ke Indonesia.

Kenari-kepala hitam dapat disilangkan dengan kenari umum. Anakannya dimaksud kenari alario.

Beberapa besar burung finch yang ada di Indonesia datang dari Afrika, termasuk juga kenari kepala-hitam. Di habitat aslinya, burung ini bergerak ikuti pola hujan. Mereka bergerak sesudah curah hujan dari timur Afrika Selatan ke barat, untuk mencari benih atau biji-bijian yang mulai berkecambah, juga tanaman-tanaman bunga yang masih tetap fresh.

Diluar itu, kawanan burung kenari kepala-hitam juga kerap bermigrasi ke Namibia di selama pantai barat sampai Taman Nasional Etosha. Spesies ini hampir dapat diketemukan dalam seluruhnya type lanskap dari lokasi penyebarannya.

Karakteristik kenari kepala-hitam


Panjang badan black-headed canary seputar 12-14 cm. Tak seperti kenari yang membutuhkan perhatian spesial dalam sexing (identifikasi type kelamin), kenari kepala-hitam gampang dibedakan pada jantan serta betina, berdasar pada tampilan serta warna bulunya.

Burung jantan tampak lebih tegas, dengan kepala berwarna hitam. Leher serta sisi atas dada berwarna kehitaman, serta membuat huruf V terbalik. Ekor kecokelatan, sisi pinggir sayap hitam, serta perut cokelat kekuningan atau keputihan.

Burung betina memilliki kepala berwarna abu-abu. Ekor serta pinggir sayapnya coeklat kusam. Diluar itu, postur tubunya sedikit lebih kecil, dengan selisih panjang badan seputar 1-2 cm dari burung jantan.

Kenari kepala-hitam dahulu dimasukkan dalam genus Alario, dengan nama spesies Alario alario. Namun beberapa ornitholog saat ini setuju meletakkannya dalam genus Serinus, dengan nama spesies Serinus alario.

Ada dua subspesies/ras kenari kepala-hitam, yakni Serinus alario alario serta Serinus alario leucolaema. Tampilan ke-2 ras ini cuma tidak sama pada burung jantan, adapun burung betina mempunyai tampilan fisik yang sama.

Pakan paling utama black-headed canary

Di alam liar, kenari kepala-hitam mencari pakan diatas permukaan tanah seperti benih, bijian, serta pucuk rumput. Namun untuk burung yang dirawat dalam sangkar harian, pakan yang didapatkan berbentuk kombinasi sebagian bahan pakan.

Misal pakan yang dapat diberikan yaitu canary seed (45%), pakan finch (45%), serta bijian fresh (10%). Sayuran dapat diberikan juga sebagai extra fooding (EF), sekurang-kurangnya 2 x satu minggu, dan biji berkecambah.

Selain EF sayuran, Anda dapat juga memberikannya EF hewani seperti ulat hongkong, baik dalam keadaan hidup ataupun kering (UH kering atau tepung UH), atau dapat pula ulat jerman hidup atau kering.

Friday, November 14, 2014

Cara Penjodohan Murai Batu


Cara Penjodohan Murai Batu | burungbudidaya -Saat sebelum mengawali sistem penjodohan, terlebih untuk pasangan baru, seseorang penangkar butuh tahu dahulu ciri-ciri dari calon induk jantan serta betina yang telah terseleksi. Karena burung jantan umumnya lebih agresif, jadi baiknya lebih konsentrasi pelajari ciri-ciri calon induk jantan.

Sistem penjodohan dengan diawali memasukkan burung jantan ke sangkar, lantas sangkar dimasukkan ke kandang penangkaran yang diisi burung betina. Dengan hal tersebut, yang bebas bergerak yaitu burung betina.

Burung betina dilewatkan bebas supaya lebih mengerti keadaan serta kondisi kandang. Jadi, saat nanti burung jantan dilepaskan, lalu burung jantan masih tetap tampak agresif, jadi burung betina telah mengerti situasi kandang serta gampang mencari tempat aman untuk bersembunyi.

Burung jantan yang terlampau agresif umumnya bakal menabrak-nabrak sangkar. Biarlah hal semacam ini berjalan sepanjang 3-4 hari, atau hingga burung jantan jadi lebih tenang. Bila telah tenang, umumnya burung jantan mulai kerap memanggil burung betina.

Untuk mempermudah penjodohan, alangkah sebaiknya saat sebelum induk jantan dimasukkan ke sangkar yang ada pada kandang penangkaran, berikanlah ke-2 induk ini dengan suplemen spesial burung penangkaran, Maksudnya adalah untuk membuat keadaan birahi yang maksimal pada ke-2 indukan.

Diluar itu, bila induk betina telah bertelur, jadi persentase jumlah telur yang fertil dapat bertambah. Demikian juga daya tetas (hatchability), atau persentase telur yang menetas, dapat juga bertambah. Nantinya, anakan yang ke-2 induknya di beri suplemen juga lebih sehat serta relatif tahan pada penyakit. Dimaksud relatif, lantaran tak ada burung yang betul-betul tahan pada penyakit.
Jika burung jantan telah tampak lebih tenang serta mulai kerap memanggil-manggil burung betina, jadi ia dapat dikeluarkan dari sangkarnya, serta dapat berhubungan segera dengan calon pasangannya dalam kandang penangkaran. Namun pemantauan terus mesti dikerjakan setiap waktu, siapa tahu si jantan masih tetap tampak agresif.

Kalau ke-2 indukan telah betul-betul jodoh, tak lebih satu atau dua minggu induk betina bakal bertelur. Nah, sinyal indukan benar-benr telah jodoh yaitu keduanya tampak sama-sama mendekat. Diluar itu, induk jantan sering mengajak betina masuk ke kotak sarang. Mereka akan mengangkut serabut daun pinus atau cemara kering yang saya sebar di lantai kandang. Bila telah unjal (angkut sarang), tidak lama lagi induk betina bakal bertelur.

Pakan penambahan yang perlu disiapkan untuk ke-2 indukan diantaranya kroto fresh serta jangkrik. Terlebih bila induk tengah bawa anakan yang baru menetas. Pemberian jangkrik mesti kontinyu. Porsinya bergantung dari kekuatan burung dalam konsumsi. Jadi, siapkan saja dengan cara ad libitum (tidak terbatas).

Sesudah menetas, anakan dilewatkan diasuh oleh induknya hingga berusia 1 minggu. Pada hari ke-8 s/d ke-10, anakan dapat dipanen. Satu minggu sesudah anakan dipanen, induk betina umumnya bakal kembali bertelur.

Anakan yang baru dipanen diangkat berbarengan sarangnya, lalu diletakkan dalam sangkar soliter yang sisi atasnya di beri lampu penghangat 5 Watt serta mesti senantiasa dinyalakan, terlebih saat malam hari.

Anakan murai batu bakal ada didalam sarangnya hingga usia 2 minggu. Kemudian, mereka mulai belajar nongkrong. Pada umur penyapihan ini, pakan yang didapatkan berbentuk adonan voer dengan kroto fresh serta bersih, digabung 2 tetes madu serta minyak ikan. Ini bakal bikin anakan lebih sehat serta cepat bongsor.

Pada siang hari, dapat diselingi dengan pemberian cacing tanah yang telah disterilkan serta dipotong-potong. Langkah mensterilkannya gampang, yakni cacing dibikin bersih dengan air hangat, lalu dipotong kecil-kecil, lalu disuapkan ke paruh anakan.

Masuk usia 1 bln., anakan murai telah dapat makan sendiri. Waktu tersebut, Anda dapat memisahkannya dalam sangkar soliter, dimana tiap-tiap sangkar cuma di isi seekor anakan. Karena, karakter atau perasaan fighter anakan murai batu telah nampak pada umut itu. Bila terus dikumpulkan, di kuatirkan burung bakal sama-sama menyerang.

Untuk tingkatkan kwalitas anakan yang dihasilkan,Selalu lakukan pembenahan, termasuk juga lakukan pergantian indukan. Pergantian indukan, atau dalam dunia peternakan dikatakan sebagai replacement (peremajaan), dikerjakan untuk ganti sebagian indukan atau pasangan indukan yang produktivitasnya mulai alami penurunan, atau lantaran masuk saat mabung.

Kandang
Lantai kandang terbuat dari plesteran semen, hingga lebih kering, lebih sehat, serta lebih gampang dibikin bersih. Sedang ketinggian kandang yang meraih 2, 5 mtr. ditujukan supaya burung terasa tambah nyaman serta leluasa bergerak waktu berhubungan dengan pasangannya didalam kandang.

Dinding kandang sisi depan berbentuk “terbuka”, lantaran memakai kawat kassa yang halus. Sedang dinding kiri, kanan, serta belakang terbuat dari bata merah tanpa ada plester/semen.
Bagian dinding kiri serta kanan di buat tertutup, supaya indukan tak dapat lihat indukan di kandang samping. Adapun sisi atas dilewatkan separuh terbuka, memakai kawat halus juga, supaya cahaya matahari dapat leluasa masuk ke kandang. Yang utama, burung aman dari masalah binatang predator seperti kucing, tikus, kadal, musang serta sejenisnya.