Wednesday, December 10, 2014

Tips Cara Ternak Burung Cucak Ijo

Cucak Ijo merupakan burung yang hidup alam liar sehingga banyak orang yang bilang mustahil untuk kita ternakan di rumah,tapi kita jangan perlu berkecil hati banyak juga penghobi burung kicauan yang berhasil Menangkarkan Cucak Ijo dirumah dengan catatan harus teliti dan mengetahui caranya dengan baik.

Untuk itu om disini akan coba berikan Tips Cara Ternak Cucak Ijo Yang Baik Dan Benar dan sangat besar potensinya untuk berhasil,ternak burung cucak ijo memang agak kurang menjanjikan karena lumayan sulit tak seperti Ternak Lovebird yang sangat mudah dan menjanjikan dalam hal ekonominya.

Tips Cara Ternak Cucak Ijo

Berikut Tips Cara Ternak Burung Cucak Ijo yang dapat om berikan yang dapat anda praktekan dirumah dan mudah mudahan berhasil :

1. Pemilihan Indukan Cucak Ijo
Yang pertama diawali dengan memilih indukan burung cucak ijo yang berkualitas bagus sehingga besar kemungkinan akan melahirkan keturunan yang bagus.berikut tips memilih indukan cucak ijo yang bagus:

- Indukan cucak ijo jantan berusia di atas 2 tahun.
- Indukan cucak ijo betina berusia di atas 1 tahun.
- Kondisi kesehatan cucak hijau harus bagus.
- Indukan harus lincah.
- Gacor/rajin berkicau bagi cucak ijo jantan.
- Tidak cacat fisik.
- Memiliki badan yang serasi (besar dan panjang).
- Untuk jenis cucak hijau terserah anda (boleh dari blora, sumatera, banyuwangi, atau jember).

2. Proses Penjodohan
Dalam proses penjodohan kita harus jeli melihat apakah cucak ijo jantan dan betina siap untuk dijodohkan makanya tadi kita harus memilih indukan yang baik seperti diatas.berikut cara penjodohan:

-  Kita bisa gunakan kandang sekat atau kalau tidak ada bisa gunakan sangkar biasa.
- Dekatkan kedua indukan cucak ijo tersebut kalau kita menggunakan sangkar biasa guna memancing birahi kedua indukan tersebut
- Selanjutnya tunggu reaksi dari cucak ijo tersebut apakah sudah rukun  (berjodoh) atau belum
- Biasanya ciri ciri cucak ijo sudah berjodoh adalah cucak hijau jantan terus berkicau sambil mendekat ke betina,dan si betina meresponnya dengan turun ke dasar sangkar sambil berkicau khas cucak hijau betina/ngepler-ngepler.jika kita sulit untuk menjodohkan ada tips biar cucak ijo cepat berjodoh

Tips Agar Burung Cucak Ijo Cepat Berjodoh

- Hari pertama berikan ekstra fooding (EF) yang lebih dari biasanya, seperti: jantan dan betina diberikan EF berupa jangkrik 10 ekor dan cacing 10 ekor untuk menaikan birahinya.
- Hari kedua berikan ekstra fooding (EF) yang sama untuk si jantan sementara untuk pemberian EF pada betina dikurangi setengahnya
- Hari ketiga pemberian ekstra fooding (EF) untuk burung jantan ditambah sementara pemberian EF untuk burung betina dihilangkan, bertujuan supaya pada waktu si jantan birahi dia akan mencoba memainkan EF tersebut di mulutnya dan si betina yang kelaparan akan mencoba meminta makan tersebut dari si jantan

Proses diatas akan mempercepat penjodohan.selanjutnya kita kembali ke tips cara ternak cucak ijo.

3. Kandang Penangkaran Dan Sarang Cucak Ijo.
Untuk kandang penangkaran/peternakan cucak ijo berbeda dengan kandang hariannya. Saat beternak cucak ijo anda membutuhkan kandang yang lebih luas dan nyaman agar CI jantan dan betina cepat kawin dan bertelur. Berikut ini saran dari om untuk kandang beternak cucak ijo berdasar para peternak CI yang telah berhasil :
  1. Tinggi kandang 2,5 meter.
  2. Lebar kandang 3 meter.
  3. Di dalam kandang ditaruh pepohonan yang rindang seperti pohon belimbing, sawo, mangga, atau pohon lain yang rindang.
  4. Sediakan tempat pakan
  5. Sediakan tempat minum
  6. Sediakan karamba atau tempat mandi
  7. Sediakan tangkringan
  8. Sarang bisa menggunakan batok kelapa yang dibelah
Untuk bahan-bahan membuat sarang cucak ijo,anda cukup menggunakan daun cemara/pinus atau bisa juga dengan merang.Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang cucak hijau segera membuat sarang,sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.

4. Pakan
Untuk beternak cucak ijo membutuhkan pakan yang tidak seperti perawatan harian karena kebutuhan akan nutrisi jelas lebih banyak dari biasanya.Pakan saat penangkaran harus lebih banyak dari hari biasa,seperti voer,cacing,serangga,dan buah-buahan.Yang penting adalah asupan gizi untuk indukan cucak ijo haruslah seimbang dan jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya.Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan cucak hijau saat reproduksi anatara lain mineral,kalsium,vitamin A,D3,E,B1,B2,B3 (Nicotimanide) B6,B12,C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine,I-Lisin HCl,Folic Acid,dan Ca-D Pantothenate.

5.  Masa Pengeraman
Dalam masa pengeraman, indukan cucak ijo membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman cucak ijo sekitar 14 hari (2 minggu), dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Sebagai saran, pada saat masa mengeram kurangilah memberikan EF karena dapat membuat cucak ijo agresif dan birahi tinggi dan akan berdampak buruk pada telur yang dierami. Sebelum telur menetas (sekitar 2 hari sebelum menetas) perbanyaklah memberi EF dan jangan lupa sediakan kroto. Biarkan indukan cucak hijau memberi makan anakannya dengan koroto, karena kroto baik untuk anakan cucak hijau yang baru menetas.

6. Masa Meloloh Anakan Cucak Ijo
Pada saat anakan cucak hijau berusia 5-10 hari,anda bisa mengambilnya/disapih untuk diloloh sendiri.Jangan ambil anakan cucak ijo sebelum berusia 5 hari,tetapi jangan sampai lebih dari 10 hari.Anda bisa menaruh anakan cucak ijo di dalam wadah apa saja, yang penting adalah ada landasan bahan yang sama dengan yang ada di sarang sebelumnya. Bisa dengan kapas, atau dengan merang dan daun cemara/pinus.Taruh wadah tersebut dalam box.Untuk menjaga kehangatan anakan cucak ijo,pasanglah lampu di dalam box.

Pakan yang om sarankan untuk anakan cucak ijo berusia 5-10 hari adalah kroto yang bersih (bebas kotoran dan bangkai semut). Suapkan kroto tersebut dengan alat penjepit dari bambu/alat lain secara perlahan. Jangan lupa untuk meneteskan sedikit air ke kroto sebelum dilolohkan agar mudah untuk ditelan. Pada saat anakan cucak ijo berusia di atas 7 hari, anda bisa memberikan kroto yang dicampur dengan adonan voer. Anda juga bisa menambahkan multivitamin untuk menjamin kebutuhan vitamin dan mineral bagi anakan cucak ijo.
Pada saat anakan cucak ijo berusia 15 hari ke atas, anda bisa memberikan pakan berupa jangkrik yang sudah diotong kakinya dan kepalanya dipencet. Akan lebih baik lagi jika jangkriknya sedang mabung yang masih lembut dan berwarna putih. Jika anakan sudah mulai melompat-lompat di dalam box sarang, anda bisa memindahkan anakan cucak hijau tersebut ke dalam sangkar gantung. Tetapi pastikan dasar sangkar gantung tetap diberi landasan bahan yang sama dengan bahan pembuat sarang. Anda juga bisa memberi tangkringan bertingkat agar anakan cucak ijo belajar melompat dari tangkringan paling bawah ke tangkringan di atasnya.

7. Manajemen Indukan Cucak Ijo
Nah, setelah anakan cucak ijo diambil biasanya dalam 7-10 hari kemudian indukan cucak ijo betina akan bertelur lagi. Untuk itu berikan pakan dan EF yang sama dengan saat masa kawin (setelah penjodohan) untuk meningkatkan birahi dan segera bertelur lagi. Indukan cucak ijo saat mabung tidak langsung rontok semua bulu-bulunya, tetapi sedikit-sedikit (nyulam). Jika kondisi fisiknya sehat dan fit maka indukan cucak ijo akan tetap bereproduksi

Itulah Tips Cara Beternak Cucak Ijo yang dapat burungbudidaya berikan untuk anda. cukup mudah dan simpel kan? yang pasti kalau anda gagal jangan putus asa mencoba dan terus mencoba karena guru terbaik adalah pengalaman.