Inova All Star (IAS), perkutut hasil inovasi kandang Inova Bird Farm Madiun, kian berpamor. Dalam lomba burung perkutut bertajuk Madiun Cup I /2010, si lurik manis debutan Andi Cs itu mampu bertengger di tiga besar, bersaing ketat dengan Naga Surya, milik Yong Bledek, Nganjuk dan Adinda milik Ir. Sudirman Madiun.
Sejak babak pertama dihelat, perseteruan tiga perkutut kampiun di kelas senior itu, cukup heboh. Inova All Star (IAS) yang bertengger di gantangan 43, langsung mengumpulkan poin tertinggi. Bahkan di babak pembuka ini, IAS sempat mengungguli Adinda dan Naga Surya.
Persaingan tiga perkutut kampiun di kelas senior ini terus berlanjut hingga turun minum. Inova All Star dengan suara khas dobel, besar dan berujung panjang itu memimpin di dua babak pendahulu.
Bahkan kepiawaian Inova All Star dalam memimpin babak pembuka itu, menghipnotis penggemar dari Malang. Di sela perhelatan kongmania, IAS sempat dirayu dengan tawaran menggiurkan. Yakni, Rp 25 juta. Namun, sang pemilik, tampaknya belum tertarik dengan tawaran itu.
Masuk babak ketiga, selepas turun minum, Naga Surya mendadak mengeluarkan suara tembakan tengah ngocak dan tengkung panjang meruncing. Bak menyalip di tikungan, perkutut milik Ayong Bledek, Nganjuk itu, tembus poin tertinggi.
Perolehan angka tertinggi di babak ketiga ini, terbukti mampu membabtiskan NS pada posisi teratas di kelas senior.
Persaingan semakin tajam di babak keempat. Posisi gantangan Ias yang berada dipinggir, mulai ungkit masalah. Teriakan peserta, menjadikan Ias ngelabrak dan putar-putar. Dampaknya, Ia tak mampu keluarkan suara emasnya di babak penentu. Kalah tipis dibanding Adinda, yang terus bertahan di posisi runner up.
Gelaran Madiun Cup I/2010 itu sendiri berjalan mulus. Sebanyak 170 peserta dari Madiun, Ngawi, Ponorogo, Kediri, Nganjuk, Magetan dan Surabaya, ikut ambil bagian.”Sebagai acuan barometer kualitas apresiasi perkutut, lomba kali ini bisa dibilang bagus. Persertanya membludag, “ ujar Handoko, ketua panitia lomba.
Lomba yang dihelat di pusat latihan perkutut P3SI Korda Madiun, Komplek Stadion Wilis itu menghelat tiga kelas. Yakni, Senior, Yunior dan Kelas Piyik Hanging. Keluar sebagai juara keempat, setelah Naga Surya, Adinda dan Inova All Star, perkutut milik Danang, Ponorogo.
Sedangkan posisi lima hingga sepuluh besar, masing-masing diraih, Gladiator (Sudirman, Madiun), Melodiku (Sutrisno, Kediri), Anonim (Hadi, Magetan), Joyo, Mukandar, Ponorogo) Ruyung (Yong Bledek, Nganjuk) dan Satria (H. Parmin, Ponorogo).
Inova Bird Farm Call HP 081 335 596 811