Wednesday, September 24, 2014

Tips Cara Ternak Burung Kacer Yang Baik

Akhir akhir ini burung kacer makin banyak saja penggemarnya,karena elain memiliki kicauan yang indah,kacer juga merupakan burung petarung yang sudah diakui di dunia kicau mania,sehingga banyak lomba lomba kicau kacer yang ramai di ikuti penggemar kacer.

Selain itu harga burung kacer sangat terjangkau dan relatif stabil sehingga kalau kebetulan ingin menjual akan sangat mudah sekali,bagi anda penghobi burung kacer yang juga ingin mengembangkan ke dalam dunia bisnis bisa juga di coba Beternak Burung kacer dirumah dan tidak akan serumit yang dibayangkan,asalkan ada kemauan pasti ada jalan.

Cara Ternak Kacer

Nah bagi anda yang kebetulan ingin menambah sedikit penghasilan dari hobi kita memelihara burung, Ternak Kacer bisa jadi solusinya selain tidak rumit juga tidak memerlukan waktu yang lama,disini om akan coba berikan Tips Cara Ternak Burung Kacer Yang Baik.
Pertama tama kita harus mengetahui Hal Hal yang perlu diperhatikan untuk penangkaran kacer sebagai berikut:

1. Kandang Ternak/Kandang Penangkaran
Yang wajib di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak adalah ukuran panjang 90 cm,lebar 90 cm,serta tinggi 180 cm,kenapa ukurannya harus 90x90x180?
dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balau,kayu ini termasuk jenis kayu yang keras,yang kemungkinan akan tahan dari serangan rayap dan kuat dari perubahan cuaca,
serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
kriteria yang ideal untuk sesuatu cara berternak burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong

2.Pemilihan Indukan (bibit) Kacer Yang Bagus
Mutu/kualitas indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya.
oleh karena itu,indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :
- tidak cacat dengan fisik
- wujud badan yang besar serta panjang
- gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
- sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
- rajin berkicau

Catatan :
A. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
B. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak,umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th.
ke atas.

3. Masa Penjodohan
Masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran,
lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lalu tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran,lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur,
didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper.
jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina dilepas ke kandang penangkaran.

4. Periode Bertelur
Sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur,
umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir.
janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong sangat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.

5.Masa pengeraman
Lama periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar antara 14 hari sejak telur pertama keluar atau juga ada yang lebih tergantung ketelatenan induk dan juga kondisi cuaca sekitar.

6. Masa Meloloh Anak Kacer
Pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok,usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya,namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu.
anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang.

7. Masa Pemisahan Anak Kacer/Mensapih
Mensapih anak saat, anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat,itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.
sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus.
untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.

Semoga Tips Penangkaran Kacer di atas dapat menjadi panduan yang berguna bagi kita semua para penghobi burung.