Monday, October 25, 2010

Ikon Irama Perkutut Sering Terjebak Trend Pasar

Kegagalan kongmania dalam mengapresiasi irama perkutut, lebih dikarenakan pemahaman parsial terhadap suara perkutut itu sendiri. Penyebab lain, lantaran terjebak permintaan dan persaingan pasar bebas.

Demikian data empiris yang berhasil diperoleh penulis. Indikasinya, kongmania kerap hanya fokus pada bunyi suara tengah (ketek) jika mencermati irama perkutut. Padahal, irama perkutut tercipta dari kompilasi bunyi angkatan (suara depan), ketek (suara tengah), tengkung (ujung) dan dasar suara.

“Kenapa sampai terjadi begitu? Penyebabnya, karena perubahan tren pasar,” ujar Suhendro, pakar perkutut asal Kediri.

Pemilik :Gotong Royong”, burung kampiun senilai setengah miliar itu mencontohkan,. saat ini, ketika tren pasar terhipnotis suara ketek perkutut dobel dan dobel plus, kongmania lantas beranggapan, irama burung terbagus saat ini tercipta dari suara tengah dobel dan dobel plus.”Padahal tidak semua perkutut dengan ketek dobel itu berirama bagus. Banyak perkutut engkel dan satu setengah berirama bagus. Bahkan lebih bagus dari dobel dan dobel plus,” lanjutnya.

Tapi diakui, kekeliruan salah kaprah dalam pemahaman irama burung perkutut ini, praktis jadi fenomena klasik di tengah perburuan burung klangenan ini.

Boleh jadi, kelak ketika inovasi kandang berhasil menetaskan burung perkutut dengan ketek tripel atau tripel plus (lebih dari delapan – sembilan ketukan) irama perkutut bakal terjebak pada perkutut dengan ketek tripel atau tripel plus.

Masgulnya lagi, nilai-nilai materialistik, seperti permintaan pasar dan lebel harga dalam konteks apresiasi irama ini, terbukti mampu memporakporandakan nilai idealisme.

Fakta berbicara, perkutut dengan suara ketek engkel, sebagus apa pun iramanya, tetap asor (kalah saing dan pamor) jika dibanding dengan ketek satu setengah maupun dobel. Meski, ketika turun lomba perkutut engkel itu terbukti burung kampiun peraih tropi kejuaraan.

Paling aman, ikuti tren pasar tanpa meninggalkan standardisasi apreasiasi baku. Terlebih jika kongmania telah bertaruh investasi dan menjadikan perkutut sebagai bagian dari ajang bisnis.

Kecuali, Anda penggemar perkutut klangenan sejati. Yakni, penggemar perkutut dengan keyakinan maton, bahwa irama perkutut terbaik adalah perkutut yang berhasil membuat Anda orgasme ketika mendengarkannya! (Andi Casiyem Sudin/bersambung)

BURSA & KONSULTASI PERKUTUT CALL HP 081 335 596 811