Friday, January 3, 2014

Tips Agar Prenjak cepat Gacor


Burung prenjak yaitu type burung kicau yang banyak diminati pengagum burung lantaran suaranya yang khas, perawatannya gampang, dan mempunyai “karakter/tingkah laku” yang dapat disebut `unik serta lucu`.
Perawatan harian untuk burung prenjak ini tak jauh tidak sama dengan burung kicau lain umumnya. Di bawah ini pola perawatan harian untuk `burung prenjak` dengan cara simpel tetapi berkwalitas :
  1. Pagi hari seputar jam 7 pagi burung di angin-anginkan ditempat teduh, ex : umumnya di teras depan rumah.
  2. Kontrol pakan serta minum harian burung, lebih jika pakan serta minum burung dalam kandang habis/tinggal sedikit.
  3. berikanlah 1-2 ekor jangkrik tiap-tiap pagi serta sore hari janganlah berlebihan untuk hindari `birahi` burung prenjak.
  4. jemur dengan cara teratur, upayakan menjemur burung pada pagi hari sepanjang 1, 5-2jam pada jam 7-9 pagi. penjemuran minimum 2x satu minggu.
  5. sesudah dijemur di bawah terik matahari, `jangan segera dikerudung`. karena dapat mengakibatkan penyakit pada mata burung prenjak/burung kicau yang lain. sahakan di simpan ditempat yang dingin/di angin-anginkan kembali.
  6. janganlah simpan kandang burung prenjak dengan burung prenjak lain dengan cara berdekatan. karena dapat bikin `mental` satu diantara burung jadi down/takut. upayakan jika memiliki burung prenjak kian lebih 1 dirumah, simpan kandang berjauhan, ex : di depan serta dibelakang rumah.
  7. sore hari seputar jam 4-5 sore kasih jangkrik 1-2 ekor. kemudian burung dimandikan/disemprot apabila butuh.
  8. `kerudung/slongkop` burung apabila butuh. jika burung prenjak mau dimaster dengan nada burung lain, saat yang pas yaitu sore mendekati malam hari. dengarkan burung dengan nada master-an dengan lirih/janganlah terlampau keras. ex : dari tape recorder atau HaPe.
  9. `perlu diingat` pemberian kroto serta ulat hongk_ng/kand_ng sekedarnya saja 2minggu 1x untuk hindari birahi burung prenjak terlalu berlebih.
  10. jika burung prenjak mau ditrack/di adu dengan burung prenjak lain, kurangi porsi jangkrik/kroto yang berlebihan waktu bakal diadu supaya performa burung stabil serta tak over “salto“.