Wednesday, October 30, 2013

Burung Tokhtor

 
Tokhtor sumatera mempunyai nama latin Carpococcyx viridis yakni burung endemik Sumatera yang juga terhitung didalam 18 burung benar-benar langka di Indonesia. Burung Tokhtor sumatera sudah tercatat untuk satu diantara satwa yang langka yakni status konservasi dengan keterancaman benar-benar tinggi. Dikira populasinya tidak hingga meraih 300 ekor. Burung Tokhtor Sumatera dahulu telah dikira sudah punah di karenakan dari terdiskripsikan pada th. 1916 tidak juga pernah dapatkan lagi, baru pada November taun 1997 seekor Tokhtor Sumatera sukses difoto utk pertama kalinya oleh Andjar Rafiastanto. Photo setelah itu sukses di abadikan pada th. 2006, perangkap kamera survey utk harimau dekat dengan Taman Nasional Kerinci Seblat dapat mengambil photo dari burung Tokhtor Sumatera tesebut.

Burung ini yaitu satu dari tiga spesies Tokhtor yang ada di dunia tidak cuma Tokhtor Kalimantan (Carpococcyx radiceus) yang endemik di lokasi Kalimantan serta Coral-billed Ground-cuckoo (Carpococcyx renauldi) yang ada di Thailand serta juga Vietnam. Dulunya, Tokhtor Sumatera ini serta Tokhtor Kalimantan sempat dikira untuk satu type spesies yang sama serta diberi nama dengan sebutan Tokhtor Sunda.

Tanda-tanda Tokhtor Sumatera

Burung Tokhtor sumatera adalah type burung yang hidupnya di permukaan tanah serta mempunyai ukuran badan yang besar yakni meraih 60 cm. Kaki serta paruh Tokhtor Sumatera berwarna hijau. Mahkotanya berwarna hitam, tetapi mantel, segi atas, leher samping, penutup sayap serta sisi penutup sayap tengah mempunyai warna hijau sirna. Segi bawah badan mempunyai warna coklat dengan palang bewarna coklat kehijauan luas. Sayap serta ekor bewarna hitam kehijauan mengilap. Tenggorokan sisi bawah serta dada bawah bewarna hijau sirna, segi bawah sisanya bungalan kayu manis, sisi badan kemerahan. Kulit pada lebih kurang mata berwarna hijau, lila serta juga biru.

Burung Tokhtor sumatera umum hidup di permukaan tanah serta konsumsi hewan vertebrata kecil serta invertebrata besar. Burung endemik Sumatera yang sangat langka serta terancam punah ini terhitung binatang yang pemalu.