Blog Si Petani - Berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami perihal membeli burung dari pasar burung yang bisa dibilang tidak berhasil, dan juga berdasarkan share teman-teman yang pernah juga mengalami hal yang sama, yaitu membeli burung dari pasar burung yang dalam jangka waktu hanya beberapa hari sudah tidak kuat dan akhirnya tidak selamat, dan juga sudah pernah saya sampaikan pada artikel sebelumnya beberapa waktu lalu, bisa dibaca disini.
Memang ada beberapa burung yang pernah dibeli di pasar burung yang berhasil dan hidup, seperti perkutut (memang mudah dipelihara dan kuat), trocokan (lumayan murah, umpama mati juga ga rugi-rugi banget … heheh), Kacer, tekukur (murah siiih…), prenjak, kenari, dan ada beberapa burung lain. Namun ada juga yang sempet gagal dan tidak selamat, seperti ciblek, cucak kencur, ada juga kacer, cipoh, ciblek alang-alang, dan ada juga yang lain.
Dan ada juga sepasang burung kolibri beserta anaknya yang pernah saya pelihara, hasil tangkapan hutan (ngunduh anak ning susuh) kemudian dipikat dan kedua induknya berhasil terpikat, dan Alhamdulillah hidup sampai anaknya menjadi dewasa, bisa dibaca disini.
Artinya, dari sekian pengalaman yang pernah dialami, ternyata cara perawatannya adalah, sebisa mungkin ketika kita baru beli dari pasar burung (dengan asumsi burung hasil tangkapan hutan), kondisikan burung tersebut sebagaimana ketika di alamnya. Contoh, burung prenjak, di alam liar burung prenjak makanannya adalah berbagai jenis serangga kecil dan ulat-ulat kecil yang berada di pepohonan, maka ketika kita baru membeli atau menangkapnya, sebagai langkah awal adalah usahakan tetap memberi makanan sesuai dengan ketika didapatnya di alam liar, seperti dengan ulat hongkong, kroto, jangkrik ukuran kecil, dan serangga lainnya, agar bisa adaptasi terlebih dahulu untuk menghilangkan stress, kemudian selanjutnya baru diberikan capuran berupa voer secara bertahap.
Sebagai catatan, kondisikan dan berikan makanan pada burung yang baru kita beli sebagaimana mereka layaknya hidup di alam bebas.
Demiikian dan semoga bermanfaat.
Salam burungbudidaya