Beberapa pengagum burung Murai Batu, pasti sempat alami beragam persoalan yang dihadapi sepanjang pelihara Murai. Terlebih yang sempat pelihara burung Murai Batu kian lebih 2 atau 3 ekor, juga barangkali ada yang sempat pelihara hingga 5 ekor dirumah yang mempunyai halaman yang sempit. Mengakibatkan satu diantara atau sebagian ekor burung Murai Batunya mendadak macet.
Satu saat, saya main ke rumah seseorang rekan (kebetulan baru kenal di pasar burung) yang pelihara burung Murai Batu hingga 5 ekor di tempat tinggalnya. Namun hebatnya ke 5 ekor burung Murai Batu nya pada gacor-gacor seluruhnya, kok dapat ya. ah... saya pikir, paling hanya gacor dirumah saja, belum pasti bila di latberan. Pada hari minggu, kebetulan ada latberan di pasar burung, kebetulan juga untuk Murai disiapkan 3 kelas yang tidak sama. Saya menanti hadirnya rekan saya yang pelihara 4 ekor Murai itu, apa dia membawa ke 5 burungnya? pikir saya. Eh, nyatanya rekan saya itu nampak dengan telah beli ticket pendaftaran untuk ke 3 kelas Murai Batu itu. Sayangnya rekan saya itu hanya membawa 4 ekor burung Murai Batunya. " ribet bila bawa seluruhnya ", tuturnya.
Satu saat, saya main ke rumah seseorang rekan (kebetulan baru kenal di pasar burung) yang pelihara burung Murai Batu hingga 5 ekor di tempat tinggalnya. Namun hebatnya ke 5 ekor burung Murai Batu nya pada gacor-gacor seluruhnya, kok dapat ya. ah... saya pikir, paling hanya gacor dirumah saja, belum pasti bila di latberan. Pada hari minggu, kebetulan ada latberan di pasar burung, kebetulan juga untuk Murai disiapkan 3 kelas yang tidak sama. Saya menanti hadirnya rekan saya yang pelihara 4 ekor Murai itu, apa dia membawa ke 5 burungnya? pikir saya. Eh, nyatanya rekan saya itu nampak dengan telah beli ticket pendaftaran untuk ke 3 kelas Murai Batu itu. Sayangnya rekan saya itu hanya membawa 4 ekor burung Murai Batunya. " ribet bila bawa seluruhnya ", tuturnya.
Lalu lomba juga berjalan, serta pastinya saya dengan setia mencermati kelas untuk kelas. Luar umumnya ke 4 burung yang dibawa rekan saya itu, seluruhnya masuk ke dalam deretan 5 besar yang dimainkan bertukaran dalam 3 kelas. ck ck ck... saya juga berdecak mengagumi akan. Bagaimana ya langkah menjaga burung seperti itu. Soalnya dirumah saya ada 3 ekor burung Murai Batu, awal mulanya ke 3 burung Murai Batu saya sama bagusnya serta sama gacornya. Namun sesudah sebagian bln., 1 dari ke 3 ekor burung saya itu mendadak macet. Awalannya saya sangka ingin masuk saat mabung, nyatanya juga bukan.
Sayapun menimba pengetahuan dari rekan saya itu, lewat cara diam-diam. Nyaris tiap-tiap hari, saya main ke rumah rekan saya itu, sembari mencermati langkah dia menjaga burungnya. Dari buka kerodong, memandikan, berikan extra fooding, jemur hingga ke pengerodongan kembali. Ah... sepertinya rawatannya tak lain jauh dengan rawatan saya, umum saja kok. Namun saya semakin penasaran. Selidik mempunyai selidik pada akhirnya terungkap juga, nyatanya saat menaruh didalam rumah ada langkah spesifik.
Berdasarkan keterangan rekan saya itu, bila meletakkan burung Murai Batu dalam rumah, mesti berjauhan, minimum berjarak 4 mtr., lalu diantara Murai Batu itu, letakkan burung-burung kecil seperti kenari, prenjak atau lovebird, yg tidak mengganggu mental Murai Batu, serta upayakan diletakkan ditempat yang agak gelap, serta kerodong tak bisa terlampau tidak tipis. cuma itu? ya.. cuma itu
Layak, saya sampai kini menggantung Murai Batu saya bersebelahan, serta mengakibatkan burung Murai Batu saya yang ada di posisi tengah jadi macet, serta pastinya butuh saat untuk memulihkannya.