Wednesday, February 12, 2014

Kutilang Kebun



Kutilang adalah satu diantara type burung yang paling gampang didapati di Pulau Jawa, baik di desa ataupun kota. Tetapi di Propinsi Maluku serta Maluku Utara, terlebih Ternate, Tidore, Halmahera, serta sekitarnya, type burung yang mudah didapati yaitu kipasan kebun (Rhipidura leucophrys). Dalam literatur internasional, burung ini dimaksud willie wagtail. Burung ini kerap didapati di permukiman masyarakat, terhitung di lokasi kota.

Habitat burung kipasan kebun sesungguhnya tidak cuma di Propinsi Maluku Utara atau Maluku saja, tetapi juga di Papua bakan sampai Australia.

Di Ternate, kipasan kebun gampang didapati di lokasi kota. Mereka tak demikian dipengaruhi dengan hadirnya manusia. Untuk pemakan serangga, mereka bakal blusukan ke lorong-lorong perumahan, juga ke tempat pembuangan sampah untuk mencari mangsa.
Karaktertistik, habitat, serta perilaku

Burung kipasan memiliki ukuran tengah, dengan panjang badan seputar 20 cm, mempunyai ekor yang panjang. Beberapa besar bulunya didominasi warna hitam, terkecuali sisi perut serta alisnya yang putih.

Burung ini aktif berkicau. Pakan intinya yaitu serangga, terlebih yang ada di permukaan tanah. Mereka juga kerap mengusir burung pemangsa yang masuk wilayahnya, serta kerap juga tampak ikuti kawanan ternak.


Kipasan kebun kerap menempati daerah pantai, kebun, sungai kecil, daerah savana, sampai lokasi perkotaan. Mereka dapat hidup di daerah dengan ketinggian optimal 1. 300 mtr. dari permukaan laut (dpl).

Seperti type burung kipasan yang lain, kipasan kebun kerap mengibaskan/menggoyangkan ekornya. Tak mengherankan bila masyarakat Maluku serta Maluku Utara menyebutnya untuk burung baikole yang bermakna “pantat bergoyang”.

Burung ini umumnya bersarang di cabang-cabang kecil pohon mangga serta rambutan di pekarangan rumah. Ada juga yang bikin sarang di kabel listrik selama jalan. Sarangnya seperti mangkok, dengan diameter 8-10 cm. Walau terbuat dari rerumputan, sarang terjalin benar-benar rapat, rapi, serta kokoh. Burung betina cuma bertelur sejumlah 2 butir.

Ras serta lokasi persebaran

Ada tiga subspesies/ras burung kipasan kebun, dengan lokasi persebaran yang tidak sama, yakni :
  • Rhipidura leucophrys melaleuca (Quoy & Gaimard, 1830) : Lokasi persebaran mencakup Maluku serta Maluku Utara, Papua serta pulau-pulau satelitnya (terhitung Goodenough, Fergusson serta Normanby, di Kepulauan D’Entrecasteaux), Kepulauan Aru, Kepulauan Bismarck, P. Buka, P. Bougainville, serta Kepulauan Solomon.
  • Rhipidura leucophrys picata (Gould, 1848) : Lokasi persebaran meliputi 1/4 sisi utara Australia, dimulai dari Kimberley (di Australia barat), serta 1/2 sisi utara lokasi Northern Territory ke timur hingga Queensland utara.
  • Rhipidura leucophrys leucophrys (Latham, 1801) : Lokasi persebaran meliputi 3/4 daratan Australia selatan.
Waktu ini, status burung kipasan kebun menurut IUCN Red Daftar yaitu Resiko Rendah (LC). Berarti, populasi di alam liar tetap aman atau belum terlampau mengkhawatirkan

Macam nada burung kipasan kebun


Burung kipasan kebun mempunyai sebagian jenis nada, diantaranya nada kicauan (song), nada panggilan (call), nada kicauan serta panggilan (call song), nada peringatan (alarm call), serta nada teritorial (territorial call).

Nada kicauannya keras, terdengar agak parau tetapi memiliki irama, serta tersentak-sentak. Kadang-kadang ia keluarkan nada yang terdengar seperti orang tertawa parau, diselingi suara yang lebih manis.