Sunday, April 27, 2014

Meningkatkan power suara burung dan membuatnya gacor

Untuk menangani burung yang suaranya kurang keluar (tipis),alangkah baiknya untuk mengetahui apa penyebabnya,entah itu usia burung,kesehatan burung,ataukah memang burung nya tidak memiliki trah seperti itu atau orang jawa bilang pawakan (bawaan dari sananya).Banyak juga burung yang kelihatan fit dan sehat,akan tetapi suaranya kurang maksimal dan masih terdengar tipis.

Banyak sekali faktor-faktor penyebab burung kurang maksimal dalam mengeluarkan suara kicauannya.Kali ini kami akan membahas nya untuk sobat Burung kicau di manapun berada.Baiklah,untuk pertama kalinya kita harus ketahui beberapa faktor yang menyebabkannya.

Inilah beberapa faktor yang sering menjadi  penyebab power suara burung kurang tembus (maksimal),berikut tips penanganannya:

  1. Faktor umur atau usia burung.
    Biasanya burung yang masih muda volume suaranya akan terdengar lirih (ngeriwik),bahkan lagu kicauannya masih terdengar acak-acakan.Kasus seperti ini sangatlah wajar,karena di usia dini burung masih dalam proses belajar berkicau,setelah menginjak dewasa dengan perawatan yang benar pasti burung akan dapat berkicau dengan maksimal.
    Tips: Sebaiknya untuk burung di usia seperti ini, sering-sering di master atau di perdengarkan suara burung-burung yang berkualitas.

  2. Faktor mental burung.
    Burung yang masih bahan atau burung yang belum beradaptasi pada lingkungan dan masih takut sama manusia,tentunya akan malu-malu untuk berkicau,pas ga ada orang burung mau bunyi,giliran ada orang burung langsung membisu, dan terkadang bunyinya pun sangat pelan (ngeriwik).
    Tips: Untuk penanganannya hampir sama dengan artikel murai batu atau lihat di sini Merawat burung bakalan agar cepat gacor. Atau untuk burung yang masih giras (kelabakan) klik di sini Tips menjinakkan burung. Atau untuk burung yang macet baca di sini Menangani burung yang macet bunyi.

  3. Burung yang Mabung.
    Burung yang masih menjalani masa mabung,kondisinya kurang fit dan tidak seperti biasanya.Jadi wajar-wajar saja jika burung mabung tidak maksimal dalam berkicau atau bahkan tidak bunyi sama sekali.
    Tips: Untuk perawatan burung yang mabung sobat burung kicau bisa lihat di sini Perawatan burung mabung. Dan sebaiknya pada masa mabung burung di perdengarkan suara master,karena pada saat mabung di percaya sebagian pecinta Burung kicau lebih mudah untuk di master.

  4. Faktor fisik burung.
    Layaknya manusia,para pecinta burung kicau percaya kalau fisik pada burung sangat mempengaruhi performanya,misalnya ukuran tubuh, bentuk paruh, sorot mata dan lain-lainnya.
    Tips: Untuk memilih burung,pilihlah burung yang mempunyai tubuh proporsional (Atletis), Sorot mata yang tajam seperti melotot garang, paruh yang tebal panjang dan tidak bengkok, dan pilihlah kepala yang besar dan ceper, dan lain-lainnya.

  5. Burung yang kegemukan.
    Seperti manusia,burung yang badannya kegemukan akan terlihat kurang fit dan malas berkicau.Hal ini bisa terjadi karena makanan yang kurang seimbang, Ef (Extra fooding) yang berlebihan dan kurang penjemuran.
    Tips: Sebaiknya Ef jangan berlebihan,pilihlah voer yang mempunyai gizi seimbang.Untuk mengatasi burung yang kegemukan ini adalah sering-sering di lakukan pengumbaran pada burung dan menambah durasi atau waktu penjemuran.