Wednesday, June 17, 2015

Mengenal Pleci Auriventer, Pleci Buxtoni dan Pleci Montanus

Ada beberapa burung Pleci / kacamata (zosterops) dada putih yang banyak di temui di pasaran, mungkin ada sobat Burung kicau yang belum mengenal jenis-jenis tersebut, dari beberapa jenis itu ada 3 jenis burung Pleci dada putih yang sering kita jumpai, ketiganya yaitu Pleci Auriventer, Pleci Buxtoni dan yang terakhir adalah Pleci Montanus.

Adapun perbedaan dan ciri dari burung ketiga tersebut adalah:

  • Pleci Auriventer.
    Burung yang sering di sebut dengan Pleci Auri ini memiliki nama latin Zosterops Palpebrosus Auriventer ini memiliki habitat di Thailand, Myanmar, Singapura, Malaysia, Pulau Bangka, Kepulauan Riau dan Kalimantan.

    Pleci jenis ini di yakini sebagai burung yang memiliki mental lebih bagus di bandingkan dengan jenis yang lainnya, karakter suaranya terdengar lebih tebal seperti ngebas, mempunyai ukuran tubuh yang agak besar dengan ciri dadanya yang berwarna putih keabu-abuan dengan leher yang berwarna kuning tegas, iris matanya berwarna cokelat, dan pada lingkar mata (kacamata) nya lebih tebal di bandingkan jenis dada putih lainnya.
  • Pleci Buxtoni.
    Burung ini mempunyai nama latin Zosterops Palpebrosus Buxtoni, jenis ini banyak di temukan di daerah pulau Sumatra dan jawa, karakter suaranya terdengar nyaring dan hampir mirip dengan suara pleci dada kuning.

    Adapun ciri fisiknyanya yaitu memiliki ukuran paling kecil diantara yang lain, warna dadanya putih ke abu-abuan dengan garis kuning yang membelah dadanya, iris matanya berwarna cokelat.

  • Pleci Montanus.
    Burung yang bernama latin Zosterops Montanus ini di pisahkan dari spesies Pleci Auri dan Buxtoni, jika yang lain dalam golongan Oriental white eye maka montanus di kategorikan sebagai Oriental mountain white eye.

    Jenis montanus ini terbagi menjadi 9 ras yang banyak tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Maluku, Sulawesi, Nusa tenggara hingga Filiphina, dia memiliki karakter suara yang kasar atau terdengar serak, ukuran tubuhnya sedikit lebih besar dari pada kedua jenis di atas, dadanya berwarna putih ke abu-abuan meskipun ada beberapa sebagian kecil yang memiliki belahan garis kuning pada dadanya, dan yang menjadi cirinya adalah memiliki iris mata yang berwarna putih.


sumber: http://www.klubkicau.com/2015/06/mengenal-pleci-auriventer-pleci-buxtoni.html

Saturday, May 9, 2015

Masteran alternatif pengganti burung Cililin

Kali ini Burung Kicau akan mengulas burung masteran alternatif sebagai pengganti dari pada burung Cililin, yaitu dengan burung yang harganya jauh lebih murah dan pastinya akan rajin berbunyi dan cocok di jadikan sebagai masteran untuk burung Murai batu, Pentet, Kacer, Cucak ijo dan burung-burung lainnya.

Lalu burung apakah yang di maksud tersebut?? yaitu burung Jalak Uren trotol atau yang masih muda sekitar umur 1 bulan lebih yang masih di bantu meloloh (nyuapin makan). Memang agak merepotkan sih, anda harus memberinya makan setiap 2 hingga 3 jam sekali tiap harinya, tapi hal ini cukup menyenangkan jika sobat adalah Burung Kicau mania sejati.. namanya juga alternatif.. Suara burung trotolannya berkarakter tembakan rapat, kasar dan lumayan keras apalagi kalo dia merasa lapar. cocok banget deh buat masteran.. biar lebih rame peliharanya lebih dari 2 ekor.

Seperti inilah video jalak uren trotol..



Untuk mendapatkan burung ini sobat bisa mendapatkannya di peternak-peternak ataupun di pasar-pasar burung dan harganya bisa relatif berbeda di setiap daerah, kalo di daerah saya harganya sekitar 350-400 ribu untuk umur 1 bulan ke atas.

Keuntungannya adalah kita mendapatkan burung masteran yang rajin bunyi yang harganya terpaut jauh dari burung yang sudah gacor, apalagi burung Cililin.. Selain itu merawat burung trotol (masih muda) kita juga bisa merawat dengan memberinya materi isian sesuai dengan keinginan kita, dan nantinya burung yang murah itu pun bisa menjadi burung yang istimewa dan tentunya harganya pun bisa melonjak tinggi.

sumber: http://www.klubkicau.com/2015/05/masteran-alternatif-pengganti-burung.html

Wednesday, May 6, 2015

Cara Ternak Kenari Yorkshire

Cara ternak kenari Yorkshire


cara ternak kenari yang banyak diminati oleh banyak peternak kenari pemula selain cara ternakkenari lokal. Dalam beternak kenari yorkshare, anda akan mendapatkan hal yang sama seperti beternak kenari lainnya.

Artikel ini akan membahas secara rinci namun tetap singkat mengenai cara beternak kenari yorkshire. Mulai dari usia kenari hingga tips beternak akan segera disediakan.

Usia kenari yorkshire ketika beternak


Cara ternak kenari Yorkshire yang pertama adalah menentukan usia kenari. Usia yang baik untuk sebuah kenari adalah usia yang tak terlalu muda dan tak terlalu tua. Khusus untuk kenari Yorkshire, anda dapat memulai melakukan ternak ketika usia minimal 1 tahun.

Friday, April 24, 2015

Tips memilih burung Ombyokan atau bahan

Membeli burung dalam ombyokan atau yang masih bakalan atau bahan memang memiliki kesan tersendiri, selain harga yang sangat terjangkau dan juga pastinya akan memberikan kebanggaan tersendiri jika burung yang kita beli tersebut sudah menjadi burung yang jawara atau setidaknya menjadi burung yang gacor, dan itu menunjukkan bahwa kita adalah perawat burung yang hebat. tentunya sangat bangga bukan...

Namun hal tersebut bukanlah suatu perkara yang mudah, di butuhkan kesabaran dan perhatian yang khusus buat si burung agar kelak dapat menjadi sesuatu.. Untuk memilih burung bahan kita harus tahu katuranggan yang bagus, dan yang pasti memiliki potensi menjadi calon juara.



Berikut tips dari Burung Kicau untuk memilih burung ombyokan atau burung bahan yang bagus.

  • Pilihlah burung yang berjenis kelamin jantan berdasarkan ciri burung masing-masing.
    Karena jantan lebih aktif berkicau dan juga mempunyai variasi yang lebih banyak.
  • Pilihlah burung yang sehat dan tidak ada cacat fisik.
    Hal ini terlihat oleh burung yang agresif dan memiliki warna bulu yang terang (cerah).
  • Pilihlah burung yang mempunyai bentuk tubuh proporsional.
    Rata-rata burung yang hebat memiliki mata yang besar tajam, paruh yang tebal, kaki yang besar dan kuat mencengkram, kepala yang besar dan pipih, dan tubuh yang berdiri tegak.
  • Pilihlah burung yang mempunyai volume keras.
    Biasanya setiap burung mempunyai nada call, nah pilih burung yang volumenya lebih keras di banding yang lain, syukur-syukur jika dapat menemukan burung yang sedang ngeriwik, biasa nya dalam burung ombyokan seperti Burung Pleci, mereka akan terlihat diam di tenggeran/tangkringan serta menggeleng-gelengkan kepala dan mengeluarkan kicauan kecil (ngeriwik).
  • Biasanya para pemikat atau pedagang akan memberi tanda pada burung yang di anggap bagus, biasa nya mereka menandainya dengan spidol ke bagian tubuhnya.


Dan yang tak kalah pentingnya, perawatan anda yang akan mempengaruhi burung tersebut nantinya.. sabar, tetap semangat dan selamat mencoba..
Baca juga Perawatan menjinakkan burung bakalan.
Melatih burung makan voer secara total


sumber: http://www.klubkicau.com/2015/04/tips-memilih-burung-ombyokan-atau-bahan.html

Tuesday, January 27, 2015

Tips Merawat Burung Murai Batu Menjadi Gacor

Burung Murai Batu yang mempunyai nama latin (Copychus malabaricus)  yang mempunyai ciri khas dengan kemampuannya berkicau yang baik dengan suara merdu, nyaring, bermelodi, dan sangat bervariasi.kehebatan burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif dan agresif.

Burung Murai Batu ini banyak sekali di cari oleh para pecinta kicau burung untuk di jadikan burung andalannya di kontes kontes Burung Murai Batu tentunya, untuk membuat burung murai batu jadi juara tentunya tidak semudah yang kita bayangkan perlu cara-cara untuk membuat burung memiliki suara yang bagus.selain itu sebelum di ikut sertakan dalam kontes kontes murai batu ini haruslah gacor terlebih dahulu dan mempunyai mental yang bagus.

http://burungbudidaya.blogspot.com/

Cara Beternak Murai Batu Yang Baik

Seiring dengan semakin sedikitnya populasi Burung Murai di alam liar mungkin jadi salah satu alasan para penghobi burung kicau yang coba beternak murai batu di rumah,namun selain alasan yang tadi beternak murai batu bisa dijadikan lahan bisnis yang sangat menjanjikan,karena saat ini murai batu lagi jadi primadona para kicau mania.Dan bisa kita prediksi harga dipasaran pun amat sangat tinngi dibandingkan burung ocehan lainnya dari anakan sampai yang dewasa pun harganya sangat mahal.
cara tenak murai batu

Thursday, January 22, 2015

Burung Pailing (Mongolian Lark) Penyanyi yang eksotis

Jika sobat Burung Kicau terbilang senior atau pemain lama pasti sobat pernah mendengar nama burung Mongolian Lark atau Pailing, burung asal China yang sempat  populer di Indonesia di era 90-an ini, Kini burung ini mulai terlihat banyak di jual di pasaran, mungkin bagi anda yang dulu pernah memeliharanya, kini anda dapat bernostalgia kembali karena burung ini sempat menghilang begitu lama.

Kalau di Indonesia mungkin burung ini seperti burung Branjangan, karena bentuk dan karakternya hampir mirip, pakannya pun sama yakni biji-bijian. Burung Pailing ini juga pintar dalam menirukan suara, seperti suara burung lainnya bahkan suara ayam, kucing, jangkrik dan lain-lain. Tak kalah dengan burung Branjangan, burung ini juga mampu Hovering (berkicau sambil terbang naik turun).

Mengenal jenis burung Lark yang beredar di pasaran:

  • Mongolian Lark (ML)
    Burung yang memiliki nama latin Melanocorypha Mongolica inilah yang pernah populer di dunia kicau Indonesia pada tahun 90-an, burung jenis inilah yang lebih di kenal dengan sebutan burung Pailing / Pakling / Bailing. Biasanya burung ini di impor dari China, Mongolia dan Rusia.



  • Tibetan Lark (TL).
    Burung jenis ini mempunyai nama latin Melanocorypha Maxima, ciri fisiknya hampir sama dengan Mongolian Lark akan tetapi ukuran burung ini sedikit lebih kecil, jambulnya berbeda, tidak ada alis putih serta kalung hitamnya. Burung ini pun juga Impor yakni dari Bhutan, China dan India.



  • Calandra Lark (CL).
    Kalau yang jenis ini mempunyai nama latin Melanocorypha Calandra, jenis ini harganya lebih murah di banding saudaranya Mongolian Lark, namun suara kicauannya tak kalah dari saudara-saudaranya. Burung ini bisa di temukan di Rusia, Turki, Iran, Mesir dan beberapa negara Eropa.

    Ciri fisiknya nyaris sama dengan burung Pailing akan tetapi yang membedakannya adalah pada kepala atau jambulnya tidak berwarna merah, alis putihnya kurang tegas dan juga pada sayapnya tidak ada bulu putih.






sumber: http://www.klubkicau.com/2015/01/burung-pailing-mongolian-lark-penyanyi.html

Tuesday, January 20, 2015

Cara Merawat Cipoh/Sirtu Biar Gacor

Merawat burung ocehan agar gacor memang tidak akan ada perbedaan disetiap jenis burung yang kita pelihara,namun perlu stelan yang pas biar burung ocehan yang kita pelihara gacor nah disini memang akan terjadi banyak perbedaan yang dilakukan kicau mania.

Untuk itu burungbudidaya disini akan coba berikan Tips Cara Perawatan Burung Cipoh/Sirtu/Cipeuw Biar Gacor dan jinak supaya kita sebagi pemiliknya akan merasa puas memilikinya,memang dahulu burung cipoh dipandang sebelah mata,karena burung itu tidak memiliki harga jual yang

Sunday, January 18, 2015

Cara Membedakan Sirtu/Cipoh/Cipeuw Jantan Dan Betina

Sudah tidak diragukan lagi bagi para kicau mania bahwa kebanyakan burung yang ocehannya bagus adalah burung berjenis kelamin jantan tak terkecuali dengan burung cipeuw/sirtu/cipoh ini.Karena Burung Cipoh/Sirtu/Cipeuw Gacor juga bervariasi ocehannya adalah cipoh jantan.

http://burungbudidaya.blogspot.com/

Ini Penyebab Sudah Cukup Umur Tapi Burung tidak Juga Ngeplong

Ini Penyebab Sudah Cukup Umur Tapi Burung tidak Juga Ngeplong

Ini Penyebab Sudah Cukup Umur Tapi Burung tidak Juga Ngeplong | burungbudidaya -Dalam pemeliharaan didalam sangkar, kadang-kadang terdapat banyak sisi yang terlewati. Banyak kicaumania yang mempunyai burung jantan, tanpa ada kehadiran burung betina, lantaran memanglah tidak berkeinginan ke penangkaran burung. Berarti, burung tak memiliki kesempatan memamerkan kicauan terbaiknya di depan burung sejenis yang tidak sama type kelamin.