Cara Berternak cucak hijau (ijo) tidak lepas dari cara Membedakan cucak ijo jantan dan betina
dan memahami karakteristik burung birahi agar tepat saat melakukan perjodohan.
Perlu dipahami juga habitat dari cucak ijo agar lebih mudah dalam berternak.
banyak hal yang mesti dipahami sebelum memutuskan untuk membuat peternakan
cucak ijo. Banyak penghobi burung yang mencoba untuk berternak namun selalu
gagal karena tidak memahami apa yang di inginkan burung untuk mensukseskan
proses perkawinan hingga penetasan. Untuk maksud tersebut sehingga pada
kesempatan kali ini Infoting akan mencoba sharing Cara Ber Ternak Burung Cucak
Hijau.
Sebelum lebih jauh tentang berternak, mungkin anda juga bisa
mempelajari Cara Perawatan Harian Cucak Hijau
Burung cucak hijau merupakan burung pepohonan yang suka
bertengger di pohon pohon besar dan juga semak semak untuk mencari makanan.
Suka bersangkar di semak belukar dan juga pepohonan yang rindang. Makanan
kesukaannya adalah buah buahan seperti Pisang, Pepaya, Apel, buah Per dan
sejenis serangga seperti Belalang, Jangkrik, Ulat, Orong Orong, cacing dan
telor semut (angkrang) alias Kroto.
Setelah memahami habitat atau tempat tinggal cucak hijau,
selanjutnya adalah membedakan cucak hijau jantan dan Betina. ciri-ciri burung
Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi,
ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih
tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam
dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih
besar dan bergerak lincah.
Sedangkan yang betina lebih terlihat kalem dan tidak
bertopeng.
Cara Menjodohkan cucak hijau berbeda dengan Cara ber Ternak
Kenari, salah satunya adalah burung harus berjodoh, berikut ini adalah cara
menjodohkan burung Cucak Hijau:
Hari pertama diberi EF yang lebih dari biasanya, misalnya :
jantan betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan
tujuan agar keduanya terpacu birahinya.
Hari kedua, jatah jantan tetap dan jatah betina dikurangi,
misal 10 : 5, hal ini ditujukan untuk tetap menjaga birahinya
Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan.
Tujuannya pada saat si jantan birahi, dia akan memainkan EF di mulutnya, dan
pada saat yang bersamaan si betina kelaparan karena tidak mendapat jatah makan,
sehingga si betina akan berusaha meminta jatah makan dari si jantan.
Proses ini bisa dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan.
Lamanya tergantung burung itu sendiri, bisa sehari, 2 hari atau mungkin 1 bulan
belum jodoh.
Proses penjodohan ini dilakukan selama hampir sebulan sampai
jantan betina mau bercampur tanpa tarung lagi.
Untuk mengetahui apakah mereka bisa akur atau tidak,
sesekali mereka dicampur terutama di saat dimandikan di karamba. Kalau mereka
tidak tengkar, maka bisa dicoba dijadikan satu. Kalau masih ada tanda-tanda
bertengkar, maka perlu dipisah lagi. Lakukan hal itu sampai burung benar-benar
mau dikumpulkan jadi satu tanpa saling serang.
Setelah siap untuk dijodohkan dan tidak bertengkar lagi maka
selanjutnya tinggal anda campurkan saja untuk proses perjodohannya.
Kandang tempat penangkaran
Pokok bahasan ini adalah hal yang sangat penting karena ini
soal habitat dan kebiasaan tinggal burung. Kandang tempat penangkaran berbeda
dengan sangkar perawatan. bila burung kenari bisa diternak dengan sangkar kecil
sama dengan sangkar perawatan, namun burung cucak hijau membutuhkan sangkar
yang lebih besar ukurannya.
Berdasarkan pantauan kami dilapangan mereka yang sukses
berternak cucak hijau memiliki kandang dengan ukuran tinggi 2,5 meter dan
lebarnya 3 meter dimana didalam kandang itu ditanami pohon pohonan untuk
bertengger, jenis pohon dalam pot bisa pohon belimbing, mangga, sawo yaitu
jenis pohon yang rindang.
Sediakan tempat bertengger, Tempat menaruh sangkar yang
terbuat dari bambu dan juga bahan sangkar dari sejenis serabut.
Selalu dipantau makanan yang tersedia baik buah buahan
maupun ekstra food, karena makanan adalah hal yang sangat penting dalam
kesuksesan ber ternak cucak hijau.
Itu dulu tips dari kami Cara Berternak Cucak hijau, setelah
menyiapkan Kandang, mengetahui cucak hijau jantan dan betina, cara menjodohkan
cucak hijau maka selanjutnya tinggal anda pantau perkembangan cucak hijau anda.
Apakah mau kawin, mau membuat sangkar, mau bertelur, mau mengeram dan mampu
menetaskan telur, setelah menetas biarkan beberapa hari di suapin oleh
indukannya. Yang paling penting adalah harus terus tersedia makanan dengan
cukup. [infoting.blogspot.com]