Pada dasarnaya apa yang akan saya sampaikan ini tidak beda jauh dengan penulis-penulis lainnya mengenai tata cara bagaimana merawat dan memproses burung kesayangan kita (kacer) agar cepat bunyi dan rajin berkicau.
Berikut adalah tips dan cara simple dalam merawat kacer agar cepat bunyi (gacor):
Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara Burung Jantan dan Betina.
Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara
semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih
leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau
mungkin lebih siang sedikit jika kondisi lagi musim hujan dan jangan lupa
apabila mandi dengan cepuk.
Bersihkan kandang setiap hari termasuk buang kotoran burung,
ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum
burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air
mineral.
Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam atau lebih jika
matahari benar-benar cerah dan oleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak
begitu cerah.
Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas,
karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat
lain yang dibutuhkan oleh burung.
Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal
dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore
demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu
sendok makan untuk 2-3 hari.
Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara
langsung dengan burung-burung yang memang spesialis untuk master burung kacer,
atau juga bisa di master dengan suara burung dalam bentuk MP3 yang bisa di
download dari internet.
Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah
suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai
burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya hewan pengganggu, seperti:
kucing, anjing, tikus, dll, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk
dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis
si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan
kualitas suara dan ocehan si burung.