Sebelum Anda membaca artikel merpati mengenai :
Kisah Merpati Putih dan Katak Pemalu, kami sarankan Anda membaca juga artikel sebelumnya seperti:
Seekor katak sedang memperhatikan seekor burungmerpati putih yang terbang diatasnya, tak lama si merpati hinggap di dahan dekat sang katak, Sang katak pun segera menghampiri si merparti berbulu putih yang sangat cantik itu. "Hai merpati, senang sekali engkau bisa terbang kesana kemari tanpa merasa lelah". kata si katak.
"Engkau bisa menjelajah seluruh negeri karena kau bisa terbang kemana-mana" si katak kembali berkata kepada si burung merpati.
Tadinya burung merpati enggan menanggapi perkataan si katak, namun akhirnya si merpati menjawabnya " Hai katak yang pemalu, bukankah lebih enak engkau tinggal di danau seperti ini yang banyak sekali sumber makanan, sehingga kau tidak perlu lagi pergi mengembara kemana-mana?" tanya si merpati.
"Yah, memang betul, namun aku sangat bosan disini, aku ingin sepertimu bisa terbang kemana-mana".
Si merpati kembali enggan menjawab perkataan si Katak, namun akhirnya si merpati berkata dengan bijaksana "Hai katak, ketahuilah semua makhluk ciptaan Tuhan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan janganlah kau melebih-lebihkan mahluk lain, sebab kau-pun tentu punya kelebihan sendiri yang mungkin kau belum tahu".
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Setelah berkata demikian si merpati putih terbang meninggalkan si katak pemalu yang terheran-heran dengan perkataan si Merpati tadi.
"heran aku, aku tidak tahu kalau aku punya kelebihan, tapi kelebihan apanya ya?", si katak tidak menyadari kalau sebenarnya dia juga punya banyak kelebihan di banding burung merpati tadi.
Tiba-tiba lewat seekor nyamuk terbang melintas diatas kepala si katak, dan hop, si katak langsung menjulurkan lidahnya untuk menangkap si nyamuk yang sedang terbang.
"Oh,mungkin ini kelebihan-ku yang di sebut si merpati tadi, dan aku juga bisa bernyanyi dengan kerongkonganku setiap malam, dan tidak semua binatang bisa menyamaiku." si katak menjadi tersenyum sendiri.
sumbe http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/