Saturday, December 28, 2013

Mengatasi Burung Cendet yang Suka Salto


Sahabat burung, sebagian dari anda barangkali sempat pelihara burung cendet atau pentet, atau toet. Burung yang cerdas ini memiliki tempat sendiri di hati sebagian penggemar burung kicauan di Indonesia. Di beberapa tempat di Indonesia burung cendet ini sering disebutkan untuk burung penunggu tamu. Pasalnya bila telah dipelihara lama dirumah, burung cendet ini selalu berbunyi bila ada seorang yang datang ke kerumah. Burung ini seperti memberitahu hadirnya seorang, atau hanya menggonggong seperti seekor anjing yang membuat perlindungan rumah pemiliknya. 

Biasanya burung cendet, memiliki kebiasaan salto, yang untuk sebagian pengagum burung kicauan, yakni menyebalkan, karena menurut mereka menyebabkan rusaknya style burung ini. Terlebih ada burung cendet yang karena keasikan ber salto ria, sampai lupa berkicau. Pastinya tentang ini buat jengkel si yang memiliki burung cendet ini, walaupun sesungguhnya sudah dibeli dengan harga mahal, tetapi nyatanya setiba ditempat tinggal, berbarengan berjalannya saat, hari ke hari, terlihat kebiasaan salto burung cendet ini, yang tentunya memiliki resiko juga untuk burung-burung lain ditempat tinggal, yang biasanya gerak salto ini bisa ditiru oleh burung peliharaan lain. 

Bagaimana caranya menangani burung cendet salto? 

Ini ada satu tips, yang dahulu ditangani oleh seseorang rekanan, yang dahulu memelihara burung cendet dengan jurus salto, permulaannya katanya lucu tengok burungnya salto. Tetapi lama kelamaan, kok jadi pusing tengok burung yang paling disayanginya salto, yang masing-masing harinya malah semakin kritis. Lalu bagaimana? 

Setelah bermacam langkah dicoba, seperti berikanlah karet, tali sampai setelah itu sangkar burung penuh dengan tali dan karet, dengan maksud menghambat gerak si burung cendet untuk bersalto. Tetapi usaha ini tidak berhasil, jadi si burung cendet semakin terampil saja salto nya. 

Satu pagi setelah memandikan burung kacer dan murai di keramba bak mandi burung, cobalah memasukkan burung cendetnya ke di dalam keramba mandi burung. 1 hari 2 kali, pagi dan sore. Tentang ini ditangani masing-masing hari selama 1 minggu. Eh.. Dengan dicobanya burung cendet masuk di dalam keramba, nyatanya kebiasaan salto nya berkurang, dan setelah 2 minggu selalu dimandikan di dalam keramba, maka kebiasaan salto nya lalu hilang sama sekali. Dan burung cendet mempunyai rekanan saya ini lalu, kembali seperti sedia waktu, pulih dan rajin berkicau lagi. 

Menurut rekanan saya itu, yang mutlak jangan sampai sekali-sekali memasukkan burung cendet ke di dalam sangkar burung yang memiliki ukuran kecil. Bila tentang ini ditangani, maka burung cendet bisa mudah stress, dan tentang ini lah yang bisa membuatnya ber salto-salto untuk singkirkan kejenuhan dan stress dikarenakan ada dikirar yang kecil. Selain itu bila menggantung burung cendet, jangan sampai sekali-kali menggantung sangkar burung cendet dengan sangkar burung lain yang burungnya suka salto, seperti jalak hitam, robin dan burung-burung lain yang punyai rutinitas salto.