Tuesday, December 24, 2013

Budidaya Semut Rangrang dalam Bambu


Semut rangrang ini dapat dibudidayakan, dengan cara tradisional ataupun dengan cara intensif. Budidaya semut rangrang dengan cara tradisional dapat kita kembangkan dengan memindahkan segerombolan koloni/sarang dari pohon yang satu kepohon yang lainya. dalam budidaya semut rangrang dengan cara intensif yaitu dengan pelihara koloni semut rangrang pada suatu tabung bambu, serta tabung bambu itu di taruh pada pohon kering atau tongkat yang ada di dalam tengah kolam. Maksud letakkan sarang semut di dalam kola yaitu supaya semut-semut tak kabur.

Langkah pembuatan :

Siapkan sebagian potongan bambu yang panjangnya lebih kurang 40 cm (sesuai sama apa yang diinginkan), satu diantara ujung bambu dilubangi serta segi yang lain dilewatkan tertutup. Jumlah potongan bambu sebnayak 10 biji (makin banyak potongan bambu makin banyak pendapatan kroto serta bibit yang dihasilkan), kayu papan untuk talenan bambu serta papan untuk bertengger itu semut, serta kita buat tatakan untuk letakkan tabung-tabung bambu tersebut di kolam, kita buat di kolam agar semut tak kabur, serta tak diganggu oleh semut lain type.

Kemudian kita simpan papan pada tatakan yang telah kita buat serta simpan bambu tertulis diatas papan itu...., kemudian kita pindahkan bibit dari segerombolan semut rangrang berbarengan ratu ratunya simpan diatas bambu, papan atau segera kita input kedalam tabung bambunya agar lebih cepat bersarang (setiap sarang pasti mempunyai ratu), insya alloh itu semut nyarang di dalam bambu. janganlah lupa kasih makanan seperlunya, tulang tulang hewan, bangkai apa saja serangga juga ingin, sekali kali kasih air gula lantaran seluruhnya semut benar-benar memerlukan rasa manis. insya alloh dengan ketelatenan pasti dapat berkembang.